Beton dan Semen

Mengenal Jenis Beton dan Penggunaanya dalam Konstruksi

Berbagai Jenis Beton dan Fungsinya dalam Konstruksi

Mengenal Jenis Beton dan Penggunaanya dalam Konstruksi. Dalam konstruksi, beton adalah sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi aggregat dan pengikat semen. Bentuk paling umum dari beton adalah beton semen Portland, yang terdiri dari agregat mineral (biasanya kerikil dan pasir), semen dan air.

Biasanya dipercayai bahwa beton mengering setelah pencampuran dan peletakan. Sebenarnya, beton tidak menjadi padat karena air menguap, tetapi semen berhidrasi, mengelem komponen lainnya bersama dan akhirnya membentuk material seperti-batu.

Beton digunakan untuk membuat perkerasan jalan, struktur bangunan, fondasi, jalan, jembatan penyeberangan, struktur parkiran, dasar untuk pagar/gerbang, dan semen dalam bata atau tembok blok. Nama lama untuk beton adalah batu cair.

Jenis Beton precast
Pabrik pembuatan beton precast

Dalam perkembangannya banyak ditemukan beton baru hasil modifikasi, seperti beton ringan, beton semprot (eng: shotcrete), beton fiber, beton berkekuatan tinggi, beton berkekuatan sangat tinggi, beton mampat sendiri (eng: self compacted concrete) dll. Saat ini beton merupakan bahan bangunan yang paling banyak dipakai di dunia.

 

Karakter dan Sifat Beton

beton memiliki kuat tekan yang tinggi namun kuat tarik yang lemah. Untuk kuat tekan, di Indonesia sering digunakan satuan kg/cm² dengan simbol K untuk benda uji kubus dan fc untuk benda uji silinder. Kuat hancur dari beton sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor :

  • Jenis dan kualitas semen
  • Jenis dan lekak lekul bidang permukaan agregat. Kenyataan menunjukkan bahwa penggunaan agregat akan menghasilkan beton dengan kuat tekan dan kuat tarik lebih besar daripada penggunaan kerikil halus dari sungai.
  • Perawatan. Kehilangan kekuatan sampai dengan sekitar 40% dapat terjadi bila pengeringan diadakan sebelum waktunya. Perawatan adalah hal yang sangat penting pada pekerjaan lapangan dan pada pembuatan benda uji.
  • Suhu. Pada umumnya kecepatan pengerasan beton bertambah dengan bertambahnya suhu. Pada titik beku kuat tekan akan tetap rendah untuk waktu yang lama.
  • Umur. Pada kekeadaan yang normal kekuatan beton bertambah dengan umurnya.

 

Kelebihan dan Kekurangan Beton

Kelebihan beton adalah dapat mudah dibentuk sesuai dengan kebutuhan konstruksi. Selain itu pula beton juga memiliki kekuatan mumpuni, tahan terhadap temperatur yang tinggi dan biaya pemeliharaan yang murah.

Baca Juga:  Moulding Beton Pracetak, Memilih Jenis Cetakan Beton Pracetak

Sedang kekurangannya adalah bentuk yang telah dibuat sulit diubah tanpa kerusakan. Pada struktur beton, jika ingin dilakukan penghancuran maka akan mahal karena tidak dapat dipakai lagi. Beda dengan struktur baja yang tetap bernilai. Berat, dibandingkan dengan kekuatannya dan daya pantul yang besar.

Beton memiliki kuat tekan yang tinggi namun lemah dalam tariknya. Jika struktur itu langsung jika tidak diberi perkuatan yang cukup akan mudah gagal. Menurut perkiraan kasar, nilai kuat tariknya sekitar 9%-5% kuat tekannya. Maka dari itu perkuatan sangat diperlukan dalam struktur beton. Perkuatan yang umum adalah dengan menggunakan tulang baja yang jika dipadukan sering disebut dengan beton bertulang.[1]

Jenis Beton Pracetak
Beton Pracetak banyak digunakan pada berbagai proyek infrastruktur

