Pengetahuan kayu

Sortimen Kayu Gergajian, Mengenal Ukuran dan Jenis Sortimen Kayu

Apa itu Sortimen Kayu? Berikut Ini Penjelasannya

Sortimen Kayu Gergajian, Mengenal Ukuran dan Jenis Sortimen Kayu. Sortimen kayu gergajian adalah hasil akhir dari suatu proses penggergajian yang mempunyai ukuran panjang, lebar dan tebal telah sesuai dengan tujuan penggunaannya (Pietersz, 1996). Sortimen kayu penggergajian dapat digolongkan atas dua golongkan yaitu:

  • Spesifikasi sortimen umum, yaitu kayu gergajian yang dapat digunakan secara umum dan sortimen ini harus melalui proses penyerutan sebelum digunakan. Bentuk dari sortimen ini antara lain sortimen besar (Flithces), papan lebar (Board) dan papan tebal (Plank).
  • Spesifikasi sortimen pasaran khusus, yaitu sortimen yang biasanya digunakan untuk tujuan pemakaian khusus tanpa dilakukan penyerutan maupun penggergajian kembali (ukurannya telah ditentukan).

Bentuk sortimen Kayu yang dihasilkan harus sesuai dengan standard, hal ini akan memiliki beberapa keuntungan antara lain:

  1. Memudahkan produsen pada kilang penggergajian untuk membuat sortimen kayu gergajian sesuai ukuran standard, tanpa menunggu permintaan (order) dari konsumen.
  2. Melancarkan transaksi antara konsumen dan produsen.
  3. Memudahkan produsen untuk bebas menghasilkan sortimen teristimewa sortimen yang diinginkan pasaran.
  4. Dapat menekan limbah yang mungkin banyak terjadi oleh konsumen pada saat menggunakan sortimen tersebut.

 

Jenis Sortimen kayu gergajian

Jenis-jenis Sortimen Gergajian Batasan dari masing-masing kayu gergajian tersebut adalah sebagai berikut:

  • Door component / komponen pintu: adalah kayu gergajian dengan ukuran tebal 4,4 cm, ukuran lebar 12,5 cm, 15 cm, dan 20 cm sedangkan ukuran panjang 210 cm dengan kenaikan tiap 5 cm dan ukuran maximum 235 cm.
  • Window component / komponen jendela adalah sortimen kayu gergajian dengan ukuran tebal 4,4 cm; ukuran lebar 6,3 cm, 12,5 cm, 20 cm, 25 cm dan 30 cm dengan ukuran panjang 70 cm dengan kenaikan 5 cm panjang maximum 100 cm.
  • Flithes adalah kayu gergajian tanpa hati dengan ketebalan > 10 cm (4”), lebar >20 cm (8”), dengan panjang 90 cm (36”) dengan kenaikan 10 cm (4”).
  • Board adalah sortimen gergajian dengan ketebalan d” 5 cm (2”), lebar e” 15 cm (6”) dengan panjang 45 cm keatas dengan kenaikan 15 cm (6”).
  • Plank adalah sortimen gergajian dengan ukuran tebal 5,6 cm sampai dengan 10 cm, tebal e” 15 cm (ukuran tebal 0,5 x ukuran labar) dengan ukuran panjang 45 cm keatas dengan kenaikan 15 cm.
  • Scatlings adalah sortimen gergajian dengan tebal 10 cm (4”), lebar d” 15 cm (8”) ukuran panjang 45 cm (1,5”) dengan kenaikan 15 cm.
  • Squares adalah sortimen gergajian yang ukuran tebalnya sama dengan ukuran lebar.
  • Strips adalah sortimen kayu gergajian yang memiliki ukuran lebar < 15 cm (6”) dengan tebal < 0,5 dari lebar dan panjang e” 45 cm (1,5”) dengan kenaikan 15 cm (0,5”).
  • Battens adalah sortimen gergajian yang sama dengan water level, clapboards dan cross army dimana ukuran tebal 3,1 cm (1,5”) dengan lebar 6,3 cm (2,5”) dan panjang 50 cm (20”) keatas dengan kenaikan 10 cm (4”).
  • Decks adalah sortimen gergajian yang sama dengan wagon planks dimana ukuran tebal 5 cm (2”); 5,6 cm (2,25”); 6,25 cm (2,5”) dan 7,5 cm (3”); ukuran lebar 10 cm (4”), 12,5 cm (5”) dan 15 cm (6”), ukuran panjang 3 meter (10”) dengan kenaikan setiap 15 cm (6”).
  • Wide adalah sortimen gergajian dengan ukuran lebar e” 15 cm tebal 4,4 cm dengan ukuran panjang e”180 cm.
  • Small square adalah adalah sortimen gergajian yang mempunyai ukuran tebal sama dengan ukuran lebar dan ukuran minimum 7,5 cm.
  • Tiang adalah sortimen gergajian dengan ukuran tebal sama dengan ukuran lebar (8×8 cm); (10×10 cm); 12×12 cm) dan (15×15 cm) dengan ukuran panjang 2 meter dengan kenaikan 10 cm.
  • Kusen adalah sortimen gergajian yang ukuran tebalnya minimal sama dengan setengah kali ukuran lebar antara lain (6x12cm); (8×15 cm) dengan ukuran panjang sama dengan 200 cm dengan kenaikan 20 cm.
  • Galar adalah sortimen kayu gergajian yang ukuran tebalnya sama dengan setengah dari ukuran lebar antara lain (4×8 cm), (5x10cm), (6×12 cm) dan (7,5×15 cm) dimana ukuran panjang sama dengan 200 cm dengan kenaikan setiap 10 cm.
  • Kaso adalah sortimen kayu gergajian yang memiliki ukuran tebal dan lebar adalah sebagai sebagai berikut (4×6 cm) dan (5×7 cm) dengan panjang 150 cm dengan kenaikan setiap 10 cm.
  • Reng adalah sortimen kayu gergajian dengan ukuran tebal dan lebar (2×3 cm) dan (3×4 cm) dengan ukuran panjang 150 cm dengan kenaikan setiap 10 cm (sumber SNI 03-3527-1994).
Baca Juga:  Kayu Ulin, Kegunaan Kayu Ulin dan Harga Kayu Ulin

