KonstruksiPertukangan Bangunan

Jenis dan Tipe Pasir Bangunan untuk konstruksi

Menentukan jenis dan tipe pasir bangunan merupakan persoalan yang sepele namun cukup signifikan pengaruhnya terhadap ketahanan dan kekuatan bangunan. Masyarakat umum biasa mengenal pasir bangunan adalah pasir yang dikeruk dari sungai(river sand), dan menganggap bahwa pasir besi(iron sand) dari sungai-sungai gunung berapi seperti pasir lumajang dan sejenisnya adalah pasir yang berkualitas dan harganya cukup mahal.

Memang betul pasir besi cukup baik, namun banyak juga jenis pasir bangunan lain yang kualitasnya juga lebih baik. Untuk mengenal jenis pasir yang berkualitas secara keilmuan sipil, maka jenis dan tipe pasir bangunan dibagi kedalam empat klasifikasi.

Tipe pasir berdasar sumber.

Pasir Galian(Pit Sand)

Pasir galian didapatkan dengan menggali sekitar 2-3 meter, butir pasir ini bebas dari unsur garam dan tidak bereaksi dengan kadar air yang ada di atmosfer. Sehingga pasir ini sangat baik untuk campuran konsentrat dalam sebuah proyek konstruksi, pada umumnya berwarna merah kekuningan.

Baca Juga:  Persyaratan Desain Pondasi Sebelum Groundbreaking Konstruksi

jenis-dan-tipe-pasir-galian

 

Pasir Sungai(River Sand)

Pasir ini umum diketahui masyarakat dan tersedia dimana-mana. Pasir sungai tentu mengambil pasir dari dasar sungai sehingga mempunyai kualitas butiran pasir yang halus, umumnya berwarna abu-abu atau keputihan. Cocok digunakan di semua jenis konsentrat untuk konstruksi.

jenis-dan-tipe-pasir-sungai

M-Sand(Pasir buatan pabrik)

Pasir M-sand adalah alternatif dari pasir sungai. Umum digunakan untuk pembangunan konstruksi industry. Pasir ini didapatkan dengan menghancurkan batu granit menjadi butiran pasir yang ukurannya bisa disesuaikan. Sehingga pasir M-sand sangat baik untuk konstruksi karena sudah ter-grading.

jenis-dan-tipe-pasir-manufaktur-sand

Tipe pasir berdasar proses Saringan.

Pasir Kerikil(gravel) Kerikil yang umum untuk standar pembuatan beton adalah berukuran 7.62mm setelah proses saringan.

Baca Juga:  Cara Memilih Pasir Bangunan untuk Proyek Konstruksi

Pasir Kasar(coarse) Pasir ini berukuran standar 3,175mm setelah disaring. Ukuran pasir ini sebagian besar digunakan untuk pekerjaan pasangan bata.

Pasir Halus(Fine Grain) Pasir halus berukuran 1.5875mm setelah proses saring. Pasir halus sebagian besar digunakan dalam pekerjaan plesteran untuk hasil akhir yang lebih baik.

Tipe pasir berdasar penggunaan atau aplikasi.

Untuk pemasangan batu bata atau batako. Pasir yang digunakan harus memiliki rata-rata kehalusan 1,2 hingga 1,5mm

Untuk plester. Pasir yang digunakan untuk proses plester harus memiliki rata-rata kehalusan kurang dari 1,5mm

Untuk campuran pembuatan konsentrat atau beton. Pasir yang digunakan dalam pembuatan beton harus memiliki rata-rata kehalusan 2,5 hingga 3,5mm

Tipe pasir berdasar ukuran butiran pasir.

Tipe PasirGrain Size
Sangat Halus0.0625mm to 0.125mm
Halus0.125mm to 0.25mm
Medium0.25mm to 0.50mm
Kasar0.50mm to 1mm
Sangat Kasar1mm to 3mm
Baca Juga:  Lantai Keramik Menggelembung dan Retak? Begini Cara Mencegah dan Mengatasinya

 Setelah mengetahui beberapa jenis dan tipe pasir tentulah sekarang lebih mudah untuk menentukan jenis pasir seperti apa yang cocok digunakan untuk segala macam proyek konstruksi.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Non Aktifkan Adblocker untuk Bisa membaca Artikel Kami