Cara Menghitung Biaya Produksi Pintu Kayu

Cara Menghitung Biaya Produksi Pintu Kayu. Produksi pintu sendiri selain bisa untuk menekan biaya pembangunan properti atau rumah juga bisa menjadi bisnis yang menjanjikan. Sebelum mengambil keputusan untuk membuat pintu sendiri ada baiknya kita ketahui cara menghitung biaya produksinya.
Secara umum biaya produksi pintu kayu terdiri dari biaya bahan baku yaitu kayu, biaya peralatan seperti lem dan alat2, serta biaya tukang. Disini kita hanya akan menghitung biaya yang habis terpakai, artinya mengabaikan biaya membeli peralatan tukang. Jadi yang akan kita hitung adalah Kayu, Lem + Listrik, dan biaya tukang produksi.
Biaya Produksi Pintu Kayu: Konversi Bahan Baku Kayu ke Bahan Jadi
Mengetahui konversi ini sangat penting sebab jumlah dimensi kayu yang kita beli akan menyusut karena kayu harus diketam, dipotong dan dibuang bagian-bagian yang tidak diperlukan. Asumsinya adalah sebagai berikut:
- Pintu Tebal 4 cm Membutuhkan Bahan dengan tebal 5 cm, karena terjadi proses penyerutan untuk memperoleh tebal yang tepat. Atau kayu terjadi bengkok sehingga ketika diliruskan akan membuang banyak ketebalan kayu.
- Jadi bisa kita asumsikan jika kita akan membuat pintu dengan ukuran 4 cm x 80 cm x 210 cm berarti kita memerlukan bahan baku dengan perkiraan dimensi 5x90x220cm
- Ukuran 5x90x220cm jika dikubikasi kita bisa hitung dengan rumus Tebal x Lebar x Tinggi (jika ukurannya dalam meter) 0,05 m x 0,9 m x 2,2 m = 0,099 m3.
- Jika Harga kayu 1m3 Rp. 4.000.0000 maka biaya bahan baku kayu adalah 0,099m3 x Rp. 4.000.000 = Rp. 396.000/Pintu
- Jika sudah diketahui biaya bahan baku kayunya maka tinggal kita tambah dengan biaya ongkos tukang dan biaya bahan pendukungnya.
- Jika biaya tukang borongan per pintu Rp. 150.000 + Biaya Pendukung 30.000 (lem, listrik, sekrup, dll) maka Total biaya untuk membuat pintu kayu adalah Rp. 396.000 + Rp. 150.000 + Rp. 30.000 = Rp. 576.000/Pintu
Dari perhitungan diatas bisa kita simpulkan biaya produksi Pintu Kayu adalah Rp. 576.000/pintu dengan asumsi harga kayu Rp. 4.000.000/m3. Biaya ini tidak mutlak, untuk lebih amannya gunakan tambahan biaya tidak terduga sekitar 5% dari biaya produksi. Biaya produksi ini juga bisa di tekan tergantung kita melakukan kalkulasi yang matang dan manajemen produksi yang tepat.