Kelistrikan dan ElektronikaPLTS dan Turbin Angin

Baterai Listrik Tenaga Surya untuk Rumah Tangga? Perhatikan Ulasan Ini

Baterai Listrik Tenaga Surya untuk Rumah Tangga. Panel tenaga surya untuk pembangkit listrik tenaga surya mampu menghasilkan energi ketika terpapar sianar matahari, artinya efektifitas panel surya hanya sekitar 5 Jam saja dalam sehari. memanfaatkan sumber tenaga surya pada malam hari atau saat tidak ada cahaya matahari diperlukan baterai untuk penyimpanan arus listrik.

Baterai listrik tenaga surya memerlukan baterai yang didesain khusus dan mempunyai daya tahan yang lama. Sebelum memahami lebih jauh baterai yang tepat untuk tenaga surya, kita pahami dulu berbagai jenis baterai yang beredar dipasaran.

 

Jenis Aki Baterai Listrik Tenaga Surya

Aki Otomotif (Starting Battery)

Merupakan jenis baterai yang dirancang agar menghasilkan arus listrik tinggi dalam waktu singkat, sehingga dapat menyalakan mesin kendaraan.

Kerena penggunaan pelat tipis secara paralel, resistensi rendah dan permukaan luas, baterai ini tidak cocok digunakan dengan panel surya. Walaupun secara aplikasi masih dapat digunakan.

 

Baterai Deep Cycle (Baterai Industri)

Merupakan jenis baterai yang dirancang untuk menghasilkan arus listrik stabil dan dalam waktu lama. Baterai jenis Deep Cycle memiliki ketahanan terhadap siklus pengisian (charge) – pelepasan (discharge) berulang-ulang dan konstan.

Baca Juga:  Solder Listrik, Bagian-bagian Solder Listrik dan Cara menggunakan Solder Listrik

Baterai jenis Deep Cycle dibagi menjadi dua jenis yaitu :

  • Baterai FLA (Flooded Lead Acid)
    Secara umum dikenal sebagai baterai/aki/accu basah. Karena sel-sel di dalam aki terendam oleh cairan elektrolit agar berfungsi optimal. Ciri khasnya adalah katup pengisian cairan elektrolit di setiap katup.
  • Baterai VRLA (Valve Regulated Lead Acid)
    Disebut juga baterai SLA (Sealed Lead Acid) atau baterai MF (Maintenance Free) atau baterai SMF (Sealed Maintenance Free). Secara fisik baterai ini hanya nampak terminal (+) positif dan terminal (-) negatif.

Dirancang khusus agar cairan elektrolit tidak tumpah atau bocor atau menguap. Baterai ini memiliki katup ventilasi yang terbuka pada tekanan ekstrim untuk pembuangan gas hasil reaksi kimia. Baterai ini sering disebut batereai Maintenance Free karena tidak ada katup pengisian cairan elektrolit.

Baterai VRLA dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan konstruksi internalnya, yaitu :

  • Baterai VRLA AGM (Absorbent Glass Mat)
    Baterai VRLA AGM memilik pemisah/separator yang terdiri dari fiberglass yang terletak di antara pelat-pelat sel. Tujuan peletakan ini untuk menyerap cairan elektrolit agar tersimpan di pori-pori fiberglass. Fungsi fiberglass ini seperti handuk yang menyerap air ketika salah satu ujung handuk dicelupkan ke dalam cairan
  • Baterai VRLA Gel (Gel Cells)
    Baterai VRLA Gel memiliki cairan elektrolit kental seperti agar-agar atau puding atau gel.
Baca Juga:  Grid Tie Inverter Limiter, Mengenal Sistem PLTS dengan GTIL

Jenis Aki yang paling cocok untuk listrik tenaga surya adalah Baterai Deep Cycle jenis VRLA AGM maupun VRLA Gel karena memiliki ketahanan siklus pengisian, ketahanan penggunaan, anti tumpah/bocor, dan bebas perawatan (Maintenance Free)

 

Menghitung Kapasitas Aki Baterai Listrik Tenaga Surya

Aki baterai listrik tenaga surya biasanya mempunyai kode dalam kapasitasnya misalnya Aki baterai 12V 100 AH. 12V artinya baterai mempunyai tegangan 12 Volt, sementara 70 AH (ampere hour) merupakan kuat arus yang dilepas baterai yaitu 100 ampere perjam.

Untuk mengetahui berapa banyak energi yang dapat disimpan, anda perlu mengkonversi Ah menjadi Wh atau daya per jam (/Watt – Hours/), sehingga dapat mengetahui total kapasitas baterai yang ada. Daya dapat ditemukan dengan mengalikan kapasitas arus “Ah” dengan tegangan baterai “V”.

P (Daya per Jam) = I (Kuat Arus) x V (Tegangan)

I (Kuat Arus Per jam atau ah)100 ah
V (tegangan baterai atau Volt)12 v
P (Daya perjam atau Watt Hour)1200 Watt Hour (WH)
Baca Juga:  Jenis Baterai PLTS yang Bagus, Ideal, dan Berkualitas

Dari perhitunga diatas terlihat bahwa baterai 12v 100 ah mampu menyediakan daya listrik 1200 watt selama 1 jam. Jika digunakan untuk lampu 100 watt bisa menyala 12 jam. Namun kita tidak bisa menggunakan kapasitas baterai secara full 100%, karena maksimal daya baterai yang bisa digunakan adalah 80% dari daya total. Artinya baterai 12v 100 ah hanya bisa kita gunakan 960 watt hour bukan 1200 wh.

Apakah baterai mobil bisa dgunakan untuk listrik tenaga surya, jawabannya adalah bisa tapi tidak akan maksimal. Sebab baterai aki mobil tidak digunakan secara kontinyu dan hanya dibutuhkan sebagai pendorong starting. Sementara aki baterai tenaga surya membutuhkan daya yang stabil dan bisa di charge lebih cepat dan lebih sering, serta mampu memberikan 80% daya listriknya untuk bekerja simultan.

 

Builder Indonesia

Builder ID, Platform Online terdepan tentang teknologi konstruksi. Teknik perkayuan, teknik bangunan, Teknik pengelasan, Teknik Kelistrikan, teknik konstruksi, teknik finishing dan pengecatan.Review produk bangunan, review Alat pertukangan, informasi teknologi bahan bangunan, inovasi teknologi konstruksi

Related Articles

One Comment

  1. Rumus P = I x V adalah rumus daya (satuan watt), yaitu perkalian kuat arus (satuan ampere) dengan tegangan (satuan volt).
    Apabila daya P (watt) ini dikalikan dengan waktu t dalam satuan detik, maka hasilnya adalah energi dalam satuan joule (J), sedangkan apa bila daya P (watt) dikalikan dengan waktu dalam satuan jam (hour), maka hasilnya adalah energi dengan satuan watt-hour (W.h).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Non Aktifkan Adblocker untuk Bisa membaca Artikel Kami