Biaya Pasang Listrik 3 Phase PLN Terbaru. PLN menetapkan biaya yang bervariasi untuk keperluan pasang baru listrik, tergantung dari tegangan atau daya yang Anda butuhkan. Untuk pemasangan listrik baru, PLN masih menerapkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI Nomor 33 tahun 2014 tentang Tingkat Mutu Pelayanan dan Biaya yang Terkait dengan Penyaluran Tenaga Listrik oleh PT PLN (Persero).
Sistem listrik tiga fase adalah konfigurasi distribusi daya yang menggunakan tiga konduktor fase yang terhubung secara sekuensial satu sama lain. Konduktor-konduktor ini biasanya diberi label sebagai fase A, fase B, dan fase C. Masing-masing fase memiliki tegangan yang bergeser fasa satu sama lain sebesar 120 derajat. Kombinasi dari tiga fasa ini menghasilkan pola perubahan arus listrik yang sangat stabil dan kontinu, yang meminimalkan fluktuasi daya.
Tegangan antara salah satu konduktor fase dengan netral dikenal sebagai tegangan fasa (phase voltage) atau V_LN (Line to Neutral Voltage). Tegangan antara dua konduktor fase disebut sebagai tegangan linier (line voltage) atau V_LL (Line to Line Voltage). Perbandingan antara tegangan fasa dan tegangan linier adalah akar tiga (√3). Ini berarti jika tegangan fasa adalah 230 V, maka tegangan liniernya adalah sekitar 400 V.
Listrik tiga fase menggunakan siklus tiga fasa, yang berarti setiap fase mencapai puncak positifnya satu demi satu dalam urutan A-B-C. Ini menciptakan pola gelombang sinusoidal yang stabil dan kontinu. Karena pergeseran fasa sebesar 120 derajat, satu siklus tiga fasa penuh memerlukan waktu 360 derajat. Pola ini berlanjut secara berulang dan membuat daya listrik tiga fase sangat cocok untuk aplikasi yang memerlukan daya yang konstan dan terus menerus.
Karakteristik Utama Listrik Tiga Fase
- Stabilitas: Salah satu karakteristik utama dari listrik tiga fase adalah stabilitasnya. Pola gelombang sinusoidal yang stabil dan kontinu membuat daya listrik tiga fase kurang rentan terhadap fluktuasi dibandingkan dengan sistem satu fasa. Hal ini sangat penting dalam aplikasi yang memerlukan daya yang konsisten.
- Efisiensi: Listrik tiga fase lebih efisien dalam mengirim daya listrik jarak jauh dibandingkan dengan sistem satu fasa. Ini karena daya listrik dalam sistem tiga fasa dapat diangkut dengan lebih sedikit hilang daya (loss) dan kerugian transmisi yang lebih rendah.
- Kapasitas Lebih Besar: Listrik tiga fase memungkinkan untuk mentransfer daya yang lebih besar daripada sistem satu fasa pada tegangan yang sama. Ini sangat penting dalam aplikasi industri yang memerlukan daya besar, seperti pabrik dan mesin berat.
- Motor Listrik Tiga Fasa: Motor listrik tiga fasa sangat umum dalam aplikasi industri. Mereka lebih efisien, tahan lama, dan memerlukan perawatan yang lebih sedikit dibandingkan dengan motor satu fasa.
Keunggulan Listrik Tiga Fasa
Sistem listrik tiga fase memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan yang paling umum dalam aplikasi daya besar. Beberapa keunggulan utama adalah:
- Stabilitas: Dengan pola gelombang sinusoidal yang stabil, listrik tiga fase menghasilkan daya yang konsisten dan tahan terhadap fluktuasi, menjadikannya pilihan yang ideal untuk peralatan yang memerlukan daya konstan.
- Efisiensi: Listrik tiga fase lebih efisien dalam mengangkut daya jarak jauh, mengurangi hilang daya dan kerugian transmisi. Hal ini menghasilkan penghematan energi dan biaya.
- Kapasitas Lebih Besar: Sistem tiga fase mampu mengangkut daya yang lebih besar, sehingga cocok untuk aplikasi industri dan pabrik yang memerlukan daya besar.
- Motor Listrik Tiga Fasa: Motor tiga fasa umum digunakan dalam aplikasi industri karena efisiensinya yang tinggi, tahan lama, dan kemampuan untuk menggerakkan peralatan berat.
Aplikasi Listrik Tiga Fasa
Listrik tiga fase digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk:
- Industri: Sistem listrik tiga fase digunakan dalam pabrik-pabrik untuk mengoperasikan mesin, motor listrik, dan peralatan produksi.
- Pengiriman Daya Jarak Jauh: Sistem listrik tiga fase digunakan dalam transmisi daya jarak jauh untuk mengurangi hilang daya selama perjalanan.
- Transportasi Listrik: Sistem tiga fase digunakan dalam kereta api listrik, sistem rel listrik, dan aliran daya ke stasiun pengisian kendaraan listrik.
- Konstruksi Bangunan: Beberapa bangunan komersial dan perumahan menggunakan listrik tiga fase, terutama jika mereka memiliki peralatan khusus yang memerlukan daya besar.
Pembangkitan Listrik Tiga Fase
Listrik tiga fase dapat dihasilkan melalui berbagai metode, termasuk pembangkitan listrik konvensional dan sumber energi terbarukan. Beberapa metode pembangkitan termasuk:
- Pembangkit Listrik Tenaga Air: Pembangkit listrik tenaga air, seperti bendungan dan pembangkit listrik air terjun, sering menghasilkan listrik tiga fase. Energi air digunakan untuk memutar turbin yang menggerakkan generator listrik.
