Underlayer Lantai Kayu, Fungsi Underlayer Polyfoam untuk Parket Kayu
Underlayer Lantai Kayu, Fungsi Underlayer Polyfoam untuk Parket Kayu. Kesuksesan pemasangan lantai kayu sangat tergantung pada ketelitian hal-hal kecil dan detail. Terutama berbagai material pendukungnya apakah itu paku ataukah underlayer.
Menurut Marketing Asiaflooring.com, Muhammad Yatari, Penggunaan underlayer untuk lantai kayu seharusnya wajib sebab manfaatnya banyak sekali apalagi iklim di Indonesia sangat lembab. Apalagi jika beton yang digunakan sebagai dasar lantai kayu belum kering optimal, bisa mengakibatkan lantai menggelembung dan berjungkit.
Secara umum, berikut ini adalah manfaat underlayer lantai kayu:
Underlayer Lantai kayu meratakan Plasteran Lantai
Seringkali lantai beton tidak sempurna ratanya sehingga berpotensi mengganggu estetika saat pemasangan lantai kayu. Underlayer untuk lantai kayu bisa menjaga stabilitas beton yang tidak rata sehingga pemasangan T&G lantai kayu bisa menjadi optimal dan presisi.
Underlayer Lantai kayu Mengurangi kebisingan.
Salah satu masalah dengan lantai kayu dan lantai mengambang lainnya, adalah kebisingan langkah kaki. Suara lantai kayu yang beradu dengan beton atau hentakan kaki bisa menimbulkan kebisingan. Underlayer Polyfoam ini bisa mereduksi semua itu sehingga menjadi lebih senyap.
Underlayer lantai kayu membantu menjaga lantai Anda tetap hangat.
Salah satu elemen kunci penutup lantai adalah kenyamanan, dan sebagian besar adalah lantai yang hangat. Lapisan dasar yang baik menjauhkan dingin yang lembab dari papan lantai.
Underlayer Lantai kayu Membuat kaki lebih Nyaman
Dengan memberikan underlayer polyfoam pada lantai kayu akan membuat langkah kaki terasa lebih nyaman. Sebab ada bantalan yang cukup empuk sehingga lebih terasa sensasinya.
Lantai kayu memang membutuhkan perhatian khusus terutama karena karakter kayu yang cukup berbeda dibanding dengan material lainnya. Kayu sangat mudah terpengaruh oleh perubahan suhu ruangan dan kelembabab. Beton atau lantai cor yang belum kering dan masih basah berpotensi terjadi penguapan besar-besaran sehingga membuat lantai kayu mudah lapuk, menggembung dan bahkan tejungkit.
Memberikan sealer atau cat lapisan epoxy pada permukaan lantai juga akan memberikan dampak positif karena bisa meredam penguapan air dari dalam beton.
Setelah terpasang dengan sempurna lantai kayu membutuhkan perawatan ekstra karena memang berasal dari alam dan sifatnya yang tidak sekeras lantai keramik ataupun granit. Berikut ini adalah cara perawatan lantai kayu:
- Meskipun lantai kayu terbilang anti gores, namun kotoran berlebih, rambut, dan puing-puing dapat menyebabkan goresan jika dibirakan dari waktu ke watku. Namun goresan tidak akan muncul jika lantai kayu dibersihkan secara teratur.
- Selain menggunakan pel kering, Anda juga bisa menggunakan alat penyedot debu dengan sambungan sikat yang lembut.
- Jangan menggunakan sikat lantai biasa. Bulu jerami yang keras pada sikat dapat merusak permukaan lantai.
- Sapu sesuai arah lantai kayu. Dengan menyapu sesuai arah dari lantai kayu akan memungkinkan Anda untuk mengangkat setiap kotoran yang masuk di antara alur dari potongan-potongan lantai kayu.
- Jangan biarkan cairan, bahkan air biasa, tergenang di lantai kayu terlalu lama. Cairan dapat menjadi noda atau bahkan merusak lapisan pelindung yang terdapat pada lantai kayu.
- Serap cairan dengan menggunakan kain kering.
- Basahi kain atau spons sebelum membersihkan pada area tumpahan untuk menghilangkan noda yang tersisa.
- Keringkan area tersebut dengan menggunakan kain kering yang lembut. Jangan sampai lantai tersebut terlihat basah.