Kelistrikan dan Elektronika

Cara Kerja Kompor Induksi, Kompor Listrik yang Unggul dan Aman

Bagian-bagian Kompor Induksi dan Prinsip Kerjanya

Cara Kerja Kompor Induksi, Kompor Listrik yang Unggul dan Aman. kompor induksi memanaskan alat masak yang diletakkan di atasnya secara langsung dengan induksi magnetik. Alat masak tidak jadi panas karena permukaan kompor-nya panas seperti pada kompor gas. Tapi panas langsung dialirkan ke alat masak yang membuat masakan di dalamnya matang. Jadi, permukaan kompor tidak panas, aman jika tersentuh.

 

Cara Kerja Kompor Induksi

Prinsip kerja kompor induksi dapat dijelaskan sebagai berikut

cara kerja kompor induksi

  1. Ketika kompor dihubungkan dengan sumber listrik biasa dengan frekuensi 50 Hz. Dengan menggunakan konverter dan elemen pengontrol, frekuensi listrik 50 Hz diubah menjadi frekuensi tinggi sampai 25 kHz (frekuensi bisa diatur melalui elemen pengontrol).
  2. Listrik dengan frekuensi tinggi ini dialirkan ke kumparan induksi, maka arus mengalir melalui kumparan tersebut. Perlu diingat di sini bahwa arus yang mengalir ke dalam kumparan induksi adalah arus bolak-balik dengan frekuensi tinggi.
  3. Arus bolak-balik ini membangkitkan garis-garis medan magnet. Medan magnet ini selalu berubah mengikuti perubahan arusnya, yaitu ac.
  4. Medan magnet ini memotong tempat (wadah) memasak yang terbuat dari logam (penghantar). Apa yang terjadi ketika logam dipotong oleh medan magnet yang berubah setiap saat?
  5. Pada logam akan timbul ggl (tegangan) induksi (hukum Faraday).
  6. Karena logam tempat memasak merupakan satu kesatuan maka secara kelistrikan sama seperti dihubung singkat. Apa yang terjadi ketika tegangan dihubung singkat? Akan timbul arus yang dalam hal ini arahnya berputar-putar. Karena arahnya, arus ini kemudian disebut arus pusar atau arus Eddy (Eddy current).
  7. Arus pusar yang mengalir dalam logam dan logam tersebut tetap mengandung resistansi walaupun kecil, maka timbullah panas dan panas inilah yang dimanfaatkan untuk memasak.
Baca Juga:  Inovasi Solar Panel Terkini yang Akan Menjadi Trend

Panas yang dibangkitkan oleh kompor tergantung dari energi listrik yang dikonversikan ke bentuk panas. Daya kompor akan ditentukan oleh frekuensi listrik yang dialirkan ke kumparan induksi. Semakin tinggi frekuensi akan semakin tinggi daya kompor dan semakin tinggi suhu (panas) kompor.

Cara Kerja Kompor induksi tidak menghasilkan api, tidak ada resiko meledak jika tabung gas tidak terpasang dengan baik seperti pada kompor gas. Permukaan kompor induksi juga tidak dipanaskan, sehingga aman jika tersentuh.

Kompor induksi Kanahome dilengkapi sensor untuk menghentikan proses pemanasan jika suhu di permukaan kompor sudah terlalu panas atau jika tidak ada alat masak diletakkan di atas kompor, juga ada fitur timer sehingga kompor akan mati sendiri dalam waktu yang sudah di-set.

Baca Juga:  Optocoupler: Pengertian, Jenis, dan Cara Kerja Optocoupler

Panas yang dihasilkan kompor induksi lebih efisien daripada kompor gas. Bentuknya yang pipih membuat panas yang diterima oleh alat masak lebih merata dan diterima 90% oleh alat masak. Sedangkan kompor gas menghasilkan api yang tidak merata, kadang api besar di bagian tertentu sehingga panas hanya di sisi tertentu, panas yang diterima alat masak hanya 65-70%. Karena itu, memasak dengan kompor induksi pun jadi lebih cepat dan efisien. Selain itu, bagian bawah panci anda tidak akan menjadi hitam karena terkena panas api yang berlebihan.

Fitur Kompor Induksi

Selain bentuknya yang modern, kompor induksi pun dilengkapi fitur modern yang dapat memudahkan anda. Beberapa fitur yang dimiliki kompor induksi Kanahome yang dapat anda nikmati, antara lain :

  • Child-lock

    Mengunci tombol pengaturan sehingga anak-anak ( atau orang dewasa yang ceroboh ) tidak dapat mengubah pengaturan selama proses memasak.

  • Sensor keamanan

    Mematikan kompor otomatis apabila ada alat masak yang terlalu kecil (sendok/mangkok stainless yang tidak sengaja diletakkan di atas kompor) sehingga alat tersebut tidak menjadi panas dan melukai orang yang menyentuhnya. Sensor juga mematikan kompor apabila tidak ada alat masak yang diletakkan di atasnya atau apabila suhu di permukaan kompor sudah terlalu panas.

  • Timer

    Berfungsi mengatur agar kompor dapat mati otomatis di waktu yang sudah ditentukan. Menghindari memasak hingga gosong atau merebus hingga air habis karena ditinggal.

  • Mode memasak

    Memberikan berbagai anjuran panas untuk masakan yang berbeda.

Baca Juga:  Lampu Cob Led Vs SMD Led, Perbedaan dan Perbandingannya

Builder Indonesia

Builder ID, Platform Online terdepan tentang teknologi konstruksi. Teknik perkayuan, teknik bangunan, Teknik pengelasan, Teknik Kelistrikan, teknik konstruksi, teknik finishing dan pengecatan.Review produk bangunan, review Alat pertukangan, informasi teknologi bahan bangunan, inovasi teknologi konstruksi

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Non Aktifkan Adblocker untuk Bisa membaca Artikel Kami