Memilih Apartemen untuk Keluarga Muda, Perhatikan Hal Ini

Memilih Apartemen untuk Keluarga Muda, Perhatikan Hal Ini. Sebelum memutuskan untuk membeli sebuah unit apartemen, alangkah baiknya jika Anda telah mengetahui tujuan maupun kebutuhan pertimbangan beli apartemen. Hal ini sangat penting mengingat tujuan dan kebutuhan bisa saja berbeda dengan keadaan Anda sekarang dan masa yang akan datang.

Seperti contoh, jika pertimbangan beli apartemen Anda agar lebih dekat dengan tempat kerja, maka faktor lokasi menjadi pertimbangan utama. Sedangkan apabila pertimbangan beli apartemen untuk berinvestasi, maka harga unit apartemen menjadi pertimbangan utama.

Pertimbangan beli apartemen lain juga terlihat apabila Anda berencana untuk memiliki anggota keluarga yang banyak. Tentunya luas unit apartemen akan menyesuaikan dengan tujuan jangka panjang Anda. Jadi jangan tergiur dengan satu keuntungan saja, namun perhatikan pula aspek-aspek lain apakah telah sesuai dengan tujuan maupun kebutuhan Anda.

Banyak pro dan kontra jika membandingkan antara apartemen dengan rumah. Kedua properti ini masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang sifatnya sangat subjektif bagi sebagian orang.

Salah satu yang cukup mencolok adalah kepraktisan yang didapat jika Anda bertempat tinggal di apartemen. Dengan dukungan fasilitas pendukung, seperti pusat perbelanjaan, kebugaran, dan fasilitas umum, apartemen lebih unggul dibandingkan rumah.

Ada tiga fungsi apartemen yang perlu kamu ketahui, di antaranya yaitu:

• Fungsi Utama, adalah fungsi dominan sebuah apartemen yang digunakan sebagai pemukiman, untuk orang-orang yang tinggal melakukan aktivitas sehari-harinya, seperti makan, istirahat, tidur, menerima tamu, bekerja dan lain sebagainya.
• Fungsi Pendukung, adalah fungsi sekunder yang ditambahkan pada sebuah apartemen, guna mendukung kenyamanan dari berlangsungnya fungsi utama.
• Fungsi Pelengkap, adalah fungsi yang dihadirkan untuk melengkapi berlangsungnya fungsi utama dan fungsi pendukung, contohnya seperti hadirnya ruang satpam, ruang administrasi, ruang cleaning service dan lain sebagainya.

Karakteristik Apartemen

Walaupun sudah mengetahui beberapa informasi dasar seputar apartemen, namun sepertinya ada yang kurang jika kamu belum mengetahui karakteristik apartemen.

Dalam hal ini, apartemen memiliki karakteristik yang cukup berbeda dengan rumah atau tempat tinggal lainnya, yaitu:

• Struktur dan bahan bangunan apartemen dapat bertahan lama
• Apartemen memiliki lebih dari dua lantai
• Umumnya memiliki bangunan yang berbentuk vertikal
• Satu lantai terdiri dari beberapa unit hunian
• Apartemen bisa dinilai efektif, efisien dan ekonomis
• Memiliki beberapa fasilitas yang bisa digunakan bersama penghuni lainnya
• Umumnya tersedia area komersil pada lingkungan apartemen atau bahkan di dalam bangunannya
• Lebih menjamin keamanan, ketenangan dan privasi para penghuninya
• Bentuk sirkulasi horizontal berupa koridor, dan sirkulasi vertikal berupa tangga atau lift
• Memiliki akses yang mudah dan cepat, untuk menjangkau fasilitas atau area yang tersedia.

Tips memilih Apartemen

• Cermat terhadap Promo

Banyaknya developer yang berlomba-lomba menawarkan berbagai promo pasti bisa menggoda Anda untuk membeli properti dengan harga yang sangat terjangkau. Perlu Anda perhatikan, dalam promo tersebut tentu ada berbagai syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. Pastikan promo yang ditawarkan berasal dari developer terpercaya, sehingga Anda tidak akan tertipu atau termakan janji palsu.

• Lihat Akses

Tak hanya lokasi yang harus Anda pertimbangkan dalam memilih properti, aksesibilitas yang ada di sekitar hunian juga harus Anda perhatikan. Telusuri lebih dalam apakah hunian yang akan Anda pilih dikelilingi oleh akses transportasi umum, jalan tol, atau fasilitas penunjang kehidupan sehari-hari, seperti rumah sakit, sekolah, atau pusat perbelanjaan yang memadai. Dengan memperhatikan akses, kehidupan penghuni yang tinggal tentu dapat menjadi lebih efektif dan efisien.

