Biaya PLTS 1300 Watt Sistem Off Grid dan On Grid
Biaya Instalasi Listrik Surya 1300 VA Rakit Sendiri Untuk Rumah
Biaya PLTS 1300 Watt On Grid dan Off Grid. Minat masyarakat pada energi listrik tenaga matahari terus meningkat. Apalagi berbagai perlengkapan harganya kian terjangkau dan mudah diperoleh. Selain itu berbagai forum dan group Facebook untuk belajar madiri juga kian banyak. memasang PLTS sendiri untuk rumah bukanlah hal yang rumit sekarang.
Menikmati listrik tenaga surya tidak harus mahal karena peralatannya semakin hari semakin turun harganya karena kapasitas produksi pabrik yang terus meningkat dan efisien. Kita bahkan bisa menggunakan material yang ada dulu misalnya aki bekas mobil, SCC (solar charge controller) murah, dan panel surya bisa dimulai dengan wp kecil.
Menghitung kebutuhan Daya Listrik Rumah 1300 VA
Menurut Data PLN pengguna listrik Rumah tangga berkisar antara 220 kWh – 260 kWh sehingga pengunaan perhari rata-rata 7.5 kWh/Hari atau rata-rata 310 Watt per jam. Kita bisa melakukan perakitan sendiri dengan cara yang sederhana, di berbagai forum facebook dan youtube berserakan tutorialnya, sesuaikan saja dengan biaya dan kapasitas kita sambil pelan-pelan upgrade.
Namun sebelum merakit PLTS 1300 watt sebenarnya lebih real jika kita melakukan perhitungan beban secara akurat agar perhitungan sistem kita tidak meleset. berikut ini perkiraan penggunaan beban rata-rata pengguna untuk Listrik 1300 Va
Item | Jumlah (unit) | Pakai (jam) | Daya (Watt) | Total Daya (KWH) |
Lampu Led | 12 | 12 | 10 | 1,44 Kwh |
Lemari Es | 1 | 24 | 120 | 2,88 KWH |
Televisi | 1 | 12 | 120 | 1,44 KWH |
Penanak Nasi | 1 | 24 | 90 | 2,16 KWH |
Setrika | 1 | 2 | 150 | 0,3 KWH |
Pompa Air | 1 | 4 | 250 | 1 Kwh |
Total | 9,22 KWH |
Perhitungan Biaya PLTS 1300VA Sistem OFF Grid
Sistem PLTS Off Grid adalah sistem yang terpisah dari PLN sehingga membutuhkan Baterai dan Inverter. Biaya baterai biasanya menjadi komponen biaya PLTS yang cukup tinggi.
Perhitungan ini tidak diasumsikan untuk mengcover full 24 jam karena banyak faktor yang mempengaruhi, seperti penggunaan beban yang tidak terkontrol, Sinar matahari yang tidak stabil, dan keterbatasan sistem.
Biaya PLTS 1300 Watt Off grid Rakit Sendiri
Item | Jumlah | Harga | Total Harga |
Panel Surya 200 WP | 7 | Rp. 1.200.000 | Rp. 8.400.000 |
SCC MPPT | 1 | Rp. 1.500.000 | Rp. 1.500.000 |
Aki VRLA 12V 100Ah | 6 | Rp. 2.200.000 | Rp. 13.200.000 |
Inverter PSW 2000 Watt | 1 | Rp. 2.500.000 | Rp. 2.000.000 |
MCB AC | 1 | Rp. 50.000 | Rp. 50.000 |
MCB DC 2P + MCB Surge Arester Anti petir | 1 | Rp. 350.000 | Rp. 350.000 |
Fuse Holder + Fuse Link | 2 | Rp. 70.000 | Rp. 140.000 |
Kabel dan Asesoris | Rp. 500.000 | ||
Total | Rp. 26.140.000 |
*) catatan harga diatas adalah asumsi harga aki bersifat fleksibel kita bisa memilih aki bekas atau baru sesuai kebutuhan begitu juga dengan SCC kita bisa memilih yang lebih berkualitas atau mau trial dengan sistem yang sederhana.
Perhitungan Biaya PLTS 1300 watt Sistem On Grid
PLTS On Grid adalah sistem PLTS yang terkoneksi dengan Grid PLN sehingga hanya efektif menghasilkan listrik pada siang hari. Jika PLN Mati maka listrik ikut mati karena koneksinya menjadi satu. PLTS on Grid ini bisa mengurangi tahgihan listrik dari PLN.
