Kelistrikan dan Elektronika

Beda Listrik 1 Phase dan 3 Phase, Fungsi dan Kegunaannya

Perbedaan 1 Phase dan 3 Phase dalam Kelistrikan

Beda Listrik 1 Phase dan 3 Phase, Fungsi dan Kegunaannya. Istilah listrik 1 phase dan 3 phase sering kita dengar dalam perbincangan sehari-hari. Seolah terjadi kesimpulan umum bahwa listrik 3 phase untuk industri, sedangkan 1 phase untuk rumah tangga, bernarkah demikian? mari kita bedah.

Beda Listrik 1 Phase dan 3 Phase

Listrik 1 Phase

Listrik 1 phase adalah listrik yang menggunakan dua buah penghantar, yakni penghantar fasa dan penghantar netral (0). Jadi secara sederhana, listrik 1 phase dapat diartikan sebagai listrik yang terdiri dari 1 kabel bertegangan dan 1 kabel netral. Dengan tegangan 220 Volt, listrik 1 phase banyak digunakan pada perumahan.

Meskipun kabel yang ada di jalan pada jaringan PLN menggunakan 3 phase, namun kabel yang masuk ke rumah anda hanya 2 buah, yaitu kabel 1 phasa dan 1 kabel netral. Hal itu dikarenakan pada perumahan tidak memerlukan daya listrik yang terlalu besar sehingga 1 phase sudah dianggap cukup untuk mengakomodasi kebutuhan listrik sehari-hari.

Baca Juga:  Tipe Pemasangan Solar Panel untuk Menghasilkan Energi Maksimal

 

listrik 1 phase

Daya 1 phase adalah:

  • Digunakan di sebagian besar rumah dan usaha kecil
  • Mampu memasok banyak tenaga untuk sebagian besar pelanggan yang lebih kecil, termasuk rumah dan usaha kecil non-industri
  • Cukup untuk menjalankan motor hingga sekitar 5 horsepower; sebuah motor fase tunggal menarik arus yang jauh lebih besar daripada motor 3 fase yang setara, membuat daya 3-fase menjadi pilihan yang lebih efisien untuk aplikasi industri

 

Listrik 3 Phase

listrik 3 phase menggunakan 3 buah penghantar fasa dan 1 buah penghantar netral (0). Jadi total ada 4 kabel yang masuk ke instalasi listriknya. Itulah sebabnya kenapa MCB 1 fasa dan MCB 3 fasa berbeda jumlah lubangnya. Listrik 3 phase memiliki tegangan listrik sebesar 380 Volt dan banyak digunakan pada industri, pabrik, hotel, dan tempat-tempat yang membutuhkan daya listrik besar lainnya.

Baca Juga:  Panduan memilih sistem panel surya untuk hemat listrik

Listrik 3 phase

  • Memiliki daya listrik yang besar sehingga mampu memenuhi kebutuhan listrik pada tempat-tempat yang membutuhkan daya listrik besar seperti industri dan hotel.
  • Kabel yang digunakan bisa lebih kecil sehingga lebih hemat biaya. Hal ini dikarenakan listrik 3 phase menggunakan tegangan yang lebih tinggi sehingga menyebabkan arus listrik yang mengalir menjadi lebih rendah.
  • Karena dayanya yang sudah besar, maka auntuk menjalankan motor 3 fasa tidak lagi memerlukan kapasitor.

Sebagai ilustrasi listrik 1 phase ibarat 1 orang yang menadayung perahu, ketika dayung diangkat maka tenaga menjadi nol, ketika dayung diayunkan barulah terjadi tambahan tenaga. Sedangkan listrik 3 phase ibarat perahu berisi 3 orang yang saling simultan menggerakkan dayung sehingga powernya stabil dan bertenaga.

Baca Juga:  Jenis Pipa untuk Instalasi Listrik Rumah dan Gedung

Builder Indonesia

Builder ID, Platform Online terdepan tentang teknologi konstruksi. Teknik perkayuan, teknik bangunan, Teknik pengelasan, Teknik Kelistrikan, teknik konstruksi, teknik finishing dan pengecatan.Review produk bangunan, review Alat pertukangan, informasi teknologi bahan bangunan, inovasi teknologi konstruksi

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Non Aktifkan Adblocker untuk Bisa membaca Artikel Kami