Manfaat material bambu untuk eksterior bangunan seringkali kurang mendapat perhatian, padahal banyak sekali manfaat dari bambu yang dapat digunakan dalam eksterior bangunan.
Umumnya masyarakat menganggap bambu hanya dapat dijadikan pagar atau elemen interior seperti kursi dan meja. Selain itu pemanfaatan bambu untuk desain eksterior bangunan masih kurang diminati sebagian besar masyarakat.
Material bambu dapat menimbulkan kesan mewah, natural, organic, dan sustainable bila didesain dan diaplikasikan pada eksterior bangunan. Disamping memberikan kesan greenery, material bambu memberikan beberapa manfaat penting.
Sustainable Environment (Kelestarian lingkungan).
Bambu mampu lebih cepat tumbuh dibanding dengan kayu. Bambu juga dapat hidup dimanapun terlebih daerah tropis seperti Indonesia. Sehingga penggunaan material bambu secara langsung mampu mengurangi kebutuhan kayu
Ramah Lingkungan.
Material bambu sangat ramah lingkungan, bambu mampu mengurangi polusi udara tiga puluh lima persen lebih banyak dari pada pohon. Material bambu juga dapat mencegah erosi tanah karena jaringan akarnya mampu menahan air.
Dapat didaur ulang.
Bambu dapat didaur ulang atau dimanfaatkan untuk memperindah interior hunian. Pada umumnya sampah pembangunan yang sering ditemukan dalam proyek konstruksi hunian adalah papan kayu, kardus, plastik dan lain sebagainya. Limbah tersebut hanya sebagian kecil yang dapat dimanfaatkan kembali, berbeda dengan bambu, seberapapun ukurannya masih dapat dimanfaatkan untuk hal lain.
Kuat.
Bambu memiliki kekuatan tarik yang lebih besar (atau ketahanan untuk ditarik terpisah) dari baja, dan tahan kompresi lebih baik daripada beton. Seperti yang dijelaskan dalam sebuah kabar berita dari newsweek.
Penggunaan Material Bambu dalam desain Eksterior
Material bambu sebenarnya dapat dimanfaatkan dalam berbagai macam aplikasi elemen desain eksterior. Pemanfaatannya tergantung dari imajinasi masing-masing individu, di luar negeri sudah banyak arsitek menggunakan material bambu untuk proyek yang bermacam-macam.
Pagar.
Pemanfaatan bambu untuk pagar adalah yang paling mudah ditemukan, namun tentunya dengan sedikit sentuhan desain akan menambah nilai estetika pagar dari bambu.
Lantai.
Bambu untuk lantai bangunan masih jarang ditemui, namun tidak menjadikan bambu untuk lantai hilang. Bambu untuk aplikasi lantai teras ataupun lantai gazebo masih bisa ditemui keberadaannya.
Fasad.
Aplikasi material bambu untuk fasad tergolong minim, padahal bambu untuk fasad memiliki nilai estetika tinggi.
Rumah.
Dalam menggunakan material bambu untuk rumah, tentu pembangunannya lebih kompleks. Tapi sebanding dengan hasil akhir yang didapatkan. Dan di luar negeri sudah banyak rumah ataupun bangunan lain yang menggunakan hampir semua bahan bakunya dari bambu.