Harga Roller Cat Berbagai Ukuran dan Tipe – Tips membeli Roll Cat

Pengecatan adalah salah satu cara terbaik untuk mengubah dan memperindah ruangan, menghadirkan warna, dan memberikan perlindungan pada permukaan dinding dan plafon.

Dalam proses pengecatan, salah satu perangkat yang paling penting adalah roller cat. Roller cat adalah alat yang digunakan untuk mengaplikasikan cat pada permukaan dengan cepat dan efisien. Kita akan menjelajahi berbagai aspek roller cat, termasuk jenis-jenisnya, teknik penggunaan yang benar, pilihan cat yang tepat, serta beberapa tips dan trik untuk mencapai hasil pengecatan yang sukses.

Sejarah Roller Cat

Sejarah roller cat dapat ditelusuri kembali ke tahun 1940-an ketika Richard Croxton Adams mengembangkan sistem roller cat pertama. Sebelum adanya roller cat, pekerjaan pengecatan umumnya dilakukan dengan menggunakan kuas, yang memerlukan waktu yang lebih lama dan tidak selalu memberikan hasil yang rata. Dengan penemuan roller cat, pekerjaan pengecatan menjadi lebih efisien dan hasilnya lebih konsisten.

Pada awalnya, roller cat hanya terdiri dari gulungan kain pada penggulung bergerigi sederhana. Namun, seiring berjalannya waktu, desain roller cat mengalami evolusi signifikan. Saat ini, kita memiliki beragam jenis roller cat yang tersedia, masing-masing dirancang untuk tujuan dan permukaan yang berbeda.

Jenis-jenis Roller Cat

1. Roller Cat Standar:
   • Roller cat standar adalah yang paling umum digunakan.
   • Mereka biasanya terdiri dari gulungan kain yang melekat pada penggulung.
   • Cocok untuk cat dinding interior dan eksterior dengan permukaan yang halus hingga sedang.
2. Roller Cat Berbulu Panjang:
   • Roller cat berbulu panjang memiliki serat yang lebih panjang, yang membuatnya cocok untuk mengatasi permukaan dinding yang lebih kasar atau tekstur, seperti dinding berdinding plester.
3. Roller Cat Busa:
   • Roller cat busa memiliki permukaan berbusa yang digunakan untuk menerapkan cat dengan tekstur pada dinding.
   • Cocok untuk menciptakan efek tekstur atau cat dengan ketebalan yang lebih besar.
4. Roller Cat Mini:
   • Roller cat mini adalah versi yang lebih kecil dari roller cat standar.
   • Ideal untuk menjangkau area yang sulit dijangkau, seperti sudut dan area sempit.
5. Roller Cat Berpola:
   • Roller cat berpola memiliki gulungan dengan pola unik, seperti garis-garis, bintik-bintik, atau motif lainnya.
   • Digunakan untuk menciptakan efek dekoratif dan pola pada dinding.

Teknik Penggunaan Roller Cat yang Benar

Penggunaan roller cat yang benar adalah kunci untuk mencapai hasil pengecatan yang rapi dan profesional. Berikut adalah beberapa teknik yang perlu diperhatikan:

1. Persiapan Permukaan:
   • Pastikan permukaan yang akan dicat bersih dari debu, kotoran, dan noda. Jika diperlukan, perbaiki retakan atau lubang dengan spakling atau kompon cat.
2. Pemilihan Cat yang Tepat:
   • Pilih cat yang sesuai dengan permukaan dan kebutuhan Anda. Misalnya, cat dinding interior berbeda dari cat eksterior, dan ada cat khusus untuk dinding yang sudah pernah dicat sebelumnya.
3. Penggunaan Primer:
   • Jika Anda mengecat permukaan yang belum pernah dicat sebelumnya atau memiliki perbedaan warna yang signifikan, gunakan primer sebelum mengecat.
4. Pelindung Permukaan:
   • Lindungi lantai dan area yang tidak ingin terkena cat dengan kain pelindung atau kertas penutup.
5. Penyediaan Roller Cat:
   • Pastikan roller cat bersih dan bebas serat debu sebelum digunakan. Gulungan roller harus terpasang dengan baik pada penggulungnya.
6. Aplikasi Cat:
   • Mulailah dengan mengaplikasikan cat dalam bentuk “W” yang lebar pada permukaan dinding.
   • Lanjutkan dengan menggulung roller ke atas dan ke bawah untuk meratakan cat. Hindari tekanan berlebihan yang dapat menyebabkan aliran cat yang berlebihan.
   • Pastikan Anda meratakan cat dengan gerakan searah dan jangan terlalu banyak menggulung ulang area yang sudah dicat.
7. Penggabungan Cat:
   • Pastikan Anda menggabungkan cat dari satu gulungan ke gulungan berikutnya untuk menghindari perbedaan warna yang mencolok.
8. Tahap Kedua:
   • Setelah cat pertama kering, lakukan tahap kedua dengan mengaplikasikan cat lagi dengan gerakan searah yang berbeda.
9. Pengecatan Detail:
   • Gunakan kuas cat kecil untuk mengecat detail, seperti sudut dan sekitar kusen pintu dan jendela.
10. Pembersihan:

• Setelah selesai mengecat, bersihkan roller cat dan peralatan lainnya dengan air atau pelarut yang sesuai sesuai dengan jenis cat yang digunakan.

