Alat BeratNews

Penjualan Alat Berat Menurun Hingga 30% Hingga September 2019

Penjualan United Tractors dan Intraco Penta Melemah

Penjualan Alat Berat Menurun Hingga 30% Hingga September 2019. Penjualan alat berat PT United Tractors Tbk. per kuartal III/2019 tercatat melemah 30,23%. Berdasarkan data yang dilaporkan perseroan, sepanjang Januari 2019–September 2019, penjualan Komatsu tercatat 2.568 unit, lebih rendah 30,23% dibandingkan dengan penjualan periode yang sama tahun lalu 3.681 unit.

Adapun pada September 2019, perseroan menjual sebanyak 209 unit, tercatat lebih 11,81% dibandingkan dengan penjualan Agustus 2019 sebanyak 237 unit dan lebih rendah 54,56% dibandingkan dengan September 2018 sebanyak 460 unit.

Sementara itu, pada kuartal III/2019 penjualan alat berat tercatat sebanyak 651 unit, lebih rendah dari realisasi penjualan pada kuartal II/2019 sebanyak 736 unit.

Adapun penguasaan pangsa pasar Komatsu pada pasar penjualan alat berat domestik hingga 9 bulan 2019 tercatat sebesar 33%.

Baca Juga:  Sering Tersesat Karena GPS? Engineer Belanda Menciptakan SuperGPS Berbasis Darat

Selain United Tractor, penjualan alat berat dari Unit Volvo juga lesu. Lesunya harga batubara masih menggerogoti penjualan alat berat untuk pertambangan. Tak terkecuali yang dialami PT Intraco Penta Tbk (INTA).

Investor Relations Strategist INTA Ferdinand Dion mengatakan, hingga September 2019, INTA berhasil menjual 495 unit alat berat. Sebanyak 166 unit di antaranya merupakan alat berat pertambangan. 33,5% dari total penjualan masih berasal dari sektor pertambangan, ujar Ferdinand, Rabu (23/10).

 

Trakinndo Optimis Penjualan Alat Berat di Sumatra Utara

PT Trakindo Utama optimistis permintaan alat berat di Sumatra Utara (Sumut) masih tumbuh pada 2019, sejalan dengan masih banyaknya proyek konstruksi atau infrastruktur yang akan dibangun.

Baca Juga:  Jet Tempur SU-57, Persenjataan Buas dengan Teknologi Siluman

Region Manager Northern Sumatra Trakindo Hendra Suryana meyakini perseroan dapat mencatatkan pertumbuhan positif. Dia optimistis pihaknya dapat meraih pasar di Sumut lebih dari 50 persen.

“Kami juga confidence bahwa kita bisa mendukung semua proyek-proyek  infrastruktur di Sumut meskipun banyak pesaing bisnis lain yang membuat persaingan bisnis semakin ketat”, kata Hendra menjawab pertanyaan Bisnis, Kamis (24/10/2019).

Guna memberikan solusi teknologi di industri alat berat, Trakindo memperkenalkan unit unggulan guna mendukung pekerjaan konstruksi. Unit baru yang dimaksud tersebut yakni  hydraulic excavator Cat 320 Next Generation, soil compactor Cat CS11GC dan dozer Cat D6R2XL.

Hendra mengatakan bahwa melalui produk tersebut Trakindo ingin meyakinkan pelanggan di wilayah Sumatra Utara mengenai pentingnya pemilihan alat berat yang tepat, sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.

Baca Juga:  PLTS Terintegrasi Hidrogen Mulai Dikembangkan untuk Pembangkit listrik

“Ini juga sekaligus menjelaskan bagaimana dukungan teknologi di alat berat dapat membantu mencapai hasil kerja yang lebih maksimal,” katanya.

Unit baru yang ditawarkan tersebut dimaksudkan untuk memberikan beragam solusi alat berat, seperti solusi produk yang tepat untuk melakukan pekerjaan konstruksi, khususnya pembangunan dan perawatan jalan; solusi rental sebagai alternatif peningkatan kapasitas produksi, hingga serangkaian wawasan terkait peningkatan kemampuan operator.

Apalagi pembangunan infrastruktur di berbagai daerah di Indonesia terus digalakkan untuk mendukung pemerataan pertumbuhan ekonomi, termasuk di wilayah Sumatra Utara.

Untuk itu, peningkatan kualitas pekerjaan konstruksi menjadi hal yang utama dalam mendapatkan hasil yang optimal; baik dari sisi keselamatan dan kesehatan kerja maupun mutu hasil pelaksanaan.

Builder Indonesia

Builder ID, Platform Online terdepan tentang teknologi konstruksi. Teknik perkayuan, teknik bangunan, Teknik pengelasan, Teknik Kelistrikan, teknik konstruksi, teknik finishing dan pengecatan.Review produk bangunan, review Alat pertukangan, informasi teknologi bahan bangunan, inovasi teknologi konstruksi

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Non Aktifkan Adblocker untuk Bisa membaca Artikel Kami