Sedangkan batasan sortimen KGRI (Kayu Gergajian Rimba Indonesia) terdiri dari:

  1. Papan lebar (Boards) adalah kayu gergajian yang mempunyai tebal 5 cm atau kurang (maksimum 5 cm) dan lebarnya 15 cm atau lebih.
  2. Papan tebal (Planks) adalah adalah kayu gergajian yang mempunyai tebal lebih dari 5 cm dan lebarnya 15 cm atau lebih (minimum 15 cm) serta tebalnya kurang dari ½ lebarnya.
  3. Papan sempit (Narrow boards) adalah kayu gergajian yang mempunyai tebal 5 cm atau kurang (maksimum 5 cm) dan lebarnya antara 10 sampai dengan kurang dari 15 cm.
  4. Papan lis (Strips) adalah kayu gergajian yang mempunyai tebal kurang dari ½ lebarnya dan lebarnya kurang dari 15 cm.
  5. Balok (Baulk) adalah kayu gergajian yang mempunyai tebal lebih dari 20 cm serta mempunyai hati.
  6. Broti (Scantlings) adalah kayu gergajian yang mempunyai tebal ½ atau lebih dari lebarnya terdiri dari broti besar dan broti kecil.- Broti besar adalah broti yang luas bontosnya lebih dari 400 cm2.

    – Broti kecil adalah broti yang luas bontosnya kurang dari 400 cm2.

  7. Kayu gergajian pendek adalah semua kayu gergajian yang panjangnya kurang dari 1 meter, sehingga akan ditemukan papan lebar pendek, papan tebal pendek, broti pendek dan lainnya.
  8. Reng adalah broti kecil yang biasanya berukuran 2×3 cm, 3×4 cm dan 2x4cm.
  9. Usuk/kaso adalah broti kecil yang biasanya berukuran 3×5 cm, 4×6 cm dan 5×7 cm.
  10. Skuer adalah kayu gergajian yang mempunyai tebal dan lebar sama, dapat digolongkan kedalam broti.

 

 

Baca Juga:  Kayu Palapi, Mulai Digemari Pasar Internasional untuk Bahan Konstruksi

Builder Indonesia

Builder ID, Platform Online terdepan tentang teknologi konstruksi. Teknik perkayuan, teknik bangunan, Teknik pengelasan, Teknik Kelistrikan, teknik konstruksi, teknik finishing dan pengecatan.Review produk bangunan, review Alat pertukangan, informasi teknologi bahan bangunan, inovasi teknologi konstruksi

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Non Aktifkan Adblocker untuk Bisa membaca Artikel Kami