Alat Berat

Pusat Beban Forklift, Agar Forklift Stabil Saat Mengangkat Barang

Pengertian Titik tengah beban Forklift

Pusat Beban Forklift, Agar Forklift Stabil Saat Mengangkat Barang. Pusat beban forklift (load center) adalah bagian tengah beban forklift dari depan ke belakang. Untuk load center pada forklift bisa kita hitung menggunakan dengan mengukur kapasitas beban yang akan dibawa, dan membaginya menjadi dua (memberikan beban merata yang memposisikan dari belakang (counter weight) sampai ke sandaran (backrest forklift).

Membawa material dengan melebihi beban angkat maksimum mengakibatkan forklift berjalan tidak stabil. Kesalahan fatal inilah yang umumnya menjadi penyebab kecelakaan pada forklift, di antaranya:

  • Forklift tumbang/ terguling/ terjungkal ke depan
  • Operator tertimpa beban
  • Operator jatuh dari forklift
  • Tabrakan forklift
  • Kecelakaan yang melibatkan pejalan kaki
Baca Juga:  Membeli Dump Truck Bekas? Perhatikan 5 Hal Ini

Selain kurang memperhatikan load capacity, kelalaian lain yang kerap dilakukan operator forklift adalah mengabaikan pusat beban atau titik tengah beban (load center) saat mengoperasikan forklift. Tidak sedikit dari mereka yang memiliki pandangan “asal tidak melebihi Safe Working Load (SWL) maka operasi forklift aman-aman saja”. Padahal load center juga berpengaruh untuk menjaga kestabilan forklift.

titik beban forklift

Pusat/ titik tengah beban atau load center adalah jarak horizontal dari permukaan depan vertikal pada garpu ke pusat gravitasi beban. Load center bisa disebut juga dengan pusat gravitasi beban (center of gravity load atau CG load). Load center merupakan dasar yang digunakan untuk menentukan tingkat kapasitas beban pada forklift.

Baca Juga:  Perawatan Mesin Konstruksi dan Alat Berat Agar Optimal

Biasanya untuk forklift kapasitas 1-3 ton, load center yang ditetapkan adalah 500 mm (berada di tengah fork). Semakin besar ukuran barang yang diangkat, maka load center-nya akan meningkat juga.

Secara teori, pusat gravitasi forklift tanpa membawa beban berada pada bagian tengah forklift. Bila forklift membawa beban (dengan load center 500 mm), maka pusat gravitasi  akan bergeser ke depan sesuai dengan ketinggian angkat dan pada tinggi angkat maksimum, pusat gravitasi akan berada di sumbu tengah roda depan. Inilah yang disebut pusat gravitasi gabungan (combined CG), yakni gabungan antara pusat gravitasi forklift (CG truck) dengan load center (CG load).

Baca Juga:  Buldoser, Jenis Bulldozer dan Aplikasinya di Lapangan

Operator forklift diwajibkan mengikuti pelatihan, sehingga dapat memahami pengoperasian forklift yang benar dan aman. Operator juga harus memahami  kapasitas beban yang disarankan dan pusat beban yang ditetapkan. Sebelum mengoperasikan forklift, operator  sebaiknya melihat load capacity data plate atau load chart (grafik beban) yang tertera pada forklift untuk menghindari forklift terjungkal ke depan atau terguling.

 

 

Builder Indonesia

Builder ID, Platform Online terdepan tentang teknologi konstruksi. Teknik perkayuan, teknik bangunan, Teknik pengelasan, Teknik Kelistrikan, teknik konstruksi, teknik finishing dan pengecatan.Review produk bangunan, review Alat pertukangan, informasi teknologi bahan bangunan, inovasi teknologi konstruksi

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Non Aktifkan Adblocker untuk Bisa membaca Artikel Kami