Karcher Brand Cleaning Asal Jerman, Pacu Penetrasi Pasar Indonesia. Karcher merupakan perusahaan asal Jerman yang beroperasi di seluruh dunia dan dikenal dengan pembersih bertekanan tinggi, peralatan perawatan lantai, sistem pembersihan suku cadang, pengolahan air cuci, peralatan dekontaminasi militer, dan pembersih debu jendela.
Di Indonesia produk Karcher ditawarkan dengan rentang harga mulai dari Rp 1 juta untuk keperluan pembersihan rumah tangga hingga Rp 15 miliar untuk pembersihan landasan pacu bandara.
Brand cleaning terkemuka asal Jerman Kärcher hari ini, meresmikan dibukanya Kärcher Store and Service Center, di Harko Mangga Dua, Jakarta yang merupakan store Kärcher ke-15 di Indonesia.
President Director PT Mitra Cipta Hardi Elektrindo Michael Hardinata, selaku distributor utama Karcher Indonesia mengatakan, beroperasinya Kärcher Store and Service Cente merupakan strategi memperluas pasar.
“Ini merupakan store ke-15. Berisi rangkaian produk-produk Kärcher terlengkap, serta sebagai pusat layanan resmi Kärcher. Kami tak hanya menawarkan produk, juga solusi sesuai kebutuhan pasar,” kata Michael di Jakarta, Jumat (8/2/2019).
Selain dengan pembukaan store, untuk merealisasikan target penjualan, kata Michael, pihaknya juga memanfaatkan distribusi secara daring melalui beberapa platform e-commerce lokal.
Menurut Michael, penjualan daring mengalami pertumbuhan pesat hingga 50 persen pada tahun lalu. Meskipun demikian, porsi penjualan daring secara keseluruhan masih berkisar 5 persen. “Karena mereka yang membutuhkan produk kami, juga membutuhkan konsultasi. Bukan semata membeli barang,” kata Michael.
Ditengah tahun politik, Karcher optimistis mampu meraih pertumbuhan bisnis di sektor cleaning ( pembersih) sebesar 20 persen atau sebanyak 1,2 juta unit di tahun 2019.
Managing Director Kärcher Indonesia Mateus Bernath mengatakan, angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pencapaian tahun 2018 dengan penjualan sebanyak 1 juta unit dari semua produk yang ditawarkan.
Ia juga tak khawatir dengan tingkat daya beli (spending power) pasar yang belum pulih seperti tiga atau empat tahun lalu saat Kärcher baru berusia dua tahun sejak kehadirannya di Tanah Air.
“Saat ini permintaan dari pasar industri makin menguat, seiring pertumbuhan permintaan pasar rumah tangga (retail). Komposisinya 60 persen berbanding 40 persen,” tambah Mateus.
