News

Pembom Siluman B-21 Raider Akan Dipamerkan 2 Desember 2022

Pertama Kali dalam 34 Tahun, Amerika Akan Memamerkan pesawat pembom Siluman Terbaru

Amerika Serikat (AS) bakal mengejutkan dunia dengan memamerkan produksi pesawat pengebom terbarunya pada 2 Desember 2022. Setelah bertahun-tahun melakukan pengembangan rahasia, angkatan udara AS dikabarkan akan memperkenalkan kepada publik pembom jarak jauh dan strategis paling anyar.

Bomber ini pertama kali dikembangkan pada 2014-2015 dalam tingkat kerahasiaan yang sangat tinggi untuk mencegah musuh, terutama China, mengetahui tentang desain dan kemampuannya. Diharapkan setelah diluncurkan ke publik tahun ini, pembom B-21 Raider, yang mampu menjatuhkan bom konvensional dan termonuklir, akan melakukan penerbangan perdananya.

Peresmian B-21 Raider akan menjadi momen bersejarah, memberikan pandangan eksklusif dari pesawat B-21. “B-21 adalah pesawat militer paling canggih yang pernah dibuat dan merupakan produk inovasi perintis dan keunggulan teknologi,” kata Doug Young, wakil presiden sektor dan manajer umum, Northrop Grumman Aeronautics Systems. “The Raider menunjukkan dedikasi dan keterampilan dari ribuan orang yang bekerja setiap hari untuk mengirimkan pesawat ini.”

Sejak pemberian kontrak pada tahun 2015, Northrop Grumman telah membentuk tim nasional untuk merancang, menguji, dan membangun pesawat serang paling canggih di dunia. B-21 adalah produk dari praktik rekayasa digital perintis Northrop Grumman dan teknik manufaktur canggih bersama dengan terobosan teknologi siluman.

Baca Juga:  Tren Teknologi Militer 2023 yang Merubah Medan Perang

“Northrop Grumman bangga dengan kemitraan kami dengan Angkatan Udara AS saat kami mengirimkan B-21 Raider, pesawat generasi keenam yang dioptimalkan untuk operasi di lingkungan yang penuh persaingan,” kata Tom Jones, wakil presiden perusahaan dan presiden, Northrop Grumman Aeronautics Systems. .

Enam pesawat uji B-21 sedang dalam berbagai tahap perakitan akhir di Palmdale, California. Northrop Grumman dan Angkatan Udara AS mengkonfirmasi pada bulan Mei bahwa penerbangan pertama B-21 diproyeksikan untuk tahun 2023.

 

Kemampuan B-21 masih Dirahasiakan

Banyak hal tentang kemampuan B-21 masih dirahasiakan. Sebelumnya, Interesting Engineering telah melaporkan bahwa pesawat akan memiliki kemampuan ganda – yang berarti akan membawa muatan konvensional serta nuklir.

Kontrak untuk B-21 telah diberikan kepada Northrop Grumman, perusahaan yang sama yang membangun B-2 Spirit dan memasok sistem siluman pada F-35, berarti B-21 dapat diharapkan memberikan kemampuan siluman terbaik.

Baca Juga:  Powder Coating Akzonobel Menawarkan Inovasi Perlindungan Anti Bakteri

Laporan juga menunjukkan bahwa Angkatan Udara AS memiliki rencana untuk memperoleh 100 pesawat tersebut yang berarti bahwa mereka akan menempati posisi utama dalam strategi serangan Angkatan Udara dalam waktu dekat. Jika jumlah B-21 Raider mencapai jumlah minimum 100 pesawat seperti yang direncanakan oleh Angkatan Udara AS, bakal menggantikan pengebom yang menua.

Meskipun jumlah minimum pesawat adalah 100 tetapi Angkatan Udara Amerika Serikat mengharapkan untuk beroperasi antara 175 hingga 200 unit B-21 Raider di tahun-tahun mendatang.

 

Biaya Produksi Pembom Siluman B-21 Raider

Lalu, berapa biaya untuk mengembangkan bomber B-21 Raider? Menurut kantor berita keuangan internasional Bloomberg, Angkatan Udara AS memperkirakan program pembom dari pengembangannya hingga akuisisi dan pengoperasian 100 pesawat dalam 30 tahun akan menelan biaya hingga US$ 203 miliar dari uang pembayar pajak Amerika Serikat.

Biaya tersebut melibatkan US$25,1 miliar untuk program pengembangannya, US$64 miliar untuk tahap produksi. Dan US$114 miliar untuk mengoperasikan semua 100 B-21 Raider jarak jauh dan pembom strategis yang berada dalam siklus hidup 30 tahun aset terbaru AS.

Baca Juga:  HPL Carta, Laminated berkualitas dengan Ragam Pilihan Motif

Pembom B-21 Raider Amerika dirancang sedemikian rupa sehingga mampu melakukan misi pengeboman terhadap target mana pun di seluruh dunia, di mana pun lokasinya (dengan bantuan pesawat pengisian bahan bakar). B-21 Raider juga dirancang untuk tidak terlihat oleh sistem pertahanan udara musuh yang paling canggih.

Sistem radar musuh tidak akan bisa mendeteksi keberadaan B-21 Raider. Jumlah persenjataan yang dapat dibawa oleh B-21 Raider serta jangkauan operasinya jauh melebihi pembom AS lainnya kecuali B-2, yang memberikan keuntungan bagi Angkatan Udara AS.

Pembom B-21 Raider akan beroperasi dari Pangkalan Udara Ellsworth, South Dakota, Pangkalan Udara Dyess di Texas dan Pangkalan Udara Whiteman di Missouri. Namun, kemungkinan besar, pembom terbaru AS akan ditempatkan di pangkalan militernya di seluruh dunia, termasuk di Diego Garcia di Samudra Hindia dan Guam di Pasifik.

 

Builder Indonesia

Builder ID, Platform Online terdepan tentang teknologi konstruksi. Teknik perkayuan, teknik bangunan, Teknik pengelasan, Teknik Kelistrikan, teknik konstruksi, teknik finishing dan pengecatan.Review produk bangunan, review Alat pertukangan, informasi teknologi bahan bangunan, inovasi teknologi konstruksi

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Non Aktifkan Adblocker untuk Bisa membaca Artikel Kami