Pertukangan Bangunan

Engsel Pintu, Berbagai Jenis Engsel, Cara Pasang dan Perawatannya

Ragam Jenis Engsel Pintu yang Biasa Digunakan

Ada banyak jenis engsel pintu yang tersedia dan mengetahui bagaimana fungsinya akan mengubah cara Anda menggunakan pintu Anda. Baik itu pintu eksterior, pintu interior, pintu kabinet, atau yang lainnya.

Sebelum membahas berbagai jenis engsel pintu, ada bagian umum dari engsel yang bisa kita ketahui fungsinya:

  • Daun: juga dikenal sebagai sayap, itu adalah bagian datar dari engsel yang terpasang pada pintu dan kusen
  • Knuckle: itu bagian tengah, biasanya silindris, tempat dedaunan bertemu. Ini adalah bagian yang memungkinkan pintu bergerak
  • Pin: sepotong panjang yang meluncur ke buku jari yang membuat kedua daun tetap bersama. Saat pin dicabut, Anda dapat melepas pelat pintu dari bingkai
  • Selongsong: potongan bundar yang membentuk buku jari yang menahan pin pada tempatnya.

 

Tipe Engsel Pintu dan Jenisnya

Engsel Kupu-kupu

Engsel ini modelnya seperti kupu-kupu makanya engsel ini disebut juga engsel kupu-kupu. Engsel ini bentuknya tipis dan bahannya ada yang terbuat dari logam besi ada juga yang terbuat dari bahan kuningan.

engsel pintu kupu-kupu

Engsel ini biasanya dipakai untuk beban yang tidak terlalu berat misalnya untuk jendela, lemari, loker, peti dan sebagainya. Engsel ini mempunyai beberapa ukuran mulai dari 1,5inch, 2inch, 2,5inch, 3inch, dan 4inch.

Engsel H Atau Engsel Patrom

Engsel Pintu Patrom atau H

Engsel Patrom adalah engsel yang berbentuk huruf H makanya engsel ini disebut engsel H. Engsel ini berfungsi untuk Pintu yang bebannya tidak terlalu berat. Dengan menggunakan engsel ini maka pintu bisa dicabut/dilepas dan dipasang kembali dengan mudah.

 

Engsel Piano (Continuous Hinge)

Engsel ini dulunya dipakai untuk daun penutup piano makanya disebut piano hinge. Namun sekarang engsel ini juga banyak dipakai untuk lemari, bufet, tempat tidur, jendela, peti dan sebagainya.

Baca Juga:  Septic Tank - Jenis, Sistem, Kelebihan dan Kekurangannya

Engsel Piano Dijual meteran

Engsel ini biasanya dijual gulungan atau meteran. 1 gulungan panjangnya biasanya sekitar 3meteran. untuk pemakaiannya engsel ini bisa dipotong potong sesuai dengan panjang daun pintu atau daun jendelanya

 

Engsel Sendok (Concealed Hinge)

Engsel ini bentuknya seperti sendok makanya suka disebut engsel sendok. Engsel ini biasanya dipakai untuk pintu lemari, peti dan kabinet. Engsel ini mempunyai 2 model yakni model lurus dan model bengkok. berikut adalah perbedaan dari keduanya:

Jenis engsel sendok untuk kabinet

  • Engsel Bengkok

Digunakan untuk pintu dalam, artinya permukaan pintu ketika tertutup akan sama rata dengan sisi tebal dinding samping kabinet sehingga sisi tebal dinding kabinet akan terlihat. Untuk posisi ini anda perlu menggunakan tipe engsel sendok dengan bukaan sudut 110° – 125°. Bagian penting pada waktu penyetelan pintu dalam adalah lokasi kaki/sepatu engsel.

  • Engsel Setengah Bengkok

Dipakai untuk pintu yang hanya menutupi setengah ketebalan dinding kabinet. Yang dimaksud di sini adalah adanya pertemuan 2 pintu pada satu dinding kabinet. Berarti akan ada celah di antara pintu, di depan sisi tebal dinding kabinet. Lokasi pintu prinsipnya berada di luar namun hanya setengah dari ketebalan dinding kabinet.

  • Engsel Lurus

Sesuai untuk pintu Luar. Pada hasil akhir pemasangan hanya bagian pintu yang nampak dari luar. Sisi tebal dinding samping tertutup oleh daun pintu. Proses pemasangan hampir sama, jarak lubang dan titik sekrup pada pintu tidak berubah. Yang berbeda adalah ukuran pintu.

