Tipe Korosi pada Logam

Tipe korosi pada logam ada banyak varian dan penyebabnya, penting diketahui adalah korosi merupakan proses kerusakan logam yang disebabkan oleh reaksi bahan kimia atau elektro-kimia yang ada di atmosfer sekitar logam.
Korosi adalah masalah utama dan sering dijumpai pada industri konstruksi di mana berbagai logam digunakan untuk keperluan struktural.
Korosi Atmospheric.
Korosi atmosfer adalah jenis korosi basah yang disebabkan oleh reaksi elektrolit seperti dalam uap air yang ada di atmosfer, air hujan, dan lainnya yang bertindak sebagai elektrolit sehingga memicu korosi pada permukaan logam yang terbuka.
Pengikisan Logam.
Korosi pengkikisan disebabkan oleh abrasi mekanis karena timbul gerakan antara permukaan logam dan cairan korosif. Dalam hal ini, permukaan logam secara bertahap akan rusak oleh abrasi cairan yang bergerak cepat dan timbul rongga. Jenis korosi ini biasa terlihat dalam tabung logam yang membawa cairan bergerak di dalamnya.
Korosi Selektif.
Korosi ini sering terjadi pada logam campuran dimana salah satu logam campuran tersebut ber-reaksi terhadap lingkungan sekitar, sehingga menimbulkan korosi yang sifatnya sebagian.
Jenis korosi ini dapat dilihat pada pipa kuningan dimana seng biasa digunakan sebagai bahan campuran pipa tersebut, disini seng yang sering mengalami korosi.
Dalam kasus tabung berbahan tembaga-nikel juga sama, di mana nikel dalam campuran logam tersebut mengalami korosi selektif.
Korosi Seragam.
Korosi ini terjadi jika ada lapisan karat terbentuk pada permukaan logam dan terus berkembang ke seluruh area permukaan logam karena tidak ada perawatan atau awal-mula terbentuk karat tidak diketahui. Sehingga karat menyebar pada seluruhan bidang logam.
Korosi Berlubang.
Korosi ini merupakan bentuk korosi lokal di mana korosi terbatas pada area kecil. Bentuk lubang karat mungkin tidak serupa tetapi dalam sebagian besar kasus, mereka berbentuk hemisferis.
Korosi lubang terjadi ketika lapisan oksida pelindung permukaan rusak atau karena cacat struktural pada logam. Hal ini cukup berbahaya karena menyebabkan kegagalan struktur dengan kehilangan material yang relatif rendah secara keseluruhan. Dapat diamati pada baja, aluminium, nikel alloy, dan lainnya.
Korosi Tekanan.
Korosi ini disebabkan oleh lingkungan korosif serta tekanan mekanis pada permukaan material. Pada tahap awal, retakan kecil berkembang dan akhirnya menyebabkan kegagalan seluruh struktur. Jenis korosi ini dapat dilihat pada baja tahan karat ketika ditekan di lingkungan klorida atau bahan kuningan yang sering terkena amonia dan lain sebagainya.