Pertukangan Bangunan

Kendala Teknis Proyek Bangunan yang Sering Terjadi Dilapangan

Kendala Teknis Proyek Bangunan yang Sering Terjadi Dilapangan. Proses pembangunan proyek membutuhkan ketelitian dalam perencanaan agar sesuai dengan target waktu dan kualitas. Namun meskipun telah dilakukan perencanaan dengan matang dan teliti kondisi lapangan bisa terjadi sebaliknya. Kendala teknis yang tidak terduga kadang menghampiri, namun kita harus tetap siap untuk mengantisipasinya, berikut ini adalah Kendala Teknis Proyek Bangunan yang sering terjadi:

  • Material dan alat Terlambat Datang. Beberapa jenis masalah teknik pengerjaan proyek bangunan antara lain yaitu karena material atau alat untuk mengerjakan proyek datang terlambat. Keterlambatan ini bisa menjadikan jadwal kerja yang telah disusun bisa berantakan dan mengalami kemunduran. sehingga tenggat waktu atau target penyelesaian kerja bisa tidak sesuai dengan perencanaan semula.
Baca Juga:  Fakta Tentang Beton yang Perlu Kita Tahu, Sejarah dan Perkembanganya

 

  • Kerusakan Peralatan. Kendala teknik lainnya meski peralatan yang dibutuhkan telah tersedia, namun ternyata ketika mau digunakan peralatan tersebut mengalami kerusakan serta butuhkan waktu yang cukup lama untuk memperbaikinya. Sama dengan ketiadaan alat, problem seperti ini juga membuat jadwal pengerjaan menjadi kacau.

 

  • Kerusakan Kondisi Lapangan. Kondisi lapangan atau lahan yang dipakai untuk membuat bangunan telah mengalami perubahan. Misalnya ada bagian tanah yang ambles atau karena muncul suatu bencana lain yang membuat kontur dan kepadatan tanah jadi berubah. Masalah ini mengakibatkan konsep pembuatan konstruksi dan bagian lainnya juga harus dirubah, mengikuti kondisi lahan yang sudah tidak sesuai dengan master plan atau program perencanaan dan gambar kerja yang sebelumnya telah dibuat dengan matang.
Baca Juga:  Fungsi Kolom dan Balok dalam Konstruksi Bangunan Beton

 

  • Ketiadaan tempat pembuangan atau disposal area. Kondisi dapat memunculkan permasalahan teknik yang cukup serius. Karena jika dibuang disembarang tempat bisa menimbulkan efek yang tidak bagus pada lingkungan dan dapat memunculkan protes penduduk sekitar yang tinggal di daerah tersebut. Namun jika tidak segera dibersihkan sisa bahan bangunan yang telah menjadi sampah bisa membuat pengerjaan bagian bangunan yang lain jadi terhambat.
  • Karyawan Atau Mogok Kerja. Mengontrol sumber daya manuasia agar tetap produktif dan kompak merupakan tantangan tersendiri. Tukang atau karyawan yang mogok bisa berakibat fatal karena berarti kita harus mencari orang baru yang belum tentu mempunyai keahlian setara. Oleh karena itu, penting memperhatikan kesejahteraan tukang, menjaga semangat kerjanya, dan memeuhi standar kebutuhannya secara manusiawi.
Baca Juga:  Paku Rivet, Jenis Paku Keling dan Cara Aplikasinya

Berbagai macam kendala tersebut harus mulai dipikirkan sebelum memulai pekerjaan proyek, Antsipati yang cepat dan sigap selain bisa menjaga jadwal proyek tetap sesuai juga bisa menghemat banyak pengeluaran yang tidak perlu.

Builder Indonesia

Builder ID, Platform Online terdepan tentang teknologi konstruksi. Teknik perkayuan, teknik bangunan, Teknik pengelasan, Teknik Kelistrikan, teknik konstruksi, teknik finishing dan pengecatan.Review produk bangunan, review Alat pertukangan, informasi teknologi bahan bangunan, inovasi teknologi konstruksi

Related Articles

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Non Aktifkan Adblocker untuk Bisa membaca Artikel Kami