Jeni-jenis Beton

Jenis beton dapat dilihat dari beberapa sisi.
  • Dari sisi proses produksi/pengolahan – beton sitemix dan readymix. 
Beton readymix merupakan beton jadi yang dikirim dari batching plant supplier beton menggunakan truck mixer yang umumnya berkapasitas volume 6-7 m3. Biasanya beton readymix digunakan untuk material struktur utama bangunan.
Sedangkan beton sitemix adalah beton yang langsung diproduksi di lapangan / lokasi pekerjaan dengan mencampurkan bahan-bahan pembentuk beton ke dalam concrete mixer / beton molen. Beton sitemix biasa digunakan untuk pengecoran kolom praktis pada pasangan dinding.
Jenis beton ready mix
Beton readymix diproses dipabrik sehingga campuran dan kualitasnya akurat
  • Dari sisi pelaksanaan pengecoran – beton precast dan cast in situ 
Beton precast (precast concrete) atau beton pracetak adalah elemen struktur beton yang dicor dan dirawat (curing) di lokasi lain, misal workshop atau pabrik (bukan ditempat elemen struktur beton itu akan dipasang). Setelah mencapai umur beton yang cukup, barulah beton precast dikirim ke lokasi pekerjaan dan dirakit / dirangkai. Proses pelaksanaan pemasangan / perangkaian dilakukan dengan menggunakan bantuan alat berat misalnya mobile crane.
Sedangkan beton cor di tempat atau sering disebut cast in situ adalah beton yang langsung dicor pada lokasi elemen struktur yang direncanakan.
  • Beton ringan

Berat jenisnya<1900 kg/m 3 , dipakai untuk elemen non-struktural. Dibuat dengan cara-cara berikut: membuat gelembung udara dalam adukan
semen, menggunakan agregat ringan (tanah liat bakar/batu apung) atau pembuatan beton non-pasir.
  • Beton normal

Berat jenisnya 2200-2500 kg/m 3 , dipakai hampir pada semua bagian struktural bangunan.

  • Beton berat

Berat jenis>2500 kg/m 3 , dipakai untuk struktur tertentu, misal: struktur yang harus tahan terhadap radiasi atom.

  • Beton massa (mass concrete)

Beton yang dituang dalam volume besar, biasanya untuk pilar, bendungan dan pondasi turbin pada pembangkit listrik. Pada saat pengecoran beton
jenis ini, pengendalian diutamakan pada pengelolaan panas hidrasi yang timbul, karena semakin besar massa beton maka suhu didalam beton semakin tinggi. Bila perbedaan suhu didalam beton dan suhu di permukaan beton >20 o C dapat menimbulkan terjadinya tegangan tarik yang disertai retak-retak

