Uncategorized

Sisa Sayuran yang Bisa Ditanam Ulang

Sisa Sayuran yang Bisa Ditanam Ulang. Jika Anda suka memasak sekaligus berkebun, tanpa kita sadari banyak sayuran yang bisa ditanam ulang dan bisa tumbuh kembali secara optimal. Ini artinya Kita bisa menikmati hobi bertanam sekaligus memperoleh manfaat dari sayuran yang bisa kita masak kembali.

Berikut ini adalah tanaman yang bisa ditanam kembali meski sebagian besar sudah kita potong dan gunakan untuk memasak.

  • Wortel

Hapir semua sayuran jenis umbi mudah ditumbuhkembangkan ulang, salah satu yang paling mudah adalah wortel. caranya cukup sederhana, Sisakan potongan ujung atas wortel kira-kira 1-2 cm. Kemudian letakkan kedalam gelas dan taruh didekat jendela, setelah tumbuh akar atau daunnya sudah kuncup kembali bisa dipidahkan ke dalam pot.

Baca Juga:  Cara Membuat Taman Vertikal, Solusi Halaman Rumah Mungil

 

  • Bawang Putih, Bawah Merah, dan Bawang Bombay

Bawang termasuk bumbu dapur yang mudah tumbuh kembali, bahkan jika kita menyimpannya ditempat lembab bawang akan tumbuh ujung daunnya. Cara menumbuhkan kembali bawang cukup mudah, sisakan potongan dari akar terbawah lalu letakkan dalam wadah berisi air atau pot yang berisi media tanam dan taruh pada tempat yang terpapar matahari.

 

  • Sawi, PakCoy, dan Seledri

Sawi pakcoy dan seledri mudah sekali tumbuh. Sisakan pangkal batang lalu letakkan dalam wah berair, jika sudah tumbuh akar maka pisa dipindah kedalam pot. untuk lebih detil perhatikan gambar di bawah ini:

 

Menanam Sayur
Menanam Sayur, Image: Pinterest

Masih ada banyak sayuran yang bisa ditanam ulang, silahkan berekspresi dan bereksperimen. perlu diperhatikan untuk media tanam akan lebih maksimal jika menggunakan perbandingan 1 Kompos : 3 Tanah : 1 pasir. Selamat Berkebun!.

Baca Juga:  Baterai Lithium Mobil Listrik Terbagi Dalam Tiga Varian

 

Builder Indonesia

Builder ID, Platform Online terdepan tentang teknologi konstruksi. Teknik perkayuan, teknik bangunan, Teknik pengelasan, Teknik Kelistrikan, teknik konstruksi, teknik finishing dan pengecatan.Review produk bangunan, review Alat pertukangan, informasi teknologi bahan bangunan, inovasi teknologi konstruksi

Related Articles

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Non Aktifkan Adblocker untuk Bisa membaca Artikel Kami