Kelistrikan dan ElektronikaPLTS dan Turbin Angin

Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Mengenal Lebih Dekat PLTS Sebagai Energi Hijau

Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Mengenal Lebih Dekat PLTS Sebagai Energi Hijau. PLTS adalah singkatan dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya . ini adalah istilah yang digunakan di Indinesia dalam menyebut sebuah System Pembangkit Listrik yang bersumber dari energy Matahari. Pada umumnya, solar cell merupakan sebuah hamparan semi konduktor yang dapat menyerap photon dari sinar matahari dan mengubahnya menjadi listrik.

Sel surya tersebut dari potongan silikon yang sangat kecil dengan dilapisi bahan kimia khusus untuk membentuk dasar dari sel surya. Sel surya pada
umumnya memiliki ketebalan minimum 0,3 mm yang terbuat dari irisan bahan semikonduktor dengan kutub positif dan negatif.

Istilah WP dalam Pembangkit Listrik Tenaga Surya

WP Singkatan dari Watt-Peak yang menggambarkan besarnya nominal Watt tertinggi yang dapat dihasilkan dari sebuah Solar system karena energy matahari yang dapat Berubah, atau ukuran daya listrik per satuan waktu, yang jika di Grafikkan akan tampak seperti gelombang yang mempunyai puncak tertinggi (Peak) yang berbentuk lembaran lembaran.

Contoh :

Solar Panel dengan kekuatan 60WP , artinya Seberapapun Kuatnya Sinar matahari pada waktu tertentu , maksimal daya yang dapat diserap atau output Energi yang dihasilkan perangkat tersebut hanya 60 Watt.

Apa Kelebihan Pembangkit Listrik Tenaga Surya dibanding Sumber Energi Lain ?

  • Energi yang Selalu terbarukan (Renewable Energy) dan tidak memerlukan BBM
    lagi.
  • Bersih dan Ramah Lingkungan.
  • Usia Solar Panel yang Panjang (Investasi Jangka Panjang) 20-25 Tahun.
  • Praktis , Mudah dan Murah Perawatannya.
  • Sangat cocok untuk daerah Tropis seperti Indonesia.
Baca Juga:  Automatic Transfer Switch, Mengenal Saklar ATS dan Manfaatnya

Dalam Nilai Ekonomis , Pembangkit Listrik Tenaga Surya memiliki nilai yang lebih tinggi , dimana kita tidak lagi ketergantungan dari PLN bahkan dapat digunakan di daerah yang tidak dapat di Jangkau oleh PLN dan Instalasinya tanpa menggunakan Generator Listrik BBM.

Misalnya daerah Perkebunan , Pertambangan , atau daerah desa terpencil dll . Dari segi Jangka panjang juga memiliki nilai Ekonomis yang cukup tinggi dengan daya tahan 20-25 tahun .

Apakah Solar Panel tetap dapat menghasilkan listrik ketika Matahari sedang mendung ?

Pada saat cuaca mendung atau berawan , Solar Panel akan tetap bekerja , karena pada prinsip kerja dasarnya adalah penyerapan cahaya dan mengubahnya menjadi energy listrik.

Apakah pada malam hari PLTS masih dapat menghasilkan listrik ?

Tentu saja , Karena energy yang diserap di siang hari akan disimpan dalam baterai, energy yang tersimpan inilah yang dapat digunakan pada malam hari.

 

Bagaimanakah Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Surya ?

Beberapa Solar Panel di pararelkan untuk menghasilkan arus listrik yang lebih besar, Combiner menghubungkan kaki positif panel surya satu dengan lainnya, kaki kutub negative panel satu dengan lainnya juga dihubungkan, Ujung kaki positif Solar Panel dihubungkan ke kaki positif charge controller dan kaki negative dihubungkan ke kaki negatif charge controller, tegangan panel yang dihasilkan akan digunakan oleh charge controller untuk mengisi baterai. Untuk menghidupkan beban arus AC , arus baterai disupply oleh Inverter.

  • Charge Controller
Baca Juga:  Panel Surya CIGS, Lebih Sensitif Cahaya Dibanding Crystaline

Digunakan untuk mengatur pengaturan pengisian baterai. Tegangan maksimum yang dihasilkan oleh solar Cell Panel pada hari yang terik akan menghasilkan tegangan yang tinggi.

  • Inverter

Adalah perangkat elektrik yang mengkonversikan arus searah DC menjadi arus bolak balik AC.

  • Baterai

Adalah Perangkat Kimia untuk menyimpan tenaga listrik dari tenaga Surya , tanpa baterai , energi surya hanya dapat digunakan pada saat ada sinar matahari.

 

Jenis dan type Solar Panel

Ada berbagai macam jenis Solar Panel , ada yang disebut Morpheus dan Compound, namun yang paling popular saat ini adalah Polycrystal dan monocrystal.

  • Polycrystal

Merupakan Solar Panel yang memiliki susunan Kristal secara acak , type ini memerlukan luas permukaan yang lebih besar dibandingkan type monocrystal untuk menghasilkan listrik yang sama, akan tetapi tetap dapat menghasilkan listrik pada saat cuaca mendung.

 

  • Monocrystal
Baca Juga:  Perbedaan Kapsitor MKP, MKM, CBB, dan CL

Merupakan Solar Panel yang paling Efesien, menghasilkan daya listrik persatuan luas yang paling tinggi , Memiliki efesiensi sampai dengan 15 %, Kelemahan dari Panel Jenis ini adalah tidak berfungsi dengan baik saat Cuaca Teduh/Mendung, efektifitasnya akan turun drastis dalam cuaca berawan.

 

Cara Pemanfaatan energi listrik dari PLTS secara efektif dan efesiaen

Untuk efesiensi pemanfaatan PLTS dibutuhkan perencanaan yang baik dan akurat

  • Jumlah daya yang akan dibutuhkan dalam pemakaian sehari hari (watt/Hour)
  • Jumlah Panel yang harus dipasang.
  • Berapa Unit Baterai yang diperlukan untuk kapasitas yang diinginkan dan penggunaan tanpa sinar matahari.

Dari sini kita dapat tentukan apakah kita mengininkan FULL OUTPUT atau PEAK energy saja ? , bila yang dibutuhkan adalah FULL OUTPUT maka akan memerlukan banyak Baterai dan untuk perhitungan perhitungan kebutuhannya nanti , akan ada faktor faktor angka pengali yang akan digunakan.

Jika kebutuhannya hanya PEAK saja , ini akan maminimalisir penggunaan Baterai (Bahkan tanpa Baterai sama sekali) karena penggunaan digunakan pada siang hari saja (hybrid System dikombinasikan dengan listrik PLN , Genset , atau Sumber Energi lainnya) , type PEAK lebih Ekonomis denagn ROI yang lebih cepat, cocok untuk kalangan Industry (Pabrik , UKM , dll) , Commercial (Mall , Perkantoran , dll) ,serta telecommunication (BTS).

 

Builder Indonesia

Builder ID, Platform Online terdepan tentang teknologi konstruksi. Teknik perkayuan, teknik bangunan, Teknik pengelasan, Teknik Kelistrikan, teknik konstruksi, teknik finishing dan pengecatan.Review produk bangunan, review Alat pertukangan, informasi teknologi bahan bangunan, inovasi teknologi konstruksi

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Non Aktifkan Adblocker untuk Bisa membaca Artikel Kami