Baca Juga:  Material Penyusun Beton SCC, Persyaratan dan Kualitasnya

Persyaratan Beton dengan Mutu Baik

Untuk mendapatkan beton dengan kuat tekan yang diinginkan akan digunakan perbandingan atau komposisi bahan beton dengan takaran tertentu. Tetapi untuk memastikan mutu beton yang baik, bahan-bahan beton tadi harus memenuhi persyaratan tertentu seperti :
Semen
Semen yang biasa digunakan adalah Semen Portland. Semen potland yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat yaitu :
  1. Semen tidak kadaluwarsa, dapat diperiksa dengan cara dipegang oleh tangan, bila masih hangat, maka semen belum kadaluwarsa.
  2. Semen belum mulai menggumpal.
  3. Semen masih bereaksi, yaitu apabila digenggam dengan tangan maka akan jatuh berhamburan.
Kerikil dan Pasir Beton (Agregat)
Sifat yang paling penting dari suatu agregat adalah kekuatan hancur dan ketahanan terhadap benturan. Dua hal ini dapat mempengaruhi ikatan dengan pasta semen, porositas, serta keretakan beton.
Adapun syarat-syarat dari agregat yang digunakan adalah :
  1. Keras  dan tidak mudah hancur, bila dipegang oleh tangan
  2. Tidak  mengandung garam, karena garam dapat menyebabkan pemekaran beton karena “bunga-bungan kristal” ( eflorescences ) dari garam, serta mengakibatkan korosi pada tulangan di dalamnya.
  3. Tidak mengandung mineral logam, terutama besi ( Fe ).
  4. Tidak mengandung biji-bijian yang mudah tumbuh.
  5. Kadar lumpur, tanah liat dan debu dalam agregat maksimal adalah 2 %.
Kadar lumpur ini dapat diuji dengan cara :
  • Mencampur air dan agregat, kemudian didiamkan selama ½ jam, maka akan tebentuk lapisan pasir dan lumpur. Dengan perbandingan tinggi maka didapat kadar lumpur agregat
  • Memasukkan agregat yang ada dalam genggaman tangan ke dalam air, apabila banyak yang lengket, maka agregat mengandung lumpur.
  • Menjepit agregat, terutama pasir dengan jari, apabila ternyata lumpur, maka butiran tersebut akan pecah
Air
Kuantitas air yang digunakan akan mempengaruhi semua sifat beton, sedangkan kualitas air akan mempengaruhi pengerasan dan keawetan dari beton. Air yang digunakan dalam pembuatan beton harus memenuhi syarat-syarat :
  1. Tidak mengandung bahan organik, misalnya sisa tumbuhan.
  2. Tidak mengandung bahan kimia, misalnya besi, sulfat dan klorida, karena zat-zat kimia ini dapat merusak mutu beton
  3. Tidak mengandung minyak, karena akan menghambat hidrasi yang diperlukan oleh beton untuk ikatan awal.
  4. Tidak mengandung garam.
Baca Juga:  Waskita Beton Precast Raih Kontrak Luar dan Dalam Negeri

 

Harga Beton Instan

beton siap pakai juga banyak dijual di pasaran untuk mempermudah dalam hal aplikasi sehingga pihak kontraktor tinggal pakai aja. Dibawah ini adalah harga beton instan yang ada di pasaran:

Harga Ready Mix dan Beton Cor Jayamix 2021

MUTU BETON MIXHARGA JUAL JAYAMIXHARGA JUAL MINIMIX
BETON COR READY MIX KB0IDR 700.000 /m3IDR 995.000 /m3
BETON COR READY MIX K150IDR 730.000 /m3IDR 1.005.000 /m3
BETON COR READY MIX K 175IDR 750.000 /m3IDR 1.025.000 /m3
BETON COR READY MIX K200IDR 775.000 /m3IDR 1.075.000 /m3
BETON COR READY MIX K225IDR 800.000 /m3IDR 1.125.000 /m3
BETON COR READY MIX K250IDR 825.000 /m3IDR 1.175.000 /m3
BETON COR READY MIX K275IDR 850.000 /m3IDR 1.225.000 /m3
BETON COR READY MIX K300IDR 875.000 /m3IDR 1.275.000 /m3
BETON COR READY MIX K325IDR 900.000 /m3IDR 1.325.000 /m3
BETON COR READY MIX K350IDR 925.000 /m3IDR 1.375.000 /m3
BETON COR READY MIX K375IDR 950.000 /m3IDR 1.425.000 /m3
BETON COR READY MIX K400IDR 975.000 /m3IDR 1.475.000 /m3
BETON COR READY MIX K425IDR 1.000.000 /m3IDR 1.525.000 /m3
BETON COR READY MIX K450IDR 1.025.000 /m3IDR 1.575.000 /m3
BETON COR READY MIX K500IDR 1.075.000 /m3IDR 1.675.000 /m3

Referensi: Wikipedia.org

Builder Indonesia

Builder ID, Platform Online terdepan tentang teknologi konstruksi. Teknik perkayuan, teknik bangunan, Teknik pengelasan, Teknik Kelistrikan, teknik konstruksi, teknik finishing dan pengecatan.Review produk bangunan, review Alat pertukangan, informasi teknologi bahan bangunan, inovasi teknologi konstruksi

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Non Aktifkan Adblocker untuk Bisa membaca Artikel Kami