Cara Kerja Mobil Hidrogen, Teknologi Fuel Cell Canggih Ramah Lingkungan
Bagaimana Mobil Hidrogen Bekerja dan berjalan

Cara Kerja Mobil Hidrogen, Teknologi Fuel Cell Canggih Ramah Lingkungan. Setiap produsen mobil saat ini berlomba untuk menciptakan mobil dengan emisi rendah. Ini untuk mengejar regulasi beberapa negara seperti Eropa, China, dan Amerika yang segera menerapkan emisi nol bagi kendaraan. Selain mobil listrik, salah satu teknologi yang sedang di kebut adalah teknologi hidrogen.
Mobil dengan bahan bakar hidrogen sangat unggul. selain ramah lingkungan, mobil pun memiliki jarak jelajah yang jauh dan waktu pengisian hidrogen yang super cepat, tidak berisik, dan responsif.
Hampir semua pabrikan mobil sudah mengembangkan dan sebagian sudah mulai menjual mobil ini ke pasaran di seluruh dunia.
Apabila di mobil listrik klasik listrik yang digunakan adalah energi listrik yang berasal dari stasiun pengisian daya, maka mobil hidrogen mendapatkan listriknya dari sebuah alat yang bernama fuel cell atau sel bahan bakar yang mana fungsinya adalah untuk merubah gas hidrogen dan oksigen menjadi energi listrik.
Prinsip kerja fuel cell pada mobil bertenaga hidrogen sangat sederhana. Hidrogen yang tersimpan pada tangki dialirkan dan direaksikan dengan oksigen dari udara pada unit fuel cell.
Perangkat inilah yang mengubah hidrogen dan oksigen menjadi uap air dan listrik. Limbah dari FCV hanya berupa panas pada fuel cell dan juga air, sehingga bisa dikatakan bahwa mobil ini beremisi nol.
Jika dibandingkan dengan mobil mesin konvensional, efisiensi yang dicapai FCV mampu mencapai 80% lebih baik.
Berikut ini adalah ilustrasi cara kerja mobil hidrogen:

Cara Kerja Mobil Hidrogen: Kelebihan dan Kelemahan
Jadi apa saja keunggulan kendaraan hidrogen?
- Pengisian bahan bakar lebih cepat: dibandingkan dengan mengisi ulang mobil listrik, kendaraan hidrogen dapat terisi penuh dalam tiga hingga lima menit.
- Tidak ada emisi berbahaya: satu-satunya hal yang dapat diemisikan dari mobil sel bahan bakar hidrogen adalah air.
- Jangkauan yang mengesankan: dengan jangkauan sekitar 300 mil per tangki, mobil hidrogen setara dengan banyak kendaraan konvensional.
- Tingkat efisiensi yang baik: Penggerak sel bahan bakar jauh lebih efisien dalam mengeluarkan energi dari hidrogen daripada mobil tradisional dalam mendapatkan energi dari bensin atau solar.
Dan bagaimana dengan kekurangan mobil hidrogen?
- Lokasi pengisian bahan bakar: saat ini masih sangat jarang stasiun pengisian bahan bakar hidrogen,
- Pengeluaran: Meskipun biaya pengisian bahan bakar mobil hidrogen mirip dengan bahan bakar tradisional, mengembangkan teknologinya tidaklah murah dan juga tidak menyimpan atau memindahkan hidrogen itu sendiri.
- Risiko keselamatan yang dirasakan: hidrogen mudah terbakar – tetapi begitu juga dengan bensin dan itu tidak menghentikan kami untuk mengendarai jutaan mobil berbahan bakar bensin.