Memilih Engsel Pintu yang Tepat, Ini Faktor Pertimbangannya?
Panduan Membeli Engsel Pintu

Ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih jenis dan konfigurasi engsel pintu. Referensi di bawah ini dimaksudkan untuk pengguna akhir sehingga lebih mempertimbangkan banyak faktor sebelum memilih engsel pintu yang tepat.
- Aplikasi
Pertimbangan utama diberikan pada jenis pintu dan kusen untuk pemilihan konfigurasi engsel yang tepat. - Ukuran engsel
Ditentukan oleh ukuran pintu, ketebalan, berat, frekuensi penggunaan, dan izin yang diperlukan. - Jenis Engsel
Berat pintu dan frekuensi penggunaan menentukan apakah berat, berat standar
anti-gesekan * bantalan atau, engsel bantalan biasa harus digunakan. Engsel yang berat harus selalu digunakan pada pintu dan pintu yang berat di mana frekuensi tinggi diharapkan.
Gunakan engsel anti gesekan * pada pintu yang dilengkapi penutup. - Metal dan Finish
Ditentukan oleh pertimbangan seperti kondisi atmosfer, lokasi pintu, atau kondisi khusus seperti pada laboratorium kimia, pabrik pembuangan limbah, dll. Sementara logam besi dapat diberi dasar tahan karat yang baik, jaminan terhadap karat sebagai logam nonferrous dan tidak boleh digunakan untuk paparan ekstrem. - Sekrup
Pengencang standar yang dilengkapi dengan setiap engsel ditentukan dalam katalog ini. Pengencang lain tersedia dan harus ditentukan dengan jelas. - Handling
Engsel sendi yang longgar, diperkuat poros, listrik, dll. Apakah bukaan ke kana atau ke kiri.
Kekuatan engsel pintu juga harus mendapat perhatian khusus karena jika tidak sesuai dengan beban pintu akan mengakibatkan engsel cepat rusak.
Memilih Engsel Pintu: Perhatikan Bahan Pintu
Jenis pintu itu sendiri jenisnya bisa berbahan kayu, plastik, kaca dan aluminium. Tentunya dalam memilih jenis engsel haruslah disesuaikan dengan bahan kayu. Semakin berat bahan pintu, maka kapasitas engselnya pun harus disesuaikan dengan berat bahan pintu.
Memilih Engsel Pintu: Perhatikan Beban Pintu
Selain bahan, ukuran harus disesuaikan dalam memilih engsel pintu, Untuk pintu dengan tinggi standar 210 sentimeter, pemasangan dengan dua buah engsel pintu sudah cukup. Jika tinggi pintu di atas 220 sentimeter, hal ini bisa disiasati dengan memasang 3 buah engsel, 2 engsel di bagian atas dibuat dengan jarak lebih rapat. Penggunaan engsel ukuran 5 inci lebih direkomendasikan untuk menahan beban kayu.
Perhatikan Arah Bukaan Pintu
Selanjutnya untuk memilih engsel harus disesuaikan dengan arah bukaan pintunya, jika hanya searah, pakailah engsel kupu kupu, jika engsel untuk pintu arah bolak balik maka pakailah engsel cow boy atau engsel pivot, dan seandainya jika ingin pintu anda tetap kembali setelah dibuka maka engsel yang dipakai adalah engsel yang ditanam di lantai, dunia kunci menyebutnya floorhinge.
Perhatikan Bahan Baku Engsel
Selanjutnya, perhatikan bahan pembuatannya karena bahan yang digunakan untuk membuat semua jenis engsel tersebut juga bermacam-macam. Ada yang dari bahan besi baja, kuningan, stainless, chrome, alumunium dan sebagainya.
Namun yang jelas adalah, sebelum memilih engsel harus mengetahui ukuran bidang maupun beratnya. Sebab masing-masing engsel punya daya tahan yang berbeda-beda ketika menahan beban.Jika mempunyai dana yang cukup, pilihlah engsel yang terbuat dari baja antikarat karena tahan karat dan relatif tahan aus. Bahan engsel harus menjadi perhatian utama dalam memilih engsel pintu.