Pilihan Cat yang Tepat

Pemilihan cat yang tepat adalah langkah penting dalam proses pengecatan. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih cat:

1. Jenis Permukaan:
   • Pertimbangkan apakah Anda akan mengecat dinding interior, eksterior, kayu, logam, atau beton. Setiap jenis permukaan memerlukan cat yang berbeda.
2. Keinginan Warna:
   • Pilih warna yang sesuai dengan desain dan dekorasi interior Anda. Perhatikan bahwa cat sering terlihat sedikit berbeda di dinding dibandingkan dengan contoh warna di toko cat.
3. Tipe Cat:
   • Cat tersedia dalam berbagai jenis, seperti cat berbasis air, cat berbasis minyak, dan cat berbasis lateks. Pilih tipe yang

Dipasaran harga roller Cat sangat bervariasi mulai dari harga dibawah Rp.100.000 Hingga Ratusan Ribu, semua tergantung material yang digunakan dan kualitas yang dihasilkan.

Beberapa materail roller cat yang umum beredar berbagan nylon dan polyester. Beberapa merek berkualitas menggunakan wool (bulu domba) organik untuk menghasilkan hasil yang optimal.

Kita mesti mencermati daya serap bahan dan karakteristik brush mark yang dihasilkan oleh bulu roller. Misalkan bulu berbahan polyester memiliki kualitas yang lebih rendah dibanding dengan bahan lain. Bahan ini cenderung lebih banyak memercikkan cat, serat mudah lepas dan tertinggal di cat, harga roller cat jenis ini biasanya cukup terjangkau.

Tips Sebelum Membeli Roll Cat

Roller adalah alat yang baik untuk mengecat bidang lebar, misalnya dinding yang luas atau langit-langit. Namun, banyak orang sulit menggunakannya karena salah memilih roller yang tidak berkualitas.

Saat membeli roller, Anda harus mencobanya dulu, apakah rodanya bisa berjalan dengan baik, dan apakah pegangannya cukup nyaman. Bahan roll pin yang baik adalah dari bulu domba, karena mampu menyerap cat lebih banyak, tidak meninggalkan bekas (lebih halus), dan tidak menimbulkan percikan.

Pilih roller dengan bulu yang tipis untuk cat glossy atau semi-gloss. Sementara, untuk mengecat dinding yang bertekstur kasar dan dinding beton eskpos, gunakanlah roller setebal 1 inci. Jenis roller disesuaikan dengan jenis permukaan.

Roller bergelombang untuk mengecat pilar bergelombang, roller bulat untuk mengecat bagian sudut dan permukaan yang sempit, roller yang kecil untuk mengecat permukaan yang kecil/sempit, roller busa untuk mengecat besi dan railing tangga, roller radiator untuk mengecat radiator atau bagian belakang toilet, dan roller motif untuk menghasilkan motif pada dinding.

• Untuk roller bulu domba (wool). Bahan mampu menyerap cat lebih banyak, jarang meninggalkan bekas, dan tidak banyak memercikkan cat.

Anda dapat menyesuaikan ukuran dan bahan dasar roller dengan jenis pekerjaan yang diinginkan. Ketebalan serat/bulu tergantung pada kondisi permukaan, jenis cat, dan tampilan hasil yang diinginkan.

• Untuk hasil cat yang mengilap (glossy), Anda dapat menggunakan roller yang tipis, berbahan dasar spons dan biasanya setebal ¼ inci. Sedangkan roller dengan ketebalan 3/8-1 inci digunakan untuk cat di dinding yang kurang rata, misalnya dinding interior, beton, dan dinding bertekstur pasir atau kulit jeruk.

• Pilihlah roller dengan pengigit roller tube berupa 3-5 batang kawat dari ujung ke ujung. Batang-batang kawat ini dapat menahan roller dengan baik, mendukung putaran, dan tahan lama.

• Jangan memakai pegangan roller yang berkualitas buruk, yang menggunakan sekrup untuk menahan roller. Jenis ini akan mudah rusak dan menimbulkan brush mark yang kurang rapi pada dinding yang Anda cat.

Harga Roller Cat Terbaru Berbagai Merek dan Tipe