Produk Bahan Bangunan

Pipa Galvanis, Aplikasi dan Penggunaan Pipa Galvanis

Jenis Pipa Galvanis dan Kegunaanya

Pipa galvanis adalah semacam pipa besi yang ditutupi dengan lapisan pelindung seng yang dapat sangat mengurangi kecenderungan pipa untuk menimbulkan korosi serta memperpanjang harapan hidup tabung agar awet.

Pipa ini terbuat dari baja karbon rendah dengan lapisan galvanis, yang mengandung berbagai macam unsur di dalamnya:

  •  unsur seng (Zn) 99,7%dan biasanya di aplikasikan untuk pipa pada air minum.
  • unsur karbon sebesar 0,091% sehingga tergolong dalam baja karbon rendah. Sehingga bisa di jelaskan bahwa Pipa galvanis ini terbuat dari unsur utamanya adalah seng.

Pipa GIP atau pipa besi galvanis digunakan untuk intalasi air bersih dingin saja, tidak dianjurkan untuk pipa air panas. Pipa galvanis diproduksi dengan berbagai ukuran maupun ketebalan dindingnya, disesuaikan dengan kegunaannya ukuran panjang standar adalah 6 m.Bahan galvanis tidak hanya berbentuk pipa, tabung, akan tetapi dapat berupa plat lembaran maupun bentuk lain seperti: siku, U, H, C dan sebagainya.

Baja galvanis berasal dari kata galvanized steel yaitu pelapisan bahan anti karat pada baja dengan cara bahan baja tersebut dicelupkan ke bak cairan timah dan aluminium panas di pabrik (produsen) khusus baja. Pembuatan lapisan galvanis tersebut berguna agar bahan baja dapat lebih tahan dan kuat dalam jangka waktu sangat lama atau terhindar dari terjadinya pengaruh

Bentuk dan Ukuran Pipa Galvanis

Untuk bentuk, galvanis juga memiliki tipe berbeda. Ada bentuk pipa biasa, tabung, plat lembaran, bentuk U, H, C, kotak, dan sebagainya. Sebelum memilih ukuran dan tipe pipa, sebaiknya Anda melakukan survei terlebih dahulu.

Saat ini, salah satu jenis pipa baja galvanis yang paling populer adalah tipe standar dan sch 40. Perbedaan keduanya terletak pada ketebalan konstruksi pipa; tipe sch 40 tingkat ketebalannya lebih tinggi dan sering digunakan untuk pembuluh pipa yang tolakannya juga tinggi.

Seringkali, pipa baja galvanis disebut sebagai GIP (Galvanized Iron Pipe) atau GI (Galvanized Iron). Dalam penjelasan berikut ini, Anda akan melihat beberapa jenis yang menjadi spesifikasi pipa galvanis selain ukuran panjang dan diameternya.

  • Satuan ukuran menggunakan standar m (meter), ft (kaki), sm (sentimeter), inci, dan milimeter.
  • Diameter menggunakan standar Ø.
  • Jenis diameter pipa yang umum dikerjakan oleh pembuat pipa:
  • Ø ½ “, ¾ “, 1”, 1½ “,2”, 2½”, 3”, 4”, 6”, 8”, 10” dengan panjang 6 m.
  • Ketebalan pipa memiliki spesifikasi beragam, tergantung pada jenis atau tipe, serta ketebalan dinding pipa yang disebut dengan schedule.
  • Tipe schedule pipa baja galvanis biasa disebut dengan kelas Medium A, Medium B, dan Nonmedium.
  • Ketebalannya bervariasi, dari mulai 1mm, 1½mm, 2mm, dan seterusnya.
  • Perbedaan schedule/ketebalan bisa dilihat dari bobot pipa baja saat diangkat. Jika jenis pipa terasa lebih berat dari yang lain dengan diameter yang sama, berarti pipa tersebut memiliki nomor medium yang lebih besar.
Baca Juga:  Harga Pipa Galvanis 2023, Panduan Membeli Pipa Galvanis

 

Uliran Pada Pipa Galvanis

Ulir standar pada sambungan pipa biasa disimbolkan dengan huruf “R”.

Ukuran Diameter Pipa (Inci)Jumlah Ulir per InciPanjang Ulir (mm)
½1419
¾1419
111 ½22
1 ¼11 ½25
1 ½11 ½25
211 ½25
2 ½838
3838
4841

 

Kelebihan Galvanis

Penggunaan galvanis yang luas dalam dunia industri dan aplikasi properti (khususnya untuk pipa plambing) bukan tanpa alasan. Berikut ini adalah kelebihan pipa ini.

  • Tahan Banting

Konstruksi baja yang kuat membuat pipa galvanis antipecah dan sulit untuk dihancurkan. Selain itu, baja juga memiliki permukaan yang kuat dan membuatnya tahan lama.

