News

Cubesat, Komponen Satelit Mini Cubesat & Biaya Peluncurannya

Satelit Mini Cubesat, Murah dan multi fungsi

Cubesat adalah satelit miniatur yang dirancang dengan ukuran yang relatif kecil, ringan, dan biaya produksi yang rendah. Satelit ini biasanya memiliki dimensi kubus dengan panjang sisi sekitar 10 sentimeter hingga 30 sentimeter dan berat antara 1 hingga 10 kilogram.

Cubesat pertama kali dikembangkan pada akhir tahun 1990-an oleh California Polytechnic State University dan Stanford University sebagai proyek untuk mengembangkan satelit yang dapat diakses oleh kalangan mahasiswa dan peneliti independen. Saat ini, banyak perusahaan dan institusi akademik yang menggunakan cubesat untuk mempelajari dan mengumpulkan data dari ruang angkasa.

Cubesat umumnya menggunakan teknologi dan perangkat keras standar untuk memudahkan produksi dan integrasi. Satelit ini biasanya diluncurkan sebagai muatan tambahan pada roket yang lebih besar, sehingga biaya peluncuran lebih rendah dibandingkan dengan satelit konvensional.

Cubesat dapat dilengkapi dengan berbagai jenis instrumen dan sensor, seperti kamera, antena, penerima GPS, dan alat pengukur lingkungan. Mereka digunakan untuk berbagai tujuan, seperti memantau cuaca, memetakan permukaan Bumi, mengumpulkan data lingkungan, mempelajari fenomena ruang angkasa, serta pengembangan teknologi untuk keperluan ruang angkasa.

Baca Juga:  Elon Musk Salah Satu Pendiri Open AI & ChatGPT, Khawatir pada AI

Kelebihan cubesat adalah biaya produksi dan peluncuran yang rendah, fleksibilitas dan kemudahan dalam perancangan, dan dapat digunakan untuk tujuan-tujuan yang berbeda-beda. Namun, kelemahan cubesat adalah kapasitas daya dan kemampuan komunikasi yang terbatas, serta rentan terhadap kerusakan dan kegagalan akibat lingkungan ruang angkasa yang keras.

Komponen Satelit Cubesat

Cubesat terdiri dari beberapa komponen utama yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsinya sebagai satelit miniatur. Berikut adalah beberapa komponen cubesat yang umumnya digunakan:

  1. Struktur: merupakan bagian yang memberikan bentuk dan dukungan untuk semua komponen lainnya di dalam cubesat. Struktur ini biasanya terbuat dari aluminium, magnesium, atau bahan komposit lainnya.
  2. Subsistem daya: merupakan bagian yang bertanggung jawab untuk menghasilkan, menyimpan, dan mendistribusikan daya listrik di dalam cubesat. Subsistem ini terdiri dari baterai, panel surya, dan pengontrol daya.
  3. Subsistem komunikasi: merupakan bagian yang memungkinkan cubesat untuk berkomunikasi dengan stasiun darat dan satelit lainnya. Subsistem ini terdiri dari antena, penerima dan pengirim radio, serta perangkat lunak komunikasi.
  4. Subsistem pengendali: merupakan bagian yang mengontrol dan memantau semua fungsi di dalam cubesat. Subsistem ini terdiri dari mikrokontroler, sensor, dan perangkat lunak pengendali.
  5. Subsistem muatan: merupakan bagian yang menangani tugas utama dari cubesat, seperti memetakan permukaan Bumi atau mengambil gambar ruang angkasa. Subsistem ini terdiri dari kamera, sensor lingkungan, dan alat pengukur ilmiah lainnya.
Baca Juga:  Memilih Stepper Motor untuk Mesin CNC Router dan Laser

Selain komponen utama di atas, cubesat juga dapat dilengkapi dengan perangkat tambahan, seperti pengatur suhu, sistem navigasi, dan mekanisme pelepasan muatan. Semua komponen cubesat harus dirancang dan diuji dengan cermat untuk memastikan keandalan dan ketahanan di lingkungan yang keras di luar angkasa.

Biaya Peluncuran Satelit Cubesat

Biaya peluncuran cubesat dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti ukuran dan berat cubesat, jenis roket yang digunakan, dan jarak dan orbit tujuan peluncuran. Namun, umumnya biaya peluncuran cubesat lebih rendah dibandingkan dengan biaya peluncuran satelit konvensional karena cubesat biasanya dianggap sebagai muatan tambahan pada roket yang lebih besar.

Biaya peluncuran cubesat dapat bervariasi mulai dari beberapa ribu hingga beberapa ratus ribu dolar AS. Biaya ini termasuk biaya untuk integrasi cubesat ke dalam roket, persiapan dan pengujian sebelum peluncuran, serta layanan dan dukungan pasca-peluncuran.

Baca Juga:  Bakmuth Sudah jatuh Sepenuhnya Ke Tangan Wagner, Klaim Prigozhin

Selain biaya peluncuran, ada juga biaya untuk merancang, memproduksi, dan menguji cubesat sebelum peluncuran. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas dan fungsi cubesat yang diinginkan.

Namun, dengan semakin banyaknya perusahaan dan institusi akademik yang tertarik dengan pengembangan cubesat, biaya produksi dan peluncuran cubesat diharapkan dapat semakin rendah di masa depan. Hal ini diharapkan dapat mendorong penggunaan cubesat dalam berbagai tujuan ilmiah dan bisnis di masa mendatang.

Builder Indonesia

Builder ID, Platform Online terdepan tentang teknologi konstruksi. Teknik perkayuan, teknik bangunan, Teknik pengelasan, Teknik Kelistrikan, teknik konstruksi, teknik finishing dan pengecatan.Review produk bangunan, review Alat pertukangan, informasi teknologi bahan bangunan, inovasi teknologi konstruksi

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Non Aktifkan Adblocker untuk Bisa membaca Artikel Kami