Baca Juga:  Memilih Engsel Pintu yang Tepat, Ini Faktor Pertimbangannya?

Lebih Detil Silahkan Baca: Jenis Engsel Sendok dan cara Pemasangannya

 

Engsel Panel

Engsel ini bentuknya seperti engsel kupu-kupu namun lebih tebal dan lebih kokoh sehingga engsel ini bisa dipakai untuk beban yang lebih berat lagi ketimbang engssel kupu-kupu. Engsel ini bisa digunakan untuk pintu panel (pintu yang terbuat dari kayu) makanya engsel ini suka disebut Engsel Panel.

Engsel panel untuk Pintu dan Jendela

Untuk jendela yang bebannya berat diharuskan memakai engsel ini sehingga engselnya tidak cepat rusak. Engsel ini mempunyai beberapa ukuran ada yang 3inch, 4inch, 5inch dan 6inch. Untuk jendela biasanya memakai ukuran 3inch.

 

Engsel Pintu Koboi

Engsel koboi berguna untuk mengayunkan daun pntu dengan jangkauan gerak yang penuh dan berfungsi untuk menutup dengan menggunakan tekanan per di dalam.

Engsel Koboi

Engsel ini dapat disesuaikan untuk berbagai gaya (tegangan) penutupan dan dapat dipasang pada pintu tanpa ditakik. Engsel ini banyak kita jumpai di tempat tempat bisnis seperti restoran, kafe, yang mana pintu ini bisa diayunkan dua arah kedalam juga keluar.

 

Engsel Pintu Gudang Atau Barn Hinge

Pintu Gudang dari besi

Engsel ini biasanya digunakan pada pintu kayu gudang atau garasi. Engsel ini mempunyai bentuk yang panjang dan mengerucut. Untuk beban yang lebih berat engsel ini harus dipasang berjejer sesuai dengan beratnya daun pintu.

 

Engsel Pintu Bubut

engsel bubut atau barrel hinge

Engsel bubut berbentuk seperti tabung besi yang berlubang di tengahya seperti silinder untuk menempatkan poros (pivot) sebagai inti gerakan putaran engsel.

Baca Juga:  Konstruksi Sarang Laba-Laba, Kelemahan dan Kelebihannya

Engsl bubut pemasangannya harus dilas bila dipergunakan pada pintu besi atau bila dipergunakan pada pintu kayu biasanya telah tersedia plat dengan lubang sekrup untuk mengencangkannya pada kusen.

 

Perawatan Engsel Pintu

Engsel harus dirawat secara teratur sebab mekanisme gesekan antara silinder dengan besi bisa mengakibatkan aus. Cara merawat cukup mudah, yaitu dengan mengoleskan bahan pelumas ke beberapa bagian. Berikut adalah petunjuk selengkapnya:

  • Pilih bahan pelumas yang mampu menjangkau seluruh bagian engsel dan menembus lapisan kotoran pada engsel. Jenis pelumas yang dapat dipilih adalah pelumas berbahan silikon (biasanya dalam kemasan semprot). pelumas lithium (pelumas ini umumnya digunakan untuk pemeliharaan suku cadang mobil), dan pelumas dari minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak kanola.
  • Lepaskan batang silinder (pivot/ poros) engsel agar pelumas dapat menjangkau bagian-bagian terdalam pada engsel.
  • Oleskan pelumas pada poros, sayap engsel, dan buku engsel (tempat memasukkan batang silinder. Caranya bisa dengan mengoleskan pelumas tipis-tipis atau menyemprotkannya pada bagian-bagian itu. Bisa diulangi bila diperlukan.
  • Pasang batang silinder ke tempatnya semula. Bila pintu masih berderit, artinya pelumas masih kurang.
  • Bersihkan sisa pelumas menggunakan lap atau tisu. Pintu berderit karena ada kotoran yang menumpuk di beberapa bagiannya. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan secara teratur.
  • Engsel yang macet biasanya diakibatkan batang silinder telah berkarat. Bila ini terjadi, memberikan pelumas saja bisa dipastikan tidak berhasil mengatasinya sehingga batang silinder harus diganti.

Builder Indonesia

Builder ID, Platform Online terdepan tentang teknologi konstruksi. Teknik perkayuan, teknik bangunan, Teknik pengelasan, Teknik Kelistrikan, teknik konstruksi, teknik finishing dan pengecatan.Review produk bangunan, review Alat pertukangan, informasi teknologi bahan bangunan, inovasi teknologi konstruksi

Related Articles

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Non Aktifkan Adblocker untuk Bisa membaca Artikel Kami