Eksterior

Arsitektur Gotik, Mengenal Arsitektur Gotik yang Sempat Merajai Eropa

Arsitektur Gotik, Mengenal Arsitektur Gotik yang Sempat Merajai Eropa. Arsitektur  gotik menjadi satu hasil seni yang paling spektakuler dalam perkembangan arsitektur eropa occidental, hal ini tidak diragukan oleh para ahli sejarah seni dan arsitektur. Arsitektur Gotic telah menjadi sebuah tanpa kejayaan eropa dengan menonjolkan bangunan yang tinggi, atap runcing, dan kubah lengkung yang megah. Lebih detil berikut ini adalh ciri-ciri arsitektur gotic.

 

Arsitektur Gotik: Atap Lancip

Bangungan yang tinggi, megah, dan menara dengan ujung yang lancip pada gereja identik dengan arsitektur Gotic. Dekorasi pada tampilan façade dibuat dengan sangat detail. Karakteristik ini sangat bertolak belakang dengan gaya arsitektur Romanesque yang datar dan bangunan yang tidak terlalu tinggi.

 

Arsitektur Gotik: Flying buttress

Flying buttress merupakan contoh karakteristik paling penting dalam dekorasi bagian luar bangunan gaya Gotik. Arsitektur Gotik menerapkan solusi untuk menyangga bangunan-bangunannya yang memiliki struktur tinggi dengan sistem flying buttress. Flying buttress tidak hanya berfungsi sebagai penyangga struktur bangunan tapi juga terlihat sangat dekoratif dengan desainnya yang memberikan efek kemegahan.

Baca Juga:  Desain Chic untuk Balkon Apartemen Mungil
interior arsitektur gotik
interior arsitektur gotik

Arsitektur Gotik: Lengkungan runcing

Lengkungan runcing merupakan karakteristik yang paling penting dalam interior bangunan gaya Gotik. Lengkungan yang runcing berfungsi menahan beban dari desain langit-langit bangunan yang sangat berat dan tebal. Lengkungan ini juga menjadi dekorasi tersendiri untuk interior bangunan. Desain lengkungan yang runcing seperti ini sebenarnya meminjam gaya arsitektur Islam yang saat itu banyak digunakan di Spanyol. Arsitektur ini juga memungkinkan ukuran pilar penyangga di bawahnya menjadi lebih ramping

 

Arsitektur Gotik: Vault

Vault. Vault merupakan istilah arsitektur untuk bagian atap melengkung yang digunakan dalam arsitektur Gotik. Sistem vault pada atap bangunan menjadi salah satu ciri khas dari gaya Gotik. Vault memiliki fungsi yang sama dengan lengkungan runcing untuk menahan beban dari lantai diatasnya. Desain melengkung memberikan kesan tinggi dan kemegahan, sedangkan vault memberikan kesan keagungan dan keanggunan. Jajaran pilar yang tergabung dengan vault menjadi unsur utama dari konstruksi bangunan.

Baca Juga:  Kamar Mandi Outdoor, Bikin Semangat Mandi Lagi dan Lagi

 

Arsitektur Gotik: Pencahayaan dan Interior Luas

Sebelum berkembangnya arsitektur Gotic, istana dan berbagai bangunan pada awal abad pertengahan bukan tempat yang menyenangkan untuk ditinggali atau untuk beribadah.

Khususnya bangunan istana yang tidak memiliki fondasi yang kuat untuk menopang beban dari atap batu, sehingga istana biasanya menggunakan atap kayu yang membuat air hujan masuk ke dalam. Pencahayaan yang digunakan juga sangat sedikit sehingga terkesan gelap dan lusuh. Arsitektur Gotik menekankan kepada pencahayaan, jendela-jendela yang besar, dan interior yang luas, mengubah istana dan gereja terlihat lebih megah dan menyenangkan untuk ditempati.

 

Arsitektur Gotik: Gargoyle

Gargoyle merupakan sebuah monster kecil yang biasanya diletakkan di sepanjang atap atau benteng bangunan dan istana. Gargoyle digunakan sebagai sistem drainase air hujan yang jatuh dari atap bangunan dan kemudian keluar dari mulut mereka. Tujuan lain dari penggunaan Gargoyle adalah menakut-nakuti petani jahat pada abad pertengahan

Baca Juga:  Prinsip Dasar Desain Eksterior Bangunan
Gargoyle Arsitektur Gotik
Gargoyle

Gargoyle biasanya berbentuk menyeramkan, seperti iblis atau monster dan diletakkan menghadap ke bawah. Pada masa itu manusia dipenuhi dengan ketakutan dan takhyul. Bentuk dari makhluk yang mengerikan ini membuat banyak orang mencari perlindungan dan pertolongan kepada gereja atau katedral dari iblis dan hantu yang berkeliaran. Gargoyle merupakan salah satu karakteristik dari arsitektur Gotic yang sangat membekas dalam ingatan orang sampai sekarang.

Arsitektur Gotic merupakan gaya arsitektur pertama yang menggabungkan unsur keindahan dan estetik pada desain bangunan. Arsitektur tidak lagi hanya bersifat fungsional, tapi juga mempunyai makna dan arti tersendiri. Semakin bertumbuhnya ambisi dari para arsitek pada masa itu dalam pembuatan ornamen pada katedral dan istana, membuat terjadinya persaingan dan kompetisi antar kelompok untuk membuat konstruksi yang lebih megah.

 

Builder Indonesia

Builder ID, Platform Online terdepan tentang teknologi konstruksi. Teknik perkayuan, teknik bangunan, Teknik pengelasan, Teknik Kelistrikan, teknik konstruksi, teknik finishing dan pengecatan.Review produk bangunan, review Alat pertukangan, informasi teknologi bahan bangunan, inovasi teknologi konstruksi

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Non Aktifkan Adblocker untuk Bisa membaca Artikel Kami