Download Buku Potensi Logam Tanah Jarang Indonesia
Data Riset Logam Tanah jarang di Indonesia
Download Buku Potensi Logam Tanah Jarang Indonesia. Secara signifikan, kehadiran komoditi REE mampu menyumbang dalam peningkatan teknologi modern yang ada disekitar kita, seperti telepon selular, komputer, batere isi ulang, magnet, lampu fluoresen dan peralatan elektronik lainnya untuk keperluan sipil maupun militer.
Silahkan Klik LINK DOWNLOAD INI: https://drive.google.com/file/d/1rnwft-3L-A1pV3S5vOjjgceZ93xmu5VM/view?usp=sharing
Untuk kebutuhan mendatang, komoditi ini sangat berperan dalam menjawab kebutuhan sumber energi yang ramah lingkungan dan efisien (enviromental friendly energy) serta kebutuhan akan pertahanan negara.
LTJ/REE sebenarnya bukan unsur logam yang jarang, namun istilah “rare” atau jarang, dimaksudkan sebagai “tidak umum”. Logam ini di Indonesia, belum banyak dikenal dan diketahui dengan baik sumber dayanya. Keterdapatan
sumber daya LTJ/REE dalam jumlah besar sementara ini berada di Tiongkok (China), Amerika Serikat dan Australia.
Namun dari sisi produksi Tiongkok sangat mendominasi, dengan memasok kurang lebih 90% dari kebutuhan dunia. Buku ini mencoba mengenalkan apa sebenarnya LTJ/REE itu, bagaimana keterdapatan sumber dayanya secara geologi dan perkembangan serta teknik eksplorasi dan pemanfaatannya di Indonesia.
Semoga buku ini dapat mengisi kekurangan literatur mengenai LTJ/REE dalam bahasa Indonesia dan menjadi salah satu acuan bagi kegiatan pengungkapan sumber daya LTJ/REE di Indonesia.
Logam Tanah Jarang (LTJ) merupakan salah satu dari mineral strategis dan termasuk “critical mineral” terdiri dari kumpulan dari unsur-unsur scandium (Sc), lanthanum (La), cerium (Ce), praseodymium (Pr), neodymium (Nd), promethium (Pm), samarium (Sm), europium (Eu), gadolinium (Gd), terbium
(Tb), dysprosium (Dy), holmium (Ho), erbium (Er), thulium (Tm), ytterbium (Yb), lutetium (Lu) dan yttrium (Y). Unsur-unsur tersebut sangat berperan dalam pengembangan industri maju berbasis teknologi, dan untuk memperkuat hal tersebut dibentuk kesepakatan 6 kementerian/lembaga untuk pengembangan industri berbasis logam tanah jarang (LTJ) yang terdiri dari beberapa kelompok kerja.
Kelompok Kerja Inventarisasi Dan Eksplorasi Sumber Daya Dan Cadangan Logam Tanah Jarang, yang diketuai Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas bumi (PSDMBP), Badan Geologi, memiliki tugas melakukan survei, penelitian dan pengembangan, inventarisasi, dan eksplorasi sumber daya dan cadangan di wilayah yang memiliki potensi LTJ.
PSDMBP–Badan Geologi telah melakukan kegiatan penyelidikan/eksplorasi REE secara rutin sejak maraknya pencarian komoditas ini. Hal ini disebabkan karena kelangkaan dan harganya yang melambung tinggi pada tahun 2010 akibat pengurangan pasokan dari Tiongkok sebagai produser utama dunia.
Eksplorasi LTJ dilakukan di berbagai daerah untuk berbagai tipe cebakan seperti di daerah Parmonangan (Sumatera Utara), Belitung, Ketapang (Kalimantan Barat), Banggai (Sulawesi Tengah), Papua Barat untuk tipe lateritik dan Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah untuk endapan tipe plaser.
Silahkan Klik LINK DOWNLOAD INI: https://drive.google.com/file/d/1rnwft-3L-A1pV3S5vOjjgceZ93xmu5VM/view?usp=sharing