Memilih Kompor untuk Usaha Hotel, Restoran, dan Cafe

Memilih Kompor untuk Usaha Hotel, Restoran, dan Cafe. Membangun bisnis restoran atau kafe selain berbagai detil interior dan eksterior yang harus diperhatikan juga berbagai appliance. Salah satunya adalah memilih kompor yang tepat. Memilih kompor yang tepat bukan hanya bermanfaat dalam hal efisiensi pekerjaan namun juga pada kesesuaan ruang dan desain restoran atau kafe.
Memilih kompor selain dalam hal efisiensi atau kecanggihan teknologinya desainnya juga harus disesuaikan dengan konsep interior terutama untuk kompor yang terekspose oleh pengunjung. Sementara untuk restoran dengan jumlah pengunjung yang banyak dan kecepatan penyajian yang cepat tentu membutuhkan kompor yang besar dan berefisensi tinggi.
Berikut ini berbagai jenis kompor yang biasa digunakan untuk usaha hotel dan restoran.
Memilih Kompor: Berdasarkan Sumber Energi
- Kompor Gas
Kompor gas sangat digemari baik oleh pemasak pemula maupun yang handal. Kompor yang satu ini memilki pengaturan tingkat api yang mudah dan baik. Berbeda dengan kompor listrik, tingkatan api pada kompor gas lebih mendetail. Tak hanya itu tingkat kebesaran api tersebut lebih mudah diatur. Anda hanya perlu memutar knop sesuai keinginan.
Dalam segi cost, jika Anda menggunakan kompor jenis ini tentu pengeluaran Anda untuk membeli tabung gas akan bertambah. Selain itu, kompor gas yang berbentuk portable memerlukan tabung gas khusus berukuran kecil sehingga biaya sedikit lebih mahal. Adapun faktor maintenance yang Anda perlu lakukan yakni Anda perlu memisahkan bagian-bagian kompor satu persatu untuk dibersihkan. Anda juga perlu memperhatikan apakah tabung gas sudah terhubung dengan benar ke kompor untuk memastikan kompor berfungsi maksimal.
- Kompor Listrik
Kompor listrik juga cukup populer di kalangan masyarakat. Kompor ini memiliki desain tunggu yang datar sehingga terlihat lebih rapi. Dengan permukaanyang datar akan lebih memudahkan Anda ketika membersihkannya. Berbeda dengan kompor gas, kompor listrik juga lebih mudah dipasang. Hal ini disebabkan karena kompor gas memerlukan selang dan regulator sebagai penghantar gasnya. Sedangkan kompor listrik hanya perlu dipasang ke sumber listrik.
Kompor listrik berdasarkan permukaannya terdapat dua jenis, yaitu kompor listrik yang tungkunya menggunakan lilitan kawat tembaga (electric hob) dan kompor listrik yang tungkunya melalui permukaan yang halus (induction hob). Nah untuk permukaan tembaga harganya relatif lebih murah. Sedangkan kompor listrik dengan permukaan tungku halus lebih mahal. Hal ini karena tungku permukaan datar menghantarkan aliran listrik sehingga menghasilkan gesekan pada partikel logam pada panci. Selain itu, apabila permukaannya dipegang oleh tangan cenderung tidak terasa panas karena bersifat induksi. Kompor ini sangat cocok bagi Anda yang menyediakan aspek mewah serta kenyamanan lebih bagi pelanggan Anda.
Memilih Kompor: Berdasarkan Jumlah Tungkunya
- Kompor Satu Tungku
Kompor jenis ini sangat cocok bagi usaha Anda yang tidak memerlukan produktivitas tinggi dalam menyiapkan makanan. Contoh penggunaannya cocok untuk coffee shops, cafe-cafe kecil, dan juga warung. Kompor ini biasanya digunakan hanya untuk memasak makanan yang mudah dibuat seperti roti panggang, telur dadar, serta makanan instan. Kompor jenis ini umumnya dibeli hanya untuk memasak menu makanan sebagai hidangan tambahan.
- Kompor Dua Tungku
Kompor dua tungku ini adalah kompor yang paling populer. Kompor ini digunakan oleh berbagai kalangan, mulai dari perumahan hingga hotel. Kompor dua tungku ini bisa digunakan untuk memasak hingga dua jenis hidangan sekaligus untuk menghemat waktu. Kompor jenis ini cocok bagi chef di hotel berbintang atau restoran mewah karena jumlah tungku yang tidak terlalu banyak sehingga kualitas hidangan dapat dengan mudah terpantau.
- Kompor Empat Tungku atau Lebih
Kompor yang satu ini sering kita lihat di acara memasak. Kompor dengan empat tungku ini sangat cocok untuk Anda yang memerlukan produktivias tinggi dalam menghidangkan makanan. Kompor jenis ini biasanya digunakan oleh restoran dengan tingkat keramaian yang cukup tinggi dimana faktor waktu merupakan kunci utama pelayanan. Dengan jumlah tungku lebih, hidangan dapat disiapkan sekaligus untuk lebih menghemat waktu.
Memilih Kompor Berdasarkan Desain
- Kompor Portable
Kompor portable merupakan kompor yang mudah dibongkar pasang. Kompor gas portable misalnya, yang sering dijumpai di perumahan serta warung. Kompor yang satu ini memiliki harga paling terjangkau diantara kompor jenis lain. Kompor portable biasanya cukup diletakkan di atas meja karena ukurannya yang relatif kecil. Untuk penempatan selang dan tabung biasanya diletakkan di bagian kolong meja supaya terlihat lebih rapih. Apabila akses selang ke bagian bawah meja tidak memungkinkan, Anda dapat mempertimbangkan untuk melubangi bagian meja. Kompor portable ini biasanya tersedia dengan pilihan dua tungku.
- Kompor Freestanding
Kompor jenis ini merupakan kompor yang ukurannya paling besar, kira-kira sebesar mesin cuci. Kompor freestanding tidak memerlukan meja dalam penempatannya karena sudah memiliki desain dudukan yang memungkinkan kompor untuk berdiri sendiri. Otomatis penataan kompor jenis ini menjadi lebih mudah. Kompor yang satu ini biasanya memiliki empat hingga enam tungku. Tak hanya itu, kompor ini juga dilengkapi dengan pelindung pada bagian belakang yang berfungsi agar dinding dapur tidak kotor karena terpapar panas. Kompor freestanding ini juga dilengkapi dengan oven pada bagian bawah sehingga kompor ini menawarkan kepraktisan lebih dibandingkan kompor jenis lain. Namun tentunya harga kompor jenis ini memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan jenis lain.
- Kompor Built-in
Kompor jenis ini merupakan kompor yang dipasang atau ditanamkan pada bagian dapur secara permanen. Pemasangannya pun beragam, dapat pada bagian permukaan meja hingga ditanamkan pada tembok dapur. Kompor built-in menawarkan segi keindahan dapur, karena memiliki permukaan yang paling rapi dan ditanamkan langsung pada bagian dapur. Kompor ini cocok bagi bisnis kuliner yang menawarkan pemandangan dapur see-through atau tembus pandang.
Selain pertimbangan desai, bentuk, dan energi yang digunakan. Memilih kompor untuk skala usaha juga harus memperhatikan efisiensi biayanya. Selain itu juga layanana purna jualnya termasuk servis dan perawatan yang disediakan oleh prinsipal.