EksteriorPertukangan Bangunan

ACP (Alumunium Composite Panel) Material Fasad Properti Modern

ACP (Alumunium Composite Panel) Material Fasad Properti Modern. Pernah lihat bangunan Mall, Hotel, atau dealer otomotif yang dindingnya nampak berkilat dengan warna-warni yang indah? berbagai gedung tersebut menerapakan aplikasi ACP (alumunium composite panel) untuk dinding luarnya.

Dalam dunia arsitektur tampilan bangunan merupakan salah satu elemen penting karena sebuah tampilan dapat menjadi sarana komunikasi penyampaian fungsi sebuah bangunan.

Dalam perancangan tampilan atau fasade bangunan perlu hasil yang menarik dengan bentuk yang dinamis untuk menyatukan antara ruang luar dengan ruang dalamnya.

Pada buku karya Bansal (2005) A Textbook Of Theory Of Machines, disebutkan  bahwa dynamic terbagi menjadi kinetics/gerak dan statics/diam. Kriteria bentuk dinamis  menurut para ahli Ching (1996), Wahid (2013), Fisher (2010), Furuhitho (2005) dan  Atmadjaja (1999) yang telah diringkas mejadi kata kunci adalah bergelombang,  bervariasi, modern, unik dan asimetri.

bentuk panel acp

Arsitektur parametrik sangat membantu dalam menghasilkan berbagai variasi bentuk, hal ini sangat mendukung dalam menciptakan sebuah bentuk yang dinamis.

Material baru yang sedang banyak digunakan pada bangunan pribadi maupun
komersial saat ini adalah alumunium composite panel (ACP). Material ACP merupakan  material campuran antara bahan polyetheylene (PE) dan alumunium yang disusun berlapis pada kedua sisi PE kemudian proses pengecatan menggunakan teknologi coating PVDF yang dapat bertahan dalam jangka waktu lama.

Baca Juga:  Mengenal Green Wall Solusi Eksterior Bangunan Ramah Lingkungan

Keunggulan ACP adalah sifat material yang ringan, mudah diproses (pemotongan, pengeboran, pemangkasan), biaya terjangkau, mudah dalam hal pemeliharaan dan memiliki banyak variasi warna untuk  mendukung estetika sebuah bangunan.

Aplikasi ACP (Alumunium Composite Panel)

Dalam pemakaiannya, Alumunium Composite Panel banyak digunakan sebagai penutup permukaan dinding. Bahan ini biasanya digunakan untuk bangunan gedung ataupun rumah dengan bentuk minimalis. Material ini sering juga digunakan dengan kombinasi penggunaan kaca dan bahan logam lainnya untuk keindahan arsitektur. Sedangkan, untuk bagian interior, biasanya ACP digunakan untuk partisi, penutup kolom, dan juga untuk plafon artistik.

Lembarannya tersedia dalam warna metalik dan warna non logam. Untuk pemesanan khusus, permukaannya dapat dibuat dalam berbagai pola dengan meniru bahan-bahan material lainnya seperti pola kayu, keramik, dan pola lainnya. Lembaran Alumunium Composite Panel biasanya diproduksi dengan ukuran ketebalan 1-10 mm, dan lebar 1.200-1.600 mm.

Baca Juga:  Cara Menghitung Kebutuhan Bata Ringan? Begini Perhitungannya

Keunggulan ACP (Aluminium Composite Panel)

  • Permukaan yang rata dan halus
  • Mempunyai daya tahan yang cukup tinggi terhadap cuaca dan iklim
  • Bahan yang bagus untuk dekorasi baik eksterior maupun interior
  • Mudah diaplikasikan dalam berbagai desain konsep modern
  • Tersedia dalam berbagai macam warna dan pola
  • Composite mudah dibentuk, dilipat, dibor dan dilengkungkan dengan menggunakan peralatan konvensional ataupun peralatan sederhana lainnya
  • Bahan intinya terbuat dari polyetthylene  sehingga lembarannya tahan api

 

Kelemahan ACP (Aluminium Composite Panel)

  • Hasil penelitian menyatakan bahwa  bahan inti yang terbuat dari polyethylene dan lem pengikat ke lapisan aluminium , dalam suhu panas yang tinggi akan mengeluarkan gas beracun
  • Dalam suhu tinggi, lapisan inti bisa menggelembung yang akan mengakibatkan permukaan aluminium tidak rata sehingga bisa mengurangi keindahan
  • Kekuatan terhadap tekanan angin kurang sehingga dalam konstruksi yang kurang baik akan beresiko terhadap keselamatan.
  • Jika sistem grounding kurang bagus terhadap bangunan utama, lembaran cukup berisiko terhadap sambaran petir
Baca Juga:  Fasad Bangunan, Mengenal Fasad Bangunan dalam Kajian Arsitektur

Cara Memasang ACP (Aluminium Composite Panel)

  1. Percayakan pengerjaan pada kontraktor composite panel yang memang sudah ahli di bidangnya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik sesuai dengan keinginan kita
  2. Pastikan bahwa dinding plesteran sudah rapi dan siap untuk dipasangi bracket
  3. Untuk cara pemasangan composite panel dan mendapatkan hasil yang maksimal, usahakan untuk melakukan proses marking dengan seksama dan teliti
  4. Pastikan bahan Alumunium Composite Panel yang kita pasang sesuai dengan spesifikasi ruangan. Misalnya untuk area eksterior atau area luar ruangan yang terkena hujan dan panas secara langsung sebaiknya menggunakan Alumunium Composite Panel dengan finish PVD.

 

 

Builder Indonesia

Builder ID, Platform Online terdepan tentang teknologi konstruksi. Teknik perkayuan, teknik bangunan, Teknik pengelasan, Teknik Kelistrikan, teknik konstruksi, teknik finishing dan pengecatan.Review produk bangunan, review Alat pertukangan, informasi teknologi bahan bangunan, inovasi teknologi konstruksi

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Non Aktifkan Adblocker untuk Bisa membaca Artikel Kami