News

Indonesia Borong Rudal Balistik & Sistem Pertahanan Udara Berlapis dari Turki

Rudal Khan dan Rudal Hisar Dibeli Indonesia

Perusahaan pertahanan Turki yang berbasis di ibu kota Ankara, ROKETSAN akan melakukan ekspor perdana dari produk terbaru mereka Rudal Artileri Jarak Jauh Khan ke Indonesia.

ROKETSAN, produsen sistem rudal dan roket terkemuka dari industri pertahanan Turki, menghadiri Indo Defense 2022 Expo & Forum yang diadakan di Jakarta, dan telah menandatangani perjanjian penting di sana.

Wakil Direktur Utama ROKETSAN Murat Kurtulus mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa pasar Asia Tenggara sangat penting bagi perusahaan dan mereka telah mengikuti pameran tersebut selama bertahun-tahun.

Dia menekankan Asia Tenggara akan terus menjadi wilayah penting bagi mereka di tahun-tahun mendatang karena pengaruh geopolitiknya seiring dengan perkembangan ekonomi dan populasinya.

Kurtulus mengatakan bahwa mereka berpartisipasi dalam pameran tersebut tahun ini dengan mengambil pengalaman masa lalu mereka.

Menyoroti ROKETSAN memiliki berbagai produk di banyak bidang termasuk darat, udara dan laut, Kurtulus mengatakan bahwa mereka menandatangani dua perjanjian baru dengan berkoordinasi bersama Direktorat Industri Pertahanan Turki, berkat kepercayaan yang ditunjukkan oleh Kementerian Pertahanan Indonesia kepada Turki dan industri pertahanan Turki.

“Dengan kontrak yang kami tandatangani, kami akan menyerahkan produk pertama kami kepada Kementerian Pertahanan Indonesia dalam waktu dekat,” ujar Murat Kurtulus.

Baca Juga:  Berbagai Tipe dan Jenis Drone Tempur Iran, Terbanyak di Dunia

Ada dua kesepakatan terpisah. Yang pertama adalah Khan, Sistem Artileri Jarak Jauh Darat-ke-Darat. Sistem ini merupakan sistem persenjataan penting yang efektif pada jangkauan hingga 280 kilometer dan dengan presisi tinggi di kedalaman medan perang.

Rudal Khan digadang-gadang memiliki jangkauan yang sangar hingga lebih dari 280 kilometer sehingga dijamin efektif dan akurat untuk menghancurkan target di dalam medan perang. Rudal ini bisa diluncurkan dari kendaraan taktis 8×8, lalu dengan Sistem Senjata ROKETSAN MCL (Multi-Caliber Launcher) dan platform lain dengan antarmuka yang kompatibel.

Kehebatan rudal ini bisa ditembakkan dalam kondisi cuaca dan medan apapun. Dan bisa meluncurkan rudal dalam waktu singkat sesuai kebutuhan. Dan dipastikan anti terhadap jamming serta spoofing.

Roketsan merancang rudal ini untuk menghancurkan target musuh, seperti: target yang terletak dengan akurasi tinggi; artileri dan sistem pertahanan udara; situs radar musuh; fasilitas logistik, fasilitas C3 dan target dengan prioritas tinggi.

Baca Juga:  China Siapkan Robot Super untuk Membangun Pangkalan Bulan
Menurut Roketsan, bobot dari rudal ini mencapai 2.500 kilogram dengan diameter 610 mm. Hulu ledaknya peledak tinggi dengan fragmentasi ledakan berbobot 470 kilogram. Rudal dipandu dengan Sistem Pemosisian Global (GPS) dan Sistem Satelit Navigasi Global (GNSS) Aided Intertial Navigation System (INS) atau hanya INS.

Selain Rudal Khan, Indonesia juga membeli sistem pertahanan udara yang kemungkinan tipe Hisar. Sistem pertahanan rudal HISAR O+ yang diproduksi di dalam negeri dikembangkan secara lokal bekerja sama dengan raksasa industri pertahanan Turki Aselsan dan Roketsan.

Sistem pertahanan udara memiliki kemampuan defensif 360 derajat, mampu menyerang dan menembak setidaknya sembilan target berbeda secara bersamaan.

Didedikasikan untuk pertahanan udara pasukan stasioner dan aset penting terhadap pesawat tempur, helikopter, drone, rudal jelajah dan rudal udara-ke-permukaan, HISAR O+ mencegat target pada jarak 25 kilometer (15,5 mil). sistem HISAR O+ akan melakukan misi pertahanan udara titik dan regional dengan arsitektur terdistribusi dan fleksibel.

Pada bulan Maret tahun lalu, sistem pertahanan udara jarak menengah Hisar-O+ menyelesaikan uji tembak, yang merupakan uji coba jarak jauh dan ketinggian tertinggi yang dilakukan di negara tersebut hingga saat ini.

“Kami akan memberikannya kepada tentara Indonesia untuk pertama kali. Kontrak yang kedua adalah tentang pertahanan udara berlapis. Kondisi Kementerian Pertahanan Indonesia berbeda dalam hal ini. Kami mengembangkan model baru dengan mitra bisnis internasional kami dalam hal ini.”

Baca Juga:  Ilmuwan Cina Berhasil Mensintesis Kristal LK-99 Berkemampuan Levitasi Magnetik

“Di sini kami memperkenalkan produk pertama kami dari sistem pertahanan udara berlapis menengah dan jarak jauh sebagai 2 sistem yang terpisah. Kami juga akan berdiskusi tentang sistem pertahanan udara jarak dekat di periode mendatang.”

Menyampaikan harapan produk ROKETSAN akan disukai secara luas di Indonesia, Kurtulus mengatakan Indonesia memiliki garis pantai yang sangat besar yang terdiri dari pulau-pulau.

Oleh karena itu, salah satu negara penting yang memiliki potensi dalam hal ini, membutuhkan sistem angkatan laut dan kapal. Kami bertujuan dan berharap untuk mengembangkan lebih banyak kerja sama kami dalam waktu dekat,” tutur dia.

Builder Indonesia

Builder ID, Platform Online terdepan tentang teknologi konstruksi. Teknik perkayuan, teknik bangunan, Teknik pengelasan, Teknik Kelistrikan, teknik konstruksi, teknik finishing dan pengecatan.Review produk bangunan, review Alat pertukangan, informasi teknologi bahan bangunan, inovasi teknologi konstruksi

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Non Aktifkan Adblocker untuk Bisa membaca Artikel Kami