• Perhatikan Fasilitas Kesehatan

Pandemi corona telah menyadarkan kita betapa pentingnya kesehatan yang harus dijaga. Untuk mendukung hal tersebut, Anda bisa memilih hunian yang sudah memiliki fasilitas kesehatan yang lengkap, sehingga Anda tak harus repot-repot ke luar kawasan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan berbagai aktivitas yang bisa dilakukan. Seperti misalnya, carilah properti yang memiliki fasilitas taman hijau yang asri atau fitness center untuk berolahraga.

• Cari Perbandingan

Jangan terburu-buru mengambil keputusan ketika Anda akan membeli sebuah properti baik rumah maupun apartemen. Seperti yang kita ketahui, membeli sebuah properti bisa saja menjadi salah satu keputusan besar yang dampaknya cukup panjang. Salah satu pertimbangan beli apartemen yang perlu dilakukan adalah membandingkan harga apartemen.

Anda bisa membandingkan harga apartemen dengan unit yang memiliki lokasi serupa dengan spesifikasi serupa pula. Contoh cara membandingkan adalah, jika Anda ingin membeli apartemen dengan tipe studio, bandingkanlah dengan jenis unit yang sama. Dengan harga yang Anda bayarkan, seberapa banyak keuntungan yang didapat dari beberapa pilihan. Pertimbangan beli apartemen dengan membandingkan harga bisa juga dilakukan dengan membandingkan spesifikasi material apartemen, fasilitas, rencana pembangunan infrastruktur di sekitar lokasi.

• Biaya KPA dan PPJB

Dalam proses jual beli apartemen, pembeli dapat melunasi unit apartemen dengan berbagai cara pelunasan. Yang paling umum terdapat dua cara yaitu pembayaran secara cash keras atau kredit. Fasilitas pembayaran kredit ini biasanya disebut dengan KPA atau Kredit Pemilikan Apartemen.

KPA disediakan oleh Bank yang biasanya telah bekerjasama dengan developer apartemen. Dalam proses pengajuan KPA terdapat biaya-biaya yang nantinya harus dikeluarkan sampai KPA disetujui oleh Bank. Biaya tersebut meliputi biaya administrasi, provisi, asuransi rumah dan jiwa, hingga notaris.

Setelah pengajuan KPA disetujui Anda selanjutnya diharuskan mengurus PPJB atau Perjanjian Perikatan Jual Beli, antara pembeli dan developer. Perjanjian ini dibuat untuk mengikat kedua belah pihak sebagai bukti pembelian unit apartemen.

• Biaya Perawatan dan Lain-lainnya

Umumnya jika Anda menempati apartemen, biaya pemeliharaan akan dikenakan pada setiap unit yang dibayarkan per bulan, per tiga bulan atau per tahun. Biaya tersebut dipergunakan untuk perbaikan gedung atau renovasi. Biaya pemeliharaan ini bisa lebih mahal jika usia bangunan sudah tua. Dan ada kemungkinan biayanya selalu naik per tahun.

Dilansir dari Personal Finance Kontan, Biaya pemeliharaan gedung meliputi iuran pemeliharaan lingkungan (IPL), biaya servis, biaya listrik, air, parkir, dan pemeliharaan saluran pembuangan dapur dan sampah (sinking fund). Ada juga apartemen yang memasukkan TV kabel dalam biaya pemeliharaan.

Pada dasarnya penetapan besaran biaya pemeliharaan berdasarkan luas apartemennya. Misalnya, Anda tinggal di apartemen berukuran 30m² dan biaya pemeliharaan apartemen Anda Rp20.000/ m², maka biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp20.000 x 30m² = Rp600.000

• Area parkir

Pertimbangkan juga tempat parkir. Mayoritas apartemen hanya memberikan satu lahan parkir untuk menampung satu mobil per unit. Jika Anda memiliki lebih dari dua mobil maka siap-siap mengeluarkan dana ekstra untuk menyewa lahan parkir.

Cari tahu apakah area parkirnya berada dalam penanganan keamanan yang ketat atau tidak? Adakah petugas sekuriti yang menjaga area parkir selama 24 jam? Sebaiknya, pilih unit parkir yang berdekatan dengan lift jika tinggal bersama anak atau orang tua Anda.