Pertukangan Kayu

Ragam Jenis Lem Kayu dan Kegunaanya

Tips memilih Lem Kayu Agar Kuat dan Tahan Lama

Lem atau perekat merupakan komponen yang berfungsi untuk menggabungkan dua buah beda agar menjadi satu. Lem sangat diperlukan dalam industri perkayuan dan ragam industri lainnya. Bahan atau benda yang memerlukan perekat yaitu: batu, kertas, plastik, karet, logam, kaca, dan perekatan dalam kedokteran (medis).

Berdasarkan pada penggunaan kayu dikenal perekat kayu perabot, perekat tahan cuaca, dan setengah tahan cuaca. Perekat tahan cuaca untuk kayu antara lain dari bahan polimer fenolik, ressinol, melamin, furan, dan epoxy.

Perekat perabot kayu yang tidak mengalami perubahan suhu drastis digunakan perekat vinil dan perekat dari tulang. Perekat kayu setengah tahan cuaca misalnya perekat urea dan casein. Ada dua kelompok perekat utama untuk industri kayu:

1. Perekat panas atau hewan, yaitu perekat yang terbuat dari tulang serta kulit yang telah direbus. Perekat ini dapat diperoleh dan tersedia dalam bentuk kue, kepingan, dan butir-butir kecil.

2. Perekat dingin atau tumbuhan, dibagi menjadi :

a. Perekat keju (bahan terbuat dari susu)

b. Perekat damar, dibagi menjadi:

  • Perekat PVA (polivinil acetate) atau perekat puti, adalah hasil pencampuran bahan emulsi polivinil dihasilkan dari petrokimia karbit antara karbon dan batu yang membentuk kalsium karbit pada pemanasan di tanur listrik bereaksi dengan air dan membentuk gas karbit, bersenyawa asamasaman dan molekul-molekulnya membentuk asetat vinil yang tidak berwarna. Selanjutnya membentuk emulsi polimer dan menghasilkan lateks sintetis. Lem ini banyak dipakai pada perindustrian kayu, cat maupun dempul tembok.
Baca Juga:  Memilih Mesin Serut Kayu yang Bagus, Berikut ini Panduannya!
pengeleman kayu memerlukan pengepresan
Agar hasil maksimal pengeleman kayu harus dipress yang kuat
  •  Perekat kontak, (contact adhesive) dipakai dalam industri plywood/hard board. Selain itu dapat merekatkan bahan yang berlainan, seperti kayu dengan plastik, logam dengan keramik, dan lain sebagainya. Perekat kontak sangat cepat kering karena pencampuran bahan kimia.
  • Perekat kasein, perekat ini berbentuk tepung berwarna putih. Cara penggunaannya dicampur dengan air, sangat baik digunakan pada kayu yang banyak mengandung minyak, misalnya kayu jati. Perekat ini tahan terhadap kelembaban.
  • Perekat epoxy, lebih dikenal dengan dempul, sangat tidak baik pada polyteline, perunggu, nikel. Tetapi sangat baik untuk bahan dari batu, tembok, gelas marmer, pipa air PVC, genting, juga sebagai pendempul kayu dan sejenisnya.
  • Perekat karet, perekat ini sangat baik untuk merekatkan antara kayu dengan kertas. Perekat akan menjadi netral bila dicampur dengan bensin. Jika dicampur dengan bahan silikon dan sejenisnya akan menghasilkan daya rekat yang tinggi misalnya untuk merekatkan tembok dengan tembok, kayu dengan tembok.
Baca Juga:  Mengenal Jenis Bearing, Kode Bearing, dan Analisa Kerusakan Bearing

Lem Kayu yang Umum dipasaran

  • Lem Kuning Atau Lem Aibond

lem ini adalah lem perekat serbaguna yang bisa kamu gunakan untuk melekatkan melamin, logam, beton, papan fiber, kulit, kayu, dan karpet. Karena, di dalam lem ini terkandung karet sintetis dan pelarut organik. Cara penggunaannya cukup simpel karena hanya perlu direkatkan dan ditunggu 10 hingga 20 menit agar kering. Dipasaran lem kuning ini mempunyai beragam merek diantaranya lem fox, lem aica, lem rajawali, dll

 

  • Lem Putih Atau Lem PVAC

Lem ini berfungsi untuk merekatkan 2 buah kayu atau kertas, mempunyai tingkat kekuatan yang sangat baik. lem putih juga bisa digunakan untuk plamur tembok. Jika digunakan untuk menyambung kayu, pastikan kedua kayu dipres dengan mesin klem selam minimal 2 jam untuk mendapat kekuatan maksimal. Merek yang beredar hampir sama dengan lem kuning yaitu lem fox, lem rajawali.

Baca Juga:  Jenis-jenis Alat Ukur untuk Pekerjaan Kayu

 

  • Lem Epoxy

Kalau lem jenis ini sering juga disebut dengan lem Dextonedua komponen. Nah, lem ini memiliki 2 komponen, resin dan hardener (pengeras). Namun, sebelum kamu mengaplikasikannya pada kayu, kamu harus mencampur ke 2 jenis lem ini terlebih dahulu ya. Nah, lem ini mampu bertahan pada temperatur tinggi juga lho. Jadi, selain cocok untuk merekatkan besi, lem ini juga cocok untuk baja, tembaga, plastik, kayu, keramik, dan bahan lainnya. Merk yang beredae beragam misalnya Aviant, Nippon, dan Dextone

 

  • Lem Silikon Perekat

Lem kayu yang satu ini memiliki kemampuan daya rekat yang sangat baik sehingga cocok juga digunakan untuk merekatkan kaca pada akuarium. Selain itu, lem kayu yang satu ini pun sangat ideal diaplikasikan pada perabotan yang disimpan di luar rumah.

 

  • Lem polyurethane

Terakhir adalah lem polyurethane yang ideal untuk diaplikasikan pada perabotan indoor maupun outdoor. Sebelum menggunakan lem kayu jenis ini, pastikan kamu telah membasahi permukaan kayu menggunakan lap basah, kemudian segeralah tempel kedua sisi permukaan kayu dan biarkan selama 24 jam hingga lem mengering.

Builder Indonesia

Builder ID, Platform Online terdepan tentang teknologi konstruksi. Teknik perkayuan, teknik bangunan, Teknik pengelasan, Teknik Kelistrikan, teknik konstruksi, teknik finishing dan pengecatan.Review produk bangunan, review Alat pertukangan, informasi teknologi bahan bangunan, inovasi teknologi konstruksi

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Non Aktifkan Adblocker untuk Bisa membaca Artikel Kami