  • Antikarat dan Hemat
Baca Juga:  Asia Flooring, Spesialis Lantai Kayu di Surabaya, Pemasangan dan Finishing Wood Flooring

Lapisan seng dalam permukaan pipa serta bagian dalam tabung membuat pipa baja galvanis antikarat. Dengan fitur tersebut, biaya perawatannya pun semakin hemat karena Anda tidak perlu menggantinya dalam jangka waktu yang cukup lama.

  • Harganya Murah

Jika dibandingkan dengan jenis pipa lainnya, galvanis memiliki harga yang cenderung lebih rendah. Mengapa demikian? Hal itu terjadi karena proses galvanisasi yang dilakukan menghabiskan biaya murah ketimbang metode pelapisan lainnya.

  • Tahan Lama

Dengan sifatnya yang antikarat, galvanis cenderung tahan lama dan awet. Diperkirakan, pipa jenis ini mampu bertahan sampai 25 tahun (di area perkotaan) sampai 50 tahun (di area minim polusi).

Aplikasi Galvanis

Pada dasarnya pipa medium SNI ini sangat banyak digunakan sebagai pipa distribusi ataupun pembagi. Seiring perkembangan zaman yang semakin modern membuat berbagai jenis pipa baja galvanis dapat dimanfaatkan sebagai salah satu aplikasi luar ruangan, terutama sekali untuk tiang listrik, saluran air bahkan pegangan tangan.

Perlu anda ketahui, jika galvanis ini sama sekali tidak cocok digunakan untuk menyalurkan gas. Nah, bagi anda yang menginginkan informasi lebih jelas mengenai kegunaan  pipa baja galvanis dalam berbagai bidang industri, yaitu:

  • Sistem saluran

Penggunaan pipa memang sanga baik karena terbuat dari lapisan seng yang ada di dalam tabung untuk menyalurkan air di rumah ataupun bangunan lainnya. Dengan adanya lapisan seng yang tahan korosi ini maka dapat membuat pipa tidak mudah berkarat.

Maka dari itu, pipa baja ini sangat cocok untuk aplikasi sistem saluran. Meskipun begitu, pipa baja galvanis ini tidak disarankan digunakan untuk sistem saluran air panas karena dapat mengakibatkan lapisan seng yang ada di dalamnya mengalami pengelupasan dan bisa membuat pipa tersumbat.

  • Pemasangan listrik
Baca Juga:  Atap GAF, Inovasi Atap Bernafas dari Amerika

Galvanis kini semakin sering digunakan untuk instalasi listrik. Hal ini disebabkan adanya pipa galvanis dapat meminimalkan berbagai gangguan yang terjadi pada penghantar listrik. Tidak hanya itu saja, dengan menggunakan pipa   ini maka proses pembongkaran dan pemasangan pipa bisa dilakukan dengan mudah. Pipa yang digunakan untuk pemasangan listrik sebaiknya dilakukan di permukaan tanah.

Korosi pada Pipa Galvanis

Korosi adalah penurunan kualitas yang disebabkan oleh reaksi kimia bahan logam dengan unsur-unsur lain yang terdapat di alam. Laju korosi bergantung pada suhu, konsentrasi reaktan, jumlah mula-mula partikel (massa) logam, dan faktor mekanik seperti tegangan.

Korosi dapat dianggap sebagai proses balik dari pemurnian logam atau ekstraksi. Pada umumnya logam yang terdapat di alam berbentuk senyawa, seperti senyawa oksida, sulfida, karbonat, dan silikat.

Energi logam sangat rendah dalam bentuk senyawa. Sedangkan dalam keadaan unsur tunggal, logam mempunyai ketidakstabilan sehingga energinya (enegi potensial) sangat besar. Unsur-unsur logam bersenyawa dengan unsur lain untuk mencapai kestabilan dengan melepaskan energi.

Contohnya untuk mereduksi besi oksida yang terdapat di alam menjadi unsur (bahan) besi dibutuhkan energi thermal. Dengan demikian, keadaan unsur besi tersebut mempunyai energi yang tinggi. Oleh karena itu, secara spontan logam besi akan bereaksi kembali dengan oksigen yang terdapat di alam membentuk besi oksida.

Bentuk-bentuk korosi dapat berupa:

  • korosi merata,
  • korosi galvanik,
  • korosi sumuran,
  • korosi celah,
  • korosi retak tegang (stresscorrosion cracking),
  • korosi retak fatik (corrosion fatique cracking),
  • korosi akibat pengaruh hidrogen (corrosion induced hydrogen),
  • korosi intergranular,
  • selective leaching, dan
  • korosi erosi.

Builder Indonesia

Builder ID, Platform Online terdepan tentang teknologi konstruksi. Teknik perkayuan, teknik bangunan, Teknik pengelasan, Teknik Kelistrikan, teknik konstruksi, teknik finishing dan pengecatan.Review produk bangunan, review Alat pertukangan, informasi teknologi bahan bangunan, inovasi teknologi konstruksi

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Non Aktifkan Adblocker untuk Bisa membaca Artikel Kami