Penjelasan PLTS On Grid dan Off Grid Bisa Lihat Video berikut ini:
untuk mencoba PLTS on Grid seharusnya mengajukan KWH exim namun untuk skala utilitas yang kecil dan mau coba-coba bisa tanpa KWH exim. Namun harus dipastikan listrik yang di suplly dari PLTS on Grid tidak lebih besar dari daya yang digunakan karena bisa terjadi eror pada pembacaan KWH Meter PLN.
Bagi sudah pakai meteran token tidak disarankan menggunakan sistem ini jika tidak menggunakan inverter GTIL (grid tie Inverter with Limiter) karena akan muncul tulisan Periksa pada beberapa kasus.
Biaya PLTS 1300 Watt On Grid Rakit Sendiri
Item | Jumlah | Harga | Total Harga |
Panel Surya 200 WP | 7 | Rp. 1.200.000 | Rp. 6.000.000 |
Grid Tie Inverter 2000 VA | 1 | Rp. 3.500.000 | Rp. 3.500.000 |
MCB AC | 1 | Rp. 50.000 | Rp. 50.000 |
MCB DC 2P | 1 | Rp. 150.000 | Rp. 150.000 |
MCB Surge Arrester (anti petir) | 1 | Rp. 250.000 | Rp. 250.000 |
Fuse Holder + Fuse Link | 2 | Rp. 70.000 | Rp. 140.000 |
Kabel dan Asesoris | Rp. 500.000 | ||
Total | Rp. 8.625.000 |
*) Biaya tersebut menggunakan Grid Tie inverter yang standar tanpa limiter. Jika ingin aman tanpa kwh exim bisa menggunkan grid tie inverter with limiter (GTIL)
harga tersebut dengan sumsi pemasangan sendiri tidak menggunakan jasa kontraktor. Jika menggunakan jasa kontraktor biaya full sistem biasanya dihitung Rp. 15.000 – Rp 20.000/WP tergantung peralatan dan sistem yang digunakan.
Apa Itu PLTS?
PLTS adalah singkatan dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya, yang dikenal juga dengan nama Solar Power Plant atau Solar Photovoltaic (PV) Plant dalam bahasa Inggris. Ini adalah sistem yang menggunakan energi matahari untuk menghasilkan listrik. PLTS menggabungkan teknologi fotovoltaik dengan konsep energi matahari yang dihasilkan dari sinar matahari untuk menghasilkan listrik. Mari kita lihat lebih dalam tentang bagaimana teknologi ini bekerja.
Cara Kerja PLTS
- Panel Surya: Inti dari setiap PLTS adalah panel surya, yang terdiri dari sel surya fotovoltaik. Panel-panel ini adalah elemen utama yang mengubah energi matahari menjadi listrik. Ketika sinar matahari mengenai sel surya, sel surya ini menghasilkan energi listrik melalui efek fotovoltaik.
- Konversi Sinar Matahari: Efek fotovoltaik adalah konsep di mana energi cahaya matahari dikonversi menjadi energi listrik. Ketika sinar matahari mengenai sel surya, elektron-elektron dalam sel surya dipercepat dan menghasilkan arus listrik searah (DC).
- Inverter: Arus listrik DC yang dihasilkan oleh panel surya kemudian diubah menjadi arus listrik bolak-balik (AC) oleh sebuah perangkat yang disebut inverter. Alat ini diperlukan karena sebagian besar rumah dan bisnis menggunakan listrik AC.
- Penggunaan Listrik: Listrik yang dihasilkan oleh PLTS dapat digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga, bisnis, atau sistem lain yang memerlukan tenaga listrik. PLTS juga dapat terhubung ke jaringan listrik umum, yang memungkinkan pembangkitan listrik berlebih untuk dibagikan dan bahkan dijual ke jaringan listrik.
- Penyimpanan Energi (Opsional): Beberapa sistem PLTS dilengkapi dengan sistem penyimpanan energi, seperti baterai. Ini memungkinkan penyimpanan kelebihan energi yang dihasilkan pada siang hari untuk digunakan pada malam hari atau saat matahari tidak bersinar.
Dengan pemahaman tentang bagaimana PLTS berfungsi, mari kita jelajahi manfaat utama dari teknologi ini.
Manfaat PLTS
- Ramah Lingkungan: Salah satu manfaat terbesar PLTS adalah bahwa ini adalah sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan. PLTS tidak menghasilkan emisi karbon dan tidak mengganggu ekosistem alam. Ini membantu mengurangi dampak negatif terhadap perubahan iklim.
- Penurunan Biaya Energi: Setelah instalasi awal, biaya operasional dan pemeliharaan PLTS relatif rendah. Dengan mengeksploitasi sinar matahari, Anda dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan tagihan listrik bulanan Anda.
- Sumber Energi Tanpa Batas: Sinar matahari adalah sumber energi yang tidak terbatas. Ini berarti PLTS memiliki potensi untuk memberikan energi yang berkelanjutan dan tidak akan habis.
- Kemandirian Energi: PLTS memberikan kesempatan untuk mandiri secara energi. Dengan sistem penyimpanan energi yang tepat, Anda dapat memenuhi kebutuhan listrik Anda sendiri, terlepas dari jaringan listrik publik.
- Pendapatan Tambahan: Jika sistem PLTS Anda menghasilkan lebih banyak energi daripada yang Anda gunakan, Anda dapat menjual kelebihan energi ke jaringan listrik, menghasilkan pendapatan tambahan.
- Nilai Tambah Properti: Instalasi PLTS di rumah atau bisnis Anda dapat meningkatkan nilai properti. Banyak pembeli properti saat ini mencari rumah yang telah dilengkapi dengan energi terbarukan.
- Subsidi dan Insentif: Banyak pemerintah dan lembaga memberikan subsidi dan insentif fiskal bagi individu dan bisnis yang mengadopsi PLTS. Ini dapat membuat biaya awal instalasi menjadi lebih terjangkau.
Jenis PLTS
PLTS hadir dalam berbagai jenis dan skala. Mari lihat beberapa jenis PLTS yang paling umum:
- PLTS Atap: Ini adalah jenis PLTS yang paling umum di rumah-rumah dan bisnis kecil. Panel surya dipasang di atap bangunan, memanfaatkan ruang yang tersedia tanpa tanah tambahan yang diperlukan.
- PLTS Darat: PLTS darat adalah instalasi yang lebih besar yang ditempatkan di tanah, biasanya di lahan terbuka. Mereka biasanya digunakan untuk pembangkit listrik komersial dan utilitas.
- PLTS Terapung: PLTS terapung adalah instalasi yang terapung di atas permukaan air, seperti kolam atau waduk. Mereka sering digunakan di tempat-tempat dengan lahan yang terbatas.
- PLTS Hidup: PLTS hidup adalah instalasi yang terintegrasi dengan struktur bangunan, seperti dinding atau jendela yang berfungsi sebagai panel surya.
- PLTS Hibrida: Ini adalah kombinasi dari PLTS dengan sumber energi terbarukan lainnya, seperti turbin angin atau pembangkit listrik hidro.
Tantangan dan Pertimbangan
Meskipun PLTS memiliki banyak manfaat, ada juga tantangan dan pertimbangan yang perlu dipertimbangkan:
- Biaya Awal: Meskipun biaya panel surya telah turun selama beberapa tahun terakhir, biaya awal instalasi PLTS masih bisa menjadi hambatan bagi beberapa individu dan bisnis. Namun, insentif pemerintah dan penurunan harga telah membuatnya lebih terjangkau.
- Efisiensi Energi: Efisiensi panel surya dapat dipengaruhi oleh faktor seperti cuaca dan lokasi geografis. Misalnya, di daerah dengan sinar matahari yang kurang intens, efisiensi PLTS mungkin lebih rendah.
- Penyimpanan Energi: Jika Anda ingin mengandalkan PLTS untuk pasokan listrik sepanjang waktu, Anda mungkin perlu menginvestasikan dalam sistem penyimpanan energi seperti baterai, yang bisa mahal.
- Perizinan dan Regulasi: Peraturan dan perizinan dapat bervariasi dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Ini bisa memengaruhi waktu dan biaya instalasi PLTS.
- Perawatan Rutin: Meskipun perawatan PLTS biasanya minimal, mereka masih memerlukan sedikit perawatan rutin, seperti membersihkan debu dari panel surya.