Uncategorized

Berkebun di Apartemen? Mengapa Tidak!, Berikut Panduannya

Berkebun di Apartemen? Mengapa Tidak!, Berikut Panduannya. Hidup di apartemen dengan ruang serba terbatas bukan berarti kita tidak bisa membuat taman dan kebun. Justru diperlukan kreativitas ekstra agar ruang yang terbatas bisa dimanfaatkan dengan optimal. Apalagi taman dan kebun mempunyai manfaat yang bagus buat relaksasi dan kesehatan.

Jika merasa bingung tentang cara berkebun di apartemen, berikut adalah panduan ringkasnya.

 

Berkebun di Apartemen: Pilih Media Tanam

Terbatasnya lahan membuat Anda harus kretif dalam memanfaatkan lahan sebagai media tanam. Ada beberapa media tanam yang dapat Anda pilih.

Dengan pot: Anda dapat menggunakan pot minimal berdiameter 17 cm sebagai area tanam baik sayur-sayuran, tanaman berdaun cantik ataupun yang berdaun indah. Anda pun dapat membuat pot sendiri dari kaleng bekas atau botol bekas minuman.

Dengan pipa: Gunakan pipa panjang dengan diameter minimal 7,5cm. Bentuk pipa yang slim dan ringkas memudahkan diletakkan di sudut ruang.

 

Baca Juga:  Harga Baterai Gesits Masih Diatas 5 Juta, Bisa Tukar Tambah

Berkebun di Apartemen: Ketahui Kapasitas Sinar Matahari

Sebelum membeli tanaman untuk berkebun, Anda harus mengetahui dulu seberapa besar jumlah sinar matahari yang masuk ke ruang apartemen. Ini penting untuk memilih jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi ruang sehingga tanaman dapat bertahan lama.

Panduan berkebun di apartemen

Berkebun di Apartemen: Cerdas Memilih Jenis Tanaman

Pilih tanaman yang sesuai dengan kondisi. Jika apartemen mendapat banyak sinar matahari, Anda dapat memilih jenis tanaman yang tahan terhadap panas.

Sebaliknya jika apartemen jarang terkena sinar matahari Anda bisa memilih tanaman yang tahan hidup di dalam ruang seperti sirih gading, lidah mertua, lidah buaya dan sebagainya.

Pilih tanaman yang tidak tumbuh membesar agar tidak menghabiskan ruang apartemen Anda. Beberapa tanaman yang memiliki bentuk pyramidal (mengerucut) serta kolumnar (vertical) bisa dijadikan pilihan untuk lahan yang sempit di apartemen Anda.

Baca Juga:  Cara Membuat Taman Vertikal, Solusi Halaman Rumah Mungil

Terakhir pilih tanaman yang tidak membutuhkan perawatan khusus, seperti morning glory, mandevilla, curtain creeper yang cukup dilakukan perawatn dengan penyiraman. Dengan begitu di saat Anda sibuk, tanaman tetap dapat tumbuh dengan baik.

 

Berkebun di Apartemen: Manfaatkan Teras Balkon

Manfaatkan area balkon untuk berkebun. Anda dapat mengubah balkon yang umumnya berukuran 1,5×2 meter menjadi taman mungil yang atraktif. Area balkon cukup ideal untuk berkebun karena terpapar sinar matahari sehingga tanaman dapat berfotosintesis.

Anda juga dapat menanam tanaman hias rambat di pagar balkon. Selain cantik juga menangkal debu masuk ke dalam ruang.

 

Berkebun di Apartemen: Taman Vertikal

Salah satu cara berkebun di lahan sempit adalah dengan kreatif menciptakan taman vertikal. Tak harus mahal, Anda dapat menggunakan beberapa barang bekas, salah satunya menggunakan bekas kantong sepatu.

Baca Juga:  Mobil Listrik Toyota Peraiapan Produksi di Karawang

Caranya, cuci kantong hingga bersih sebelum digunakan. Lalu letakkan tanah atau media tanam dalam kantong. Kemudian tanami dengan tumbuhan yang Anda inginkan. Anda dapat menamam aneka sayuran, tanaman bumbu dapur, dan tanaman obat.

taman vertikal untuk teras mungil
taman vertikal untuk teras mungil

Selain bekas kantong sepatu, Anda bisa menggunakan botol soda bekas, atau jar dan gelas bekas yang disusun vertikal menggunakan pengait besi atau tali.

Keterbatasan lahan membuat pengembang kian giat membangun apartemen. Luas ruangan mungkin tidak sebesar rumah tapak, namun lokasinya yang di tengah kota membuat Anda tak perlu membuang waktu di jalan saat berangkat atau pulang kerja.

Demikian panduan cara berkebun di apartemen, Selamat mencoba!

Builder Indonesia

Builder ID, Platform Online terdepan tentang teknologi konstruksi. Teknik perkayuan, teknik bangunan, Teknik pengelasan, Teknik Kelistrikan, teknik konstruksi, teknik finishing dan pengecatan.Review produk bangunan, review Alat pertukangan, informasi teknologi bahan bangunan, inovasi teknologi konstruksi

Related Articles

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Non Aktifkan Adblocker untuk Bisa membaca Artikel Kami