Pertukangan Kayu

MDF untuk Furniture, Kelemahan dan Kelebihan MDF

MDF untuk Furniture, Kelemahan dan Kelebihan MDF untuk Furniture. Papan serat kepadatan menengah, lebih dikenal sebagai MDF (Medium density Board), adalah material industri furnitur yang diproduksi secara massal. Pergilah ke hampir semua toko perabot rumah, dan Anda akan menemukan banyak perabot yang terbuat dari MDF yang dilapisi dengan veneer yang dibuat agar terlihat seperti kayu asli yang berserat halus.

Mengapa produsen tidak menggunakan kayu asli, tetapi menggunakan produk palsu yang dirancang agar terlihat seperti kayu asli?

Tentu karena MDF untuk furniture jauh lebih murah Jika dibandingkan dengan kayu “asli”, biaya pelapisan MDF mungkin sebesar 10% dari kayu yang dicoba untuk ditiru.

MDF bisa dibuat dari semua bagian limbah kayu yang dipress dan dilekatkan dengan lem khusus. Bayangkan MDF sebagai hot dog dunia pertukangan. Berbagai limbah kayu bisa diolah dan dilapisi dengan veneer atau HPL dan jadilah produk yang menarik

MDF lebih fleksibel dalam penggunaannya dibandingkan kayu lapis dan papan partikel, sehingga MDF pada masa mendatang akan dapat menggantikan kedua jenis panel tersebut. Selain itu MDF mempunyai kerapatan dan kekerasan yang seragam dibandingkan panel atau papan serat lainnya sehingga penggunaannya makin meluas antara lain untuk mebel (furniture), moulding, interior, window frame, door skins, kotak TV, radio, dan barang dekoratif lainnya.

Kapasitas produksinya meningkat pesat terutama di Eropa dan pada tahun 2000 produksi MDF diproyeksikan mencapai jumlah 20 juta m³, negara-negara penghasil MDF tersebut antara lain adalah Italia, Jerman, Spanyol, Perancis, Portugal dan Inggris.

Baca Juga:  Merapikan Sambungan HPL Agar Terlihat Rapi dan Smooth

 

Bagaimana MDF Terbuat ?

Papan serat (fiber board) merupakan produk panel kayu yang baru dikembangkan pada tahun 1960-an. Bentuk papan serat mirip dengan papan partikel, tetapi cara pembuatannya berbeda dengan keduanya. Sifat-sifat papan serat adalah:
  • Tidak ada keteguhan dalam arah panjang dan lebarnya,
  • Dapat menghasilkan lembaran yang lebar,
  • Permukaannya licin dan cukup keras,
  • Tidak mudah pecah dan retak, dan
  • Mudah dilengkungkan.
Papan serat merupakan produk panel yang berupa serat sehingga pembuatannya didahului dengan pembuatan pulp sebagai bahan dasarnya. Proses pembuatan selanjutnya dilakukan dengan membentuk lembaran dan pengempaan (pengepresan). Proses pembuatannya mirip pembuatan papan partikel dengan penambahan sedikit modifikasi.
Teknologi pembuatan papan serat dikembangkan selain dalam rangka diversifikasi produk hasil hutan, juga untuk menyempurnakan sifat kayu sehingga memenuhi persyaratan teknis penggunaan tertentu. Papan serat secara garis besardibuat dari serat-serat kayu yang mengalami perlakuan kimiawi, fisis, dan mekanis.
Spesifikasi MDF berdasarkan Japanesse Industrial Standar (JIS) A 5905 (2003) untuk papan serat berkerapatan sedang antara lain :
  • Kerapatan: 0,35-0,79g/cm³
  • Kadar air: 5-13%
  • Daya serap air:-
  • Pengembangan tebal: 7-17 %
  • Keteguhan rekat: minimum 5,1 kgf/cm2
  • MOR: minimum 306 kgf/cm2
  • MOE: minimum 2,55×104 kgf/cm2
  • Kuat pegang sekrup: minimum 51kgf
Baca Juga:  Jenis Engsel Sendok, Cara Pasang, dan Harga Engsel Sendok

Kelemahan MDF Untuk Furniture

MDF Sebagai material furniture tentu tidak bisa dibandingkan dengan kayu alam. Sebab, MDF memang hadir untuk menjawab semakin sulitnya kayu alam sebagai bahan baku. Sebagai material untuk furniture, MDF mempunyai banyak kelebihan, namun juga memeliki beberapa kelemahan:

  • MDF memerlukan lubang pilot sebelum disekrup karena rentan retak terutama daerah pinggiran mdf.
  • Papan MDF tidak tahan terhadap air dan suhu rendah sehingga bisa mengembang bahkan berjamur.
  • Papan MDF terbuat dari campuran lem yang bisa sangat merusak kesehatan.
  • Partikel MDF yang sangat lembut bisa membahayakan pekerja tau tukang jika tidak dibekali alat masker yang memadai.
  • Lapisan veneer mudah mengelupas jika tidak dilakukan pengeleman dan pengepresan yang tepat.
Baca Juga:  Cara Finishing MDF, Tutorial Mengecat MDF Agar Maksimal

 

 

Builder Indonesia

Builder ID, Platform Online terdepan tentang teknologi konstruksi. Teknik perkayuan, teknik bangunan, Teknik pengelasan, Teknik Kelistrikan, teknik konstruksi, teknik finishing dan pengecatan.Review produk bangunan, review Alat pertukangan, informasi teknologi bahan bangunan, inovasi teknologi konstruksi

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Non Aktifkan Adblocker untuk Bisa membaca Artikel Kami