Produk Bahan Bangunan

MU-600 DryShield, Pelapis Kedap Air yang Tahan Lama

Harga MU-600 Dryshield dan cara Menggunakannya

MU-600 DryShield, Pelapis Kedap Air yang Tahan Lama. Mortar Utama Weber sebagai pelopor semen instan telah lama memiliki produk pelapis kedap air yang masuk kategori Cement Based Waterproofing yakni MU-600 DryShield.

General Product Manager Mortar Utama Weber, Joni Kho menjelaskan bahwa MU-600 DryShield adalah bahan pelapis kedap air yang dirancang khusus dengan Crackbridge Technology – formula inovatif yang mudah diaplikasikan serta kuat dan merekat terhadap beton.

“MU-600 DryShield memiliki daya rekat tinggi, tidak beracun, dan tidak korosif sehingga aman untuk diaplikasikan pada beragam area basah, seperti kamar mandi, dak beton, balkon, ataupun area terendam seperti ground water tank, basement, hingga kolam renang,” ujar Joni di Jakarta.

Pelapis kedap air MU-600 DryShield, lanjut Joni, tepat sekali digunakan saat dalam proses pembangunan karena sifatnya lebih preventif.

“Sejak bangunan itu dibangun, sudah dilapisi MU-600 DryShield. Jika dilakukan dengan benar maka sepanjang bangunan itu ada, tidak perlu di waterproofing lagi. Tentunya Anda tak perlu keluar dana lagi setiap tahun untuk mengatasi masalah kebocoran di area kamar mandi maupun dinding.

Cara pengaplikasiannya pun sangat mudah tidak beda jauh dengan waterproofing pada umumnya. Syarat utama untuk menggunakan waterproofing itu medianya harus cukup rata.

Kemampuan MU-600 DryShield dalam melapisi lantai maupun dinding di area kamar mandi tidak perlu diragukan lagi. Berdasarkan hasil uji, MU-600 DryShield bahkan mampu melapisi kolam sedalam 15 meter dengan durasi waktu sepanjang usia kolam yang mencapai puluhan tahun.

Baca Juga:  Lampu Philips Tenaga Surya Sudah Menyapa Pengguna di Indonesia

“Jika terjadi kebocoran perlu ditelusuri dulu asalnya dari mana. Jika terjadi retakan ukuran mikro, MU-600 DryShield masih mampu menjembatani dan menjadi lapisan dinding. Jika retakannya besar ada kemungkinan kegagalan struktur,” jelas Joni.

Untuk mengetahui bagus tidaknya produk pelapis kedap air dengan melihat kandungan di dalamnya. “MU-600 DryShield mengandung Acrylic Copolymer yang memperkuat ketahanan fleksibilitas waterproofing terhadap keretakan substrate dibawahnya akibat proses muai susut yang berulang-ulang,” katanya.

MU-600 DryShield memiliki 2 tipe Packaging. Pertama, dalam kemasan 20 Kg yang terdiri dari 15 Kg bubuk dan 5 Kg cairan. Mampu mengcover luas area 10 – 12 Meter persegi. Sementara untuk kebutuhan kecil (renovasi) terdapat kemasan MU-600 DryShield 3 Kg (2 Kg bubuk dan 1 Kg cairan) dengan luas area 1,5 sampai 2 Meter persegi.

“Kedua bahan bubuk dan cairan itu tinggal diaduk, kemudian langsung dikuaskan pada tempat yang diinginkan. Untuk kemasan 3 Kg dapat mengcover kamar mandi ukuran kecil,” jelasnya.

Untuk harga MU-600 DryShield ukuran 20 Kg harga eceran tertingginya Rp 250 ribu, sedangkan ukuran 3 Kg sebesar Rp 110 ribu. Harga di toko bangunan bisa lebih rendah.

Baca Juga:  Holcim Powermax dan Holcim Wallmax Solusi Efisiensi Bangunan

Mortar Utama Weber merupakan perusahaan yang mempelopori istilah semen instan atau Mortar. Secara teknis orang mengenal premix Mortar atau dry Mortar. Mortar itu artinya sendiri campuran semen dan pasir.

Di negara-negara maju produk premix Mortar memilik beragam tipe dan varian. Sedangkan di Indonesia, masyarakat umumnya mengenal 10 tipe semen instan dan Mortar Utama Weber membaginya dalam empat kategori produk: (1) Solusi perekat keramik, (2) Solusi Dinding, (3) Solusi Lantai, (4) Solusi pelapis kedap air dan perbaikan.

MU-600 DryShield masuk dalam kategori keempat. Berkat Inovasi dan konsistensi dibidang semen instan, Mortar Utama Weber meraih Top Brand 2016 untuk kelima kalinya untuk kategori semen instan.

 

Cara Aplikasi MU-600 Dryshield

Alat yang Digunakan :

Pengaduk : Mixer, Sendok Semen

Aplikasi : Kuas, Roller, Roskam polos

Persiapan

  1. Permukaan yang akan dilapisi kedap air harus bersih dan bebas dari debu, oil, minyak atau kotoran lain yang dapat mengurangi daya rekat produk.
  2. Permukaan yang cacat atau rusak, seperti berlubang atau mengelupas harus diperbaikai dahulu dengan produk yang sesuai sebelum aplikasi.
Baca Juga:  Fiberglass, Aplikasi Fiberglass Sebagai Bahan Konstruksi dan Bangunan

Pengadukan

Pencampuran liquid dan bubuk

Tuangkan liquid MU-600 DryShield ke dalam bak adukan kemudian masukkan bubuk MU-600 DryShield secara perlahan.

Proses pengadukan

Aduk campuran bubuk dan liquid

Cara Aplikasi

  1. Gunakan kuas, rol, atau roskam untuk mengaplikasikan produk, tergantung dari kondisi kerataan permukaan bidang aplikasi.
  2. Aplikasikan minimum dua lapis, dengan arah vertikal & horizontal untuk masing-masing lapisannya.
  3. Interval tunggu antara lapisan pertama dan aplikasi lapisan kedua antara 3 – 6 jam
  4. Tunggu sampai produk setting yaitu 24 – 48 jam sebelum dilakukan aplikasi lapisan material diatasnya

 

Data Teknis MU-600 Dryshield

ShapePowder & liquid
ColorLight Grey (powder), White (liquid)
Application Thickness± 500 microns with 2 layers
AdditiveWater solution to increase workability and adhesiveness
Adhesion StrengthEN 1348:1997: 1 N/mm2
Adhesion Strength1 Mpa
Crack Bridging≤ 0.75 mm
Setting Time24 Hours
Pot Life30 Minutes
Maturing Time3 Minutes
Shelf Life12 Months
Substrates MaterialConcrete & New/Old cement screed (floor)
Topping MaterialCement Screed, Tile Adhesive, Paint

 

Harga MU-600 Dryshield

Harga Mu 600 Dryshield cukup variatif tergantung pada kemasannya. Pada Kemasan 3kg Harganya berkisar Rp. 65.000 dan Kemasan 20Kg harganya Sekitar Rp. 220.000 – Rp. 250.000

Builder Indonesia

Builder ID, Platform Online terdepan tentang teknologi konstruksi. Teknik perkayuan, teknik bangunan, Teknik pengelasan, Teknik Kelistrikan, teknik konstruksi, teknik finishing dan pengecatan.Review produk bangunan, review Alat pertukangan, informasi teknologi bahan bangunan, inovasi teknologi konstruksi

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Non Aktifkan Adblocker untuk Bisa membaca Artikel Kami