Uncategorized

Tinggal di Kota dan Ingin Beternak Ayam Petelur Skala Kecil Dibelakang Rumah? Bisa Kok!

Tinggal di Kota dan Ingin Beternak Ayam Petelur Skala Kecil Dibelakang Rumah? Bisa Kok!. Tinggal diperkotaan atau dipinggiran kota tetap bisa kok menekuni hobi beternak atau berkebun. Namun, semua itu harus bisa disesuaikan dengan kondisi, usahakan rumah mempunyai halaman belakang yang cukup. Di banyak negara maju, berkebun dan beternak sudah mulai banyak dilakukan. Ternak ayam petelur skala kecil dibelakang rumah dengan jumlah ayam sekitar 5-10 ekor banyak dilakukan karena bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan gizi keluarga.

Berikut ini adalah alasan beberapa peternak urban memelihara ayam peterlur di belakang rumah:

  • Ayam petelur bisa rutin bertelur dan mampu mengcover kebutuhan gizi keluarga.
  • Bisa memastikan pakan dan telur yang dihasilkan bebas hormon promotor dan antibiotik, dimana banyak sekali peternak yang menggunakan antibiotik secara berlebihan mengakibatkan residu pada telur dan dagingnya yang ketika dikonsumsi manusia bisa mengakibatkan gangguan kesehatan.
  • Sebagai sarana dan aktifitas hiburan yang bisa meredakan stress.
  • Sebagai metode latihan sebelum memulai bisnis peternakan secara serius dan skala yang lebih besar.
Baca Juga:  Baterai Lithium Mobil Listrik Terbagi Dalam Tiga Varian

Ayam petelur merupakan hewan ternak yang cukup mudah ditangani, harganya murah, dan tidak terlalu menyita waktu. Jika ingin beternak ayam petelur ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya:

  • Beternak bisa dilakukan dengan mulai memelihara ayam kecil usia satu hari (DOC)
  • Beternak ayam petelur juga bisa dilakukan dengan langsung membeli ayam dewasa yang siap bertelur (pullet)
  • Kandang bisa dibuat secara intensif (ayam dipelihara didalam kandang) atau dengan semi intensif (ayam diumbar dan bisa keluar masuk kandang, ini membutuhkan lahan yang cukup luas)
  • Ayam harus sudah divaksin (bisa tetes mata, tetes hidung, campur minum, atau suntik)  untuk menghindari penyakit berbahaya seperti ND (tetelo), Flu (Snot), cacar (pox), bahan vaksin bisa dibeli di toko peternakan (vaksin yg dijual harus tersimpan dalam kulkas dan bibawa dengan wadah berisi es batu).
  • Pakan ayam harus memenuhi unsur protein dan mineral sesuai kebutuhan (bisa membeli pakan jadi yang khusus untuk ayam petelur) atau meracik sendiri.
  • Jaga kebersihan kandang agar tidak menimbulkan bau dan cemaran lingkungan sekitar.
Baca Juga:  Tesla Percepat Pembangunan Pabrik Baterai di China

Demikian sedikit gambaran tentang memelihara ayam petelur di perkotaan dengan memanfaatkan halaman rumah. Kami akan banyak mengulas tentang teknik pemeliharaan ayam pada artikel-artikel selanjutnya.

Builder Indonesia

Builder ID, Platform Online terdepan tentang teknologi konstruksi. Teknik perkayuan, teknik bangunan, Teknik pengelasan, Teknik Kelistrikan, teknik konstruksi, teknik finishing dan pengecatan.Review produk bangunan, review Alat pertukangan, informasi teknologi bahan bangunan, inovasi teknologi konstruksi

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Non Aktifkan Adblocker untuk Bisa membaca Artikel Kami