Pemeran Beton Se-Asia Tenggara 2017, Concrete Show South East Asia 2017

Pemeran Beton Se-Asia Tenggara 2017, Concrete Show South East Asia 2017. Pameran khusus industri beton dan konstruksi. Concrete Show South East Asia 2017 akan memfasilitasi pembeli dan pemasok melalui berbagai macam produk jasa serta teknologi beton dan konstruksi seperti beton pra-cetak, beton pra-tegang, concrete mixer batching plant, mesin bata ringan, dan teknologi besi beton.

Ajang ini juga diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan industri dan terlibat dalam diskusi khusus. Selain itu, pameran tersebut juga menjadi sarana untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas bangunan dimana semua pemain utama global di industri berkumpul dan berinteraksi.

Para pelaku industri dalam negeri dapat memanfaatkan pameran ini untuk memperbarui informasi, menemukan solusi dan mengadopsi teknologi konstruksi yang dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produk beton di indonesia.

Concrete Show South East Asa 2017 diikuti sekitar 200 perusahaan yang berasal dari 28 negara termasuk Indonesia, Jerman, Italia, Spanyol, Belgium, Turki, Jepang, Singapura, Malaysia, Rusia dan Tongkok.

Sementara itu, perusahaan terkemuka dari lndonesia antara lain Semen Indonesia, Waskita Beton Precast. Adhi Persada Beton dan REAL ESTAT INDONESIA juga turut berpartisipasi.

Digelar oleh PT UBM Pameran Niaga lndonesia, Concrete Show South East Asia 2017 dinilai sebagai platform yang tepat bagi para pemain di industri beton dan konstruksi, baik di Indonesia maupun kawasan Asia Tenggara.

Berikut ini daftar peserta Pameran Beton Concrete Show South East Asia 2017

Jakarta International Expo Arena PRJ Kemayoran Jakarta Pusat, DKI Jakarta Indonesia 13-16 September 2017

Pameran Beton  Paling Akbar

Dikutip dari laman kontan.co.id PT UBM Pameran Niaga Indonesia untuk kelima kalinya akan menyelenggarakan pameran dan konferensi industri beton dan konstruksi se Asia Tenggara, Concrete Show South East Asia (SEA) tahun ini. Kegiatan pameran beton ini akan bertempat di Jakarta International Expo Kemayoran pada 13 hingga 16 September nanti.

Presiden Direktur PT UBM Pameran Niaga Indonesia Christoper Eve mengatakan, pasar konstruksi di Indonesia masih merupakan yang terbesar di ASEAN yang menyumbang 60 hingga 70 % dari total pasar wilayah ini.

Konstruksi beton, menurutnya, menyumbang 40 persen bahan bangunan yang digunakan dalam proyek-proyek di Indonesia. Sehingga, pemerintah akan mendorong kapasitas industri beton pracetak dan prategang nasional menjadi 50 %.

“Karena potensi Indonesia sebagai salah satu pasar konstruksi yang berkembang ini, kami optimis pameran ini dapat menuai sukses,” ungkapnya, Rabu (9/8).

Pameran Beton Concrete Show SEA 2017 akan menghadirkan berbagai macam produk, jasa, dan teknologi beton dan konstruksi. Seperti, concrete mixer, batching plant, mesin bata ringan, dan teknologi besi beton.

Menurut Christoper, sebanyak 200 peserta dari 200 negara telah mengikuti acara pameran beton ini. Peserta-peserta dari Indonesia, di antaranya adalah Wika Beton, Waskita Beton, dan Bina Barutama. Peserta dari Jerman, Tiongkok, Singapura, Inggris, dan negara-negara lainnya juga dijadwalkan untuk hadir.

“Kami menargetkan pengunjung yang hadir bisa mencapai 10.000 orang. Naik dibandingkan tahun lalu sebanyak 6.000 orang,” ujarnya.