Jenis Bata Ekspose Interior untuk Menciptkan Kesan Natural & Nyaman
Trend Bata Ekspose untuk Interior memberi kesan natural dan tenang

Desain Interior dengan tampilan batu bata memberi nuansa estetika tersendiri. Batu bata merupakan salah satu bentuk material yang paling banyak digunakan dalam membangun sebuah hunian. Kini pemakaian batu bata sedang menjadi tren dalam dunia interior.
Banyak orang mengekspose tumpukan batu bata merah pada hunian untuk mendapatkan kesan country, rustic, ataupun industrial. Tumpukan si merah pada sebuah hunian memang menjadi daya tarik tersendiri. Selain menambah estetika juga memberi kesan hunian semakin eksotis.
juga bisa mengimplementasikan ekspose batu bata merah pada hunian Anda. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menambah nilai estetika penggunaan batu bata. Berikut beberapa tips yang bisa Anda aplikasikan.
Bata Ekspose: Jenis bata yang tepat
Gunakan jenis batu bata yag tepat. Bata yang biasa diekspose pada sebuah bangunan biasanya bukan jenis bata biasa, melainkan bata yang dibuat khusus dengan tekstur lebih padat dan pori-pori lebih rapat.
Ini bertujuan meminimalkan air terperangkap di dalam batu yang dapt membuat bata cepat rapuh dan berjamur saat lembap. Warna bata ekspose biasanya cenderung lebih merah.
Bata Ekspose: Gunakan coating
Jika sudah memilih jenis bata yang tepat dan bata telah tersusun secara rapat, langkah selanjutnya melapisi bata dengan coating atau pelapis tembus pandang.
Anda bisa memilih coating glossy (berