Harga Jasa

Biaya Service TV LED, LCD, dan TV Tabung Berbagai Merek dan Tipe

Panduan Merawat TV Agar Awet dan Tahan Lama 2022

Biaya Service TV LED, LCD, dan TV Tabung Berbagai Merek dan Tipe. TV telah menjadi salah satu sarana entertainment untuk keluarga. Bahkan TV juga menjadi salah satu area tempat berkumpulnya keluarga. Kerusakan pada TV bisa berdampak terhadap sarana rekreasi keluarga yang hilang.

Ada Beberapa kerusakan yang sering dialami pada televisi, diantaranya:

  • Suara kemerisik.
  • Gambar kabur.
  • Gambar hilang separo.
  • Mati total.
  • Suara Hilang.
  • Bergari-garis vertikal dan horisontal.

Sebagai sebuah estimasi berikut ini adalah perkiraan biaya service TV

Biaya Service TV Terbaru

Biaya SERVICE TV
JasaHarga
Jasa Pengecekan*Rp 100.000,-
Jasa Service TV LCD & LED
31 inch kebawahRp 250.000,-
32 inch – 41 inchRp 300.000,-
42 inch keatasRp 350.000,-
Jasa Service TV Tabung
31 inch kebawahRp 170.000,-
32 inch ke atasRp 220.000,-
*Biaya pengecekan tidak dikenakan apabila menggunakan jasa lainnya dan akan dikenakan apabila tidak jadi menggunakan jasa service.
Biaya tidak termasuk biaya sparepart, hanya jasa untuk service terkait

Panduan Merawat TV Agar Awet

Diperlukan pengetahuan agar Anda tidak perlu mengeluarkan biaya perbaikan yang lebih banyak, bahkan beberapa kasus ada yang biaya reparasinya hampir setara dengan harga pembelian. Jika sudah begitu, lebih baik membeli produk baru daripada Anda harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Oleh sebab itu Anda harus mengetahui cara merawat televisi agar lebih awet. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk merawat televisi agar awet, yaitu.

  • Letakkan TV pada Posisi yang Tepat

Pahami tata cara peletakan yang benar, seperti tidak diletakkan di lokasi yang mudah terkena debu. Sebab debu bisa menutupi lubang sirkulasi udara pada TV dan berakibat suhu TV lebih panas. Sebaiknya dipasang di dinding saja, dengan memakai wall bracket, karena akan lebih aman dibandingkan Anda menaruhnya di meja.

Ukuran LED TV yang tipis dan ringan dikhawatirkan akan jatuh saat terdorong. Selain itu, jangan lupa untuk memberikan jarak antara dinding belakang dengan TV kurang lebih sekitar 10 cm. Tindakan sederhana ini bermanfaat, karena dapat mencegah TV cepat panas.

Jauhkan dari sinar matahari secara langsung. Jauhkan TV dari barang-barang elektronik yang memiliki medan magmetik tinggi, seperti speaker aktif. Sebab alat yang memiliki medan magnet dapat menimbulkan distorsi pada kualitas gambar.

  • Bersihkan TV dengan Benar
Baca Juga:  Ongkos Cat Duco Pintu, Kusen, Jendela, dan Kitchen Set

Jika terlihat debu atau kotoran yang menempel maka bersihkanlah. Jangan tunggu sampai berdebu baru dibersihkan. Saat proses pembersihan LED TV tidak boleh menggunakan cairan yang mengandung alkohol, Anda dapat memakai cleaning kit atau cairan pembersih kacamata, kemudian lap dengan kain flannel, magic cloth atau kain kanebo.

Perhatikan suhu di dalam ruangan, jika terlalu panas sebaiknya segera nyalakan AC agar TV Anda tidak overheat. Pakai stavolt. Hal ini tidak hanya digunakan untuk TV saja, tapi semua barang elektronik. Saat peralatan elektronik dinyalakan bersama, akan ada perebutan listrik dan membuat listrik yang masuk ke sebuah barang elektronik tidak selalu dalam jumlah sama. Seiring waktu, hal ini akan berpengaruh pada kondisi TV.

Jika terjadi masalah pada TV Anda, jangan pernah membongkarnya sendiri, sebaiknya segera panggil tukang servis atau membawanya ke dealer resmi untuk membetulkannya.

  • Matikan TV saat Tidak Ditonton

Sebab hal ini dapat memperpanjang umur TV karena semakin sering digunakan, maka tampilan gambar akan meredup akibat lampu yang sudah tua.

 

Tips Memilih dan Membeli TV

  • Hal pertama yang perlu diperhatikan saat membeli sebuah televisi adalah kesesuaian ukuran TV dengan ruangan di rumah. Hal ini penting karena jika ruangan yang ada kecil, namun memaksakan membeli TV dengan ukuran besar, maka mata menjadi tidak nyaman.Begitu pula sebaliknya jangan membeli TV berukuran standar untuk ruangan berukuran besar. Ukuran TV yang paling bagus untuk ukuran ruangan standar secara umum adalah yang berukuran 55 inci hingga 65 inci.

    Jika ruangan yang ada tidak standar, maka ikuti tips memilih ukuran TV berikut, mulai dari minimal 1/3 jarak duduk dari tempat TV dengan kualitas HD, atau 1 ½ jarak duduk dari TV dengan layar 4K.

    Hal ini dikarenakan duduk yang paling nyaman di depan TV adalah 3x ukuran layar TV dengan kualitas HD atau 1,5x layar TV UHD.

    Sebagai contoh, kamar berukuran 5×5 meter maka TV yang cocok adalah 1/3 dari 5 meter, yaitu 1,6 meter yang jika diubah ke inci menjadi sekitar 60 inci.

  • Hal kedua yang perlu diperhatikan saat membeli TV berkualitas adalah jenis layarnya. Saat ini sudah banyak tersedia televisi berukuran besar dengan jenis layar LED dan OLED.Secara umum laya jenis OLED mampu menyajikan gambar yang lebih baik. Namun yang harus menjadi acuan saat membeli TV adalah kualitas layar TV.

    Saat ini yang paling dominan adalah kualitas layar HD dan 4K. Kedua istilah ini mengacu kepada resolusi layar sebuah TV yang mempengaruhi kualitas ketajaman gambar yang ditampilkan. Resolusi berbagai produk TV saat ini beragam.

    Sebuah TV HD standar bisa mempunyai resolusi hingga 720p, sementara yang lain bisa mempunyai resolusi hingga 1080p dengan HD format (biasa disebut full HD). Saat ini resolusi paling tinggi adalah Ultra HD TV yang mempunyai resolusi layar 4K (2160p).

    Keuntungan TV dengan resolusi 4K adalah gambar yang lebih tajam dan lebih detail bahkan objek yang kecil sekalipun. Teknologi 4K adalah yang paling baru dan tren HDTV saat ini telah berubah ke 4K, jadi jika hendak membeli sebuah TV, maka pilihan layar 4K bisa dikatakan “wajib”.

    Apalagi saat ini layanan streaming telah menyediakan berbagai tontonan dengan kualitas gambar 4K seperti dari UltraFlix, Dish Network, DirecTV dan sebagainya.

    Selain resolusi layar, bentuk layar juga wajib dipertimbangkan. Saat ini sudah banyak dijual Curved TV atau TV dengan layar lengkung. Inovasi layar lengkung ini pada umumnya hanya untuk menarik perhatian pembeli karena terlihat lebih mewah dan futuristik.

  • Hal lain yang perlu diperhatikan saat memilih TV adalah ketersediaan port HDMI dan fasilitas koneksi lainnya. TV saat ini hampir semuanya telah dibekali dengan konektivitas yang cukup lengkap seperti sebuah port USB, I/O RCA, HDMI, dan yang lainnya.HDMI adalah port yang paling baru dan menyediakan konektivitas ke berbagai macam perangkat seperti Chromecast, Roku, sebuah Sound Bar dan untuk input video dari perangkat lain.

    Jika hendak membeli sebuah TV, selain pilihan TV dengan kualitas UHD, maka pastikan TV tersebut memiliki paling sedikit 2 atau lebih port HDMI 2.0 atau 2.0a, HDCP 2.2 dan HEVC decoding. Lebih banyak lebih baik.

  • Jangan lupakan refresh rate saat membeli TV. Yang harus diingat saat membeli TV adalah semakin tinggi refresh rate, semakin bagus gambarnya. Refresh rate adalah berapa kali gambar di “refresh” dalam satu detik.Standar refresh rate adalah 60Hz yang artinya gambar di layar “refresh” sebanyak 60x dalam satu detik. Jika kurang dari 60Hz, maka gambar seakan berkedip, oleh karenanya, semakin tinggi refresh rate, semakin bagus. Saat ini refresh rate paling tinggi adalah 240Hz
  • Garansi TV saat ini pada umumnya adalah setahun, dan beberapa menawarkan extended warranty atau perpanjangan masa garansi.Meski rasnya tidak diperlukan karena TV saat ini kebanyakan menggunakan teknologi LED dan teknologi OLED yang sangat jarang sekali rusak, namun soal garansi ini tetap perlu mendapatkan perhatian.

    Semakin lama periode garansi, tentunya akan semakin baik. Selain itu, pastikan merek TV yang dibeli memiliki service center yang mudah dijangkau.

 

Baca Juga:  Harga Borongan Plester Dinding Rumah dan Pengacian

Builder Indonesia

Builder ID, Platform Online terdepan tentang teknologi konstruksi. Teknik perkayuan, teknik bangunan, Teknik pengelasan, Teknik Kelistrikan, teknik konstruksi, teknik finishing dan pengecatan.Review produk bangunan, review Alat pertukangan, informasi teknologi bahan bangunan, inovasi teknologi konstruksi

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Non Aktifkan Adblocker untuk Bisa membaca Artikel Kami