Mesin dan Power Tools

Kompresor Mesin Plasma Cutting Sebaiknya Ukuran Berapa?

Menentukan Ukuran Kompresor Mesin Plasma Cutting

Kompresor Mesin Plasma Cutting Sebaiknya Ukuran Berapa?. Saat ini teknologi pemotongan logam sudah semakin beragam dan terdapat banyak pilihan. Salah satunya mesin plasma cutting yang tanpa menggunakan Gas namun menggunakan kompresi udara yang dihasilkan dari kompresor.

Namun seringkali sebagai pengguna awam masih kebingungan memilih spesifikasi dan ukuran kompresor yang tepat dan sesuai untuk penggunaan mesin plasma cutting.

Sebenarnya penggunaan kompresor untuk mesin plasma cutting bersifat fleksibel. jika ingin bekerja dengan bidang potong yang besar dan waktu yang lama tentu harus menggunakan kompresor yang besar. Sebelum menentukan ukuran Kompresor Mesin Plasma Cutting kita harus perhatikan hal ini:

  • Lebar dan luas bidang yang sering kita potong.
  • Ketebalan Plat yang akan di potong.
Baca Juga:  Ultasonic Thickness Meter, Alat Ukur Ketebalan Material

Tentu kita tidak ingin pekerjaan terhenti karena kita kehabisan angin. Beberapa pabrikan menyarankan untuk menggunakan kompresor dengan tenaga minimal 2PK. Hal ini untuk menjaga kestabilan angin yang dihasilkan dan juga durasi angin.

 

Cara Kerja Mesin Plasma Cutting

Plasma cutting merupakan sebuah mesin yang digunakan untuk memotong berbagai jenis logam atau plat atau bahan lainnya dengan tingkat akurasi yang baik. Pemotongan plat yang dilakukan dengan plasma cutter menghasilkan hasil potongan yang jauh lebih halus.

Dalam proses penggunaan mesin plasma cutting juga terdapat kelebihan-kelebihan diantaranya tingkat kecepatan potong yang cepat, hal ini tentu mempengaruhi ketelitian dalam memotong jika dibandingkan dengan pemotongan metoda lain. Kemudian kelebihan yang lainnya adalah tidak memerlukan cetakan, tidak terjadi kontak antara benda kerja dan mesin, dan dapat memotong plat hingga ketebalan 10mm atau tertentu berdasarkan spesifikasi mesin.

Baca Juga:  Fungsi Carbon Brush (Bostel) Pada Berbagai Power Tool

Penggunaan mesin plasma cutting juga membuat biaya produksi lebih hemat dan efektif. Dalam pembuatan moulding misalnya, penggunaan lembaran plat akan lebih efektif, karena dipotong rapi dan ukurannya akurat.

Dalam proses plasma cutting, suatu gas invert ditiup dengan kecepatan yang tinggi dari nozel, dan pada saat yang sama busur listrik terbentuk melalui gas dari nozel ke permukaan yang hendak dipotong, kemudian sebagian gas itu berubah menjadi plasma panas untuk mencairkan logam dan bergerak sehingga logam terpotong. Nozel merupakan suatu bagian dari torch plasma yang memiliki fungsi untuk memicu arus listrik dan menyemburkan gas.

Nozel plasma ini terletak di paling ujung torch plasma. Jika frekuensi penggunaan tinggi, maka nozel pun harus semakin sering diganti. Jika nozel yang sudah seharusnya diganti namun tidak diganti dan dipaksakan untuk digunakan, maka hasil pemotongannya pun tidak sempurna (tingkat keakurasiannya berkurang). Plasma cutting berbeda dengan las tungsten dimana busur nyala listrik muncul di antara ujung elektroda dan gas inti yang mengalir di sekitarnya.

Baca Juga:  Dial Indicator, Cara Kerja dan Fungsi Alat Ukur Dial Indikator

Builder Indonesia

Builder ID, Platform Online terdepan tentang teknologi konstruksi. Teknik perkayuan, teknik bangunan, Teknik pengelasan, Teknik Kelistrikan, teknik konstruksi, teknik finishing dan pengecatan.Review produk bangunan, review Alat pertukangan, informasi teknologi bahan bangunan, inovasi teknologi konstruksi

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Non Aktifkan Adblocker untuk Bisa membaca Artikel Kami