ArsitekturEksterior

Prinsip Dasar Desain Eksterior Bangunan

Prinsip dasar desain eksterior bangunan dapat membantu dalam perencanaan ataupun renovasi bangunan. Desain eksterior adalah tampilan bangunan yang paling sering dan mudah dilihat dibandingkan dengan desain interior bangunan.

Mengetahui prinsip dasar desain eksterior sangat bermanfaat untuk mengembangkan hunian atau bangunan. Pemahaman akan desain eksterior yang baik akan memudahkan untuk menambah atau mengurangi elemen bangunan, sehingga dengan sedikit sentuhan sebuah bangunan yang biasa dapat menjadi luar biasa dan sedap dipandang.

Prinsip keseimbangan dan bentuk.

Keseimbangan dicapai melalui kombinasi bentuk dan simetri yang tepat. Titik awal dari setiap rencana desain eksterior harus sesuai dengan tujuan bangunan. Apakah bangunan tersebut untuk rumah tinggal, kantor, vila atau rumah singgah dan lain-lain.

Baca Juga:  Akibat PH Air Kolam Renang Tinggi, Kenali Dampak Negatifnya!

Prinsip Dasar Desain Eksterior Bangunan simetris

Untuk memperoleh keseimbangan, interaksi dengan lingkungan sekitar juga menjadi sarana pencapaian prinsip ini. Yaitu dengan memperhatikan bagaimana keseluruhan hunian atau bangunan (dan bentuk geometrisnya) kontras dengan bentuk alami lanskap lingkungan sekitarnya.

Prinsip Warna, tekstur, dan material.

Saat memilih warna, pilih warna utama yang mendominasi dan dikombinasikan dengan warna lain(lebih terang dan lebih gelap), dan warna yang kontras untuk menonjolkan jendela, pintu, dan elemen eksterior kecil lainnya.

Warna adalah kesan pertama kali yang didapatkan ketika orang melihat sebuah bangunan, sehingga membuat skema warna yang kreatif penting untuk menonjolkan sebuah bangunan daripada sekedar warna netral seperti putih.

Tekstur dapat diaplikasikan pada fasad dan dinding bangunan untuk memberi kesan unik. Selain itu untuk menentukan tekstur mana yang tepat digunakan, maka pemilihan material tekstur menjadi bagian penting dalam membuat tekstur unik bangunan.

Baca Juga:  ACP (Alumunium Composite Panel) Material Fasad Properti Modern

Prinsip Atap.

Bentuk dan material atap menjadi faktor penentu sebuah gaya bangunan. Sedangkan faktor penting dalam pemilihan atap adalah biaya, berat, daya tahan dan gaya rumah. Bentuk dan material atap umumnya merupakan elemen yang paling kontras dari sebuah desain eksterior, sehingga umumnya bentuk atap sangat menentukan gaya bangunan.

Prinsip Dasar Desain Eksterior Bangunan material dan warna

Prinsip pembatas (pintu, gerbang, pagar, pencahayaan).

Prinsip pembatas adalah batasan bangunan dan batasan ruang, seperti pintu garasi, pintu masuk, bentuk pagar dan lain sebagainya yang terlihat dari luar lahan dan terlihat dari luar bangunan.

Contoh pintu garasi, dapat dicat dengan warna yang lebih gelap daripada bagian lain hunian, untuk memberi kesan menonjol. Selain itu dapat ditingkatkan daya tariknya dengan kenop pintu, atau tanaman yang menarik seperti pot bunga dan lain-lain.

Baca Juga:  Perbandingan Pintu Kayu dan Aluminium untuk Konstruksi

Pemilihan pencahayaan eksterior tergantung dari kesan yang ingin ditampilkan. Namun faktor keselamatan dan keamanan menjadi hal utama yang harus diperhatikan. Umumnya faktor keamanan kurang diperhatikan dalam desain eksterior karena lebih mengejar style bangunan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Non Aktifkan Adblocker untuk Bisa membaca Artikel Kami