MDF untuk Furniture, Kelemahan dan Kelebihan MDF

MDF untuk Furniture, Kelemahan dan Kelebihan MDF untuk Furniture. Papan serat kepadatan menengah, lebih dikenal sebagai MDF (Medium density Board), adalah material industri furnitur yang diproduksi secara massal. Pergilah ke hampir semua toko perabot rumah, dan Anda akan menemukan banyak perabot yang terbuat dari MDF yang dilapisi dengan veneer yang dibuat agar terlihat seperti kayu asli yang berserat halus.
Mengapa produsen tidak menggunakan kayu asli, tetapi menggunakan produk palsu yang dirancang agar terlihat seperti kayu asli?
Tentu karena MDF untuk furniture jauh lebih murah Jika dibandingkan dengan kayu “asli”, biaya pelapisan MDF mungkin sebesar 10% dari kayu yang dicoba untuk ditiru.
MDF bisa dibuat dari semua bagian limbah kayu yang dipress dan dilekatkan dengan lem khusus. Bayangkan MDF sebagai hot dog dunia pertukangan. Berbagai limbah kayu bisa diolah dan dilapisi dengan veneer atau HPL dan jadilah produk yang menarik
Kapasitas produksinya meningkat pesat terutama di Eropa dan pada tahun 2000 produksi MDF diproyeksikan mencapai jumlah 20 juta m³, negara-negara penghasil MDF tersebut antara lain adalah Italia, Jerman, Spanyol, Perancis, Portugal dan Inggris.
Bagaimana MDF Terbuat ?
- Tidak ada keteguhan dalam arah panjang dan lebarnya,
- Dapat menghasilkan lembaran yang lebar,
- Permukaannya licin dan cukup keras,
- Tidak mudah pecah dan retak, dan
- Mudah dilengkungkan.
- Kerapatan: 0,35-0,79g/cm³
- Kadar air: 5-13%
- Daya serap air:-
- Pengembangan tebal: 7-17 %
- Keteguhan rekat: minimum 5,1 kgf/cm2
- MOR: minimum 306 kgf/cm2
- MOE: minimum 2,55×104 kgf/cm2
- Kuat pegang sekrup: minimum 51kgf
Kelemahan MDF Untuk Furniture
MDF Sebagai material furniture tentu tidak bisa dibandingkan dengan kayu alam. Sebab, MDF memang hadir untuk menjawab semakin sulitnya kayu alam sebagai bahan baku. Sebagai material untuk furniture, MDF mempunyai banyak kelebihan, namun juga memeliki beberapa kelemahan:
- MDF memerlukan lubang pilot sebelum disekrup karena rentan retak terutama daerah pinggiran mdf.
- Papan MDF tidak tahan terhadap air dan suhu rendah sehingga bisa mengembang bahkan berjamur.
- Papan MDF terbuat dari campuran lem yang bisa sangat merusak kesehatan.
- Partikel MDF yang sangat lembut bisa membahayakan pekerja tau tukang jika tidak dibekali alat masker yang memadai.
- Lapisan veneer mudah mengelupas jika tidak dilakukan pengeleman dan pengepresan yang tepat.