Pertukangan BangunanPertukangan Kayu

Mesin Bor, Ragam Jenis dan Kegunaanya dalam Konstruksi

Berbagai Jenis Mesin Bor yang Sering Digunakan untuk Proyek

Mesin Bor, Ragam Jenis dan Kegunaanya dalam Konstruksi. Mesin Bor atau drill merupakan alat yang digunakan untuk membuat lubang. Namun saat ini mesin bor tidak hanya berfungsi untuk membuat lubang semata. Banyak sekali inovasi yang berkembang untuk diaplikasikan sebagai mata bor.

Ragam macam mata bor membuat fungsi mesin bor semakin bervariasi. Misalnya untuk mengencangkan sekrup dan baut, untuk mengamplas bekas las, dan sebagai pembuat lubang kaca, semua bisa dilakukan cukup dengan mengganti mata bor.

Jenis-jenis Mesin Bor

  • Mesin Bor Corded

Merupakan bor yang ditenagai secara elektrik dengan menggunakan kabel. Bor corded merupakan jenis yang paling umum ada dipasaran.

bor listrik
Bor listrik paling umum ditemui dan banyak digunakan

Ukuran bor ini bervariasi dari yang kecil ukuran 10 mm sampai yang bisa untuk mata bor 13mm.

Merek yang beredar dipasaran sangat banyak dari merek yang terkenal seperti makita, bosch, maktek, dewalt, hitachi, hingga merk low end seperti norita, sumo, modern, nrt.

Baca Juga:  Panduan Memilih Kontraktor Untuk Renovasi dan Bangun Rumah

 

Bor baterai sangat diminati saat ini, sebab sangat mempermudah pekerjaan, ringan, dan bisa digunakan untuk beragam sudut yang rumit.

bor baterai
Bor baterai memberi kemudahan mobilitas dan praktis

Kelemahan bor baterai adalah keterbatasan pada sumber daya baterai yg bisa habis saat digunakan sehingga baterai cadangan harus selalu siap dan kita harus bisa mengatur manajemen penggunaanya.

Merk bor baterai masih didominasi merk-merk besar seperti bosch, makita, dewalt, dan aeg. Namun demikian, bor listrik dengan merek dari China yang lebih murah juga mulai membanjiri pasaran. Pilihan ada di tangan konsumen untuk memakai merek yang dipilih.

 

  • Bor Duduk

Bor ini nama nya bor duduk yang dimana memungkinkan kita bisa bor sambil duduk. Jenis ini pada umumnya digunakan untuk melubangi besi dimana lubang yang dibuat pada besi itu banyak, oleh karena itu mesin bor ini di desain sedemikian rupa agar pengguna bor tidak mudah lelah. Tinggal putar saja tuasnya, maka mata bor dan kepala bor nya akan turun ke bawah. Mesin bor ini dapat mengebor beberapa lapis besi sekaligus, dengan tebal maksimal sesuai dengan panjang mata bor yang digunakan. Bor ini umum nya digunakan pada putaran lambat, tapi kecepatan putarannya bisa diatur melalui belting yang berada pada bagian atasnya. Bor jenis ini juga sama seperti bor tangan, mempunyai beberapa sub-jenis berdasarkan ukurannya. Ukuran bor duduk mulai dari yang terkecil adalah 13 mm, 16 mm, 25.

Baca Juga:  Meteran Laser, Mengukur Lebih Cepat,Tepat, dan Akurat

 

  • Bor Magnet

Dikatakan bor magnet karena bor ini mempunyai magnet pada bagian bawahnya. Magnet ini bisa diaktifkan maupun dinonaktifkan dengan cara menekan saklar seperti pada lampu. Bor ini biasanya digunakan untuk mengebor dinding besi sehingga magnet tersebut akan sangat berguna karena menempel pada bidang besi yang vertical. Ukuran dari bor magnet ini mulai dari 23 mm, 25 mm, 28 mm, 32 mm, 35 mm, dan yang paling besar 60 mm.

 

  • Bor SDS+

Bor ini hampir sama seperti bor impact, hanya saja bor jenis ini mempunyai mode yang bisa diubah-ubah, di antaranya adalah mode putaran saja, dan mode putaran yang bergetar ( impact ). Biasanya terdapat 2 mode, tetapi ada beberapa tipe dari beberapa merk memiliki 3 mode, 1 mode tambahan lagi adalah untuk bobok atau bergetar saja yang digunakan untuk menghancurkan tembok atau concrete. Pada jenis bor ini, mata bor yang digunakan tidak perlu dikunci, tinggal dicolokkan saja ke mata bor nya. Tentu saja mata bor yang digunakan juga mata bor SDS, bukan mata bor biasa.

Baca Juga:  Ragam Jenis Lem Kayu dan Kegunaanya

Builder Indonesia

Builder ID, Platform Online terdepan tentang teknologi konstruksi. Teknik perkayuan, teknik bangunan, Teknik pengelasan, Teknik Kelistrikan, teknik konstruksi, teknik finishing dan pengecatan.Review produk bangunan, review Alat pertukangan, informasi teknologi bahan bangunan, inovasi teknologi konstruksi

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Non Aktifkan Adblocker untuk Bisa membaca Artikel Kami