- Pembangkit Listrik Tenaga Uap: Pembangkit listrik tenaga uap menggunakan energi panas untuk menghasilkan uap yang menggerakkan turbin dan generator listrik. Sistem ini sering menghasilkan listrik tiga fase.
- Pembangkit Listrik Tenaga Angin: Pembangkit listrik tenaga angin menggunakan energi angin untuk memutar turbin angin yang terhubung ke generator listrik tiga fase.
- Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Pembangkit listrik tenaga surya menggunakan sel surya untuk mengubah energi matahari menjadi listrik. Dalam beberapa kasus, inverter digunakan untuk menghasilkan listrik tiga fase.
Distribusi dan Penggunaan Listrik Tiga Fase
Setelah dihasilkan, listrik tiga fase didistribusikan melalui jaringan transmisi dan distribusi ke berbagai titik konsumen. Ini melibatkan transformator untuk mengubah tegangan tinggi transmisi menjadi tegangan yang lebih rendah sesuai kebutuhan pelanggan. Beberapa aplikasi penggunaan listrik tiga fase meliputi:
- Industri Manufaktur: Pabrik-pabrik menggunakan listrik tiga fase untuk mengoperasikan peralatan produksi, seperti mesin, pemotong logam, dan peralatan berat.
- Kendaraan Listrik: Stasiun pengisian kendaraan listrik sering menggunakan listrik tiga fase untuk mengisi daya kendaraan listrik dengan cepat.
- Transportasi Kereta Api: Sistem rel listrik untuk kereta api listrik sering menggunakan listrik tiga fase.
- Pabrik Pulp dan Kertas: Industri pulp dan kertas menggunakan listrik tiga fase dalam operasi pemutihan dan pembentukan kertas.
- Pabrik Baja: Pabrik baja memerlukan daya besar untuk operasi seperti pembuatan logam dan penggulungan.
- Pabrik Kimia: Industri kimia memerlukan listrik tiga fase untuk pengolahan dan produksi bahan kimia.
Keselamatan dan Perawatan Listrik Tiga Fase
Penggunaan listrik tiga fase melibatkan sejumlah aspek keselamatan yang harus diperhatikan. Ini termasuk:
- Perlindungan Terhadap Kebocoran Arus: Perlindungan terhadap kebocoran arus harus disediakan untuk melindungi pekerja dari bahaya listrik.
- Peralatan Grounding: Semua peralatan listrik harus memiliki grounding yang memadai untuk mencegah bahaya arus bocor.
- Pemeliharaan Reguler: Pemeliharaan rutin dan pemeriksaan peralatan listrik tiga fase sangat penting untuk memastikan operasi yang aman dan efisien.
- Penggunaan Perlindungan Tegangan Rendah: Perlindungan terhadap tegangan rendah digunakan untuk melindungi peralatan elektronik sensitif.
Listrik 3 phase atau 3 fase menawarkan beberapa keuntungan, antara lain:
- Menyediakan daya listrik yang lebih besar untuk industri kelas menengah dan kelas besar.
- Karena menggunakan tegangan yang lebih tinggi, maka arus yang akan mengalir untuk daya yang sama akan lebih rendah. Untuk daya yang besar, kabel yang digunakan bisa lebih kecil, sehingga dapat lebih menghemat biaya kabel.
- Untuk motor induksi yang memerlukan daya besar, listrik 3 phase tak memerlukan kapasitor lagi untuk menggerakkan motor.
Biaya Pasang Listrik 3 Phase 2023
Kelompok Sambungan | Biaya |
Sambungan 1 phase atau 3 phase dengan pembatasan daya dan pengukuran tegangan rendah | |
Daya tersambung sampai dengan 450 VA | Rp421.000 |
Daya tersambung 900 VA | Rp843.000 |
Daya tersambung 1.300 VA | Rp1.218.000 |
Daya tersambung 2.200 VA | Rp2.062.000 |
Tambah daya menjadi sampai dengan 2.200 VA | Rp937 per VA |
Daya tersambung atau tambah daya di atas 2.200 VA – 100 kVA | Rp969 per VA |
Daya tersambung atau tambah daya rumah tangga golongan R-3 | Rp969 per VA |
Daya tersambung atau tambah daya di atas 100 kVA – 200 kVA | Rp775 per VA |
Sambungan 3 phase atau tambah daya dengan pembatasan daya dan pengukuran Tegangan Menengah | Rp631 per VA |
Sambungan 3 phase atau tambah daya dengan pembatasan daya dan pengukuran Tegangan Tinggi | Rp535 per VA |
Tarif atau biaya pasang listrik di atas masih belum berubah dari ketentuan sebelumnya. Menurut keterangan PLN, dalam memasang listrik prabayar, setidaknya ada dua komponen yang mesti dibayarkan oleh pelanggan, yaitu biaya penyambungan listrik (seperti di atas) dan biaya sertifikat layak operasi (SLO) yang bisa berbeda-beda, mulai Rp40 ribu untuk daya 450 VA, Rp60 ribu untuk daya 900 VA, dan Rp95 ribu untuk daya 1.300 VA.
Top
Mantap
Top Brand
Biaya pasang Listrik 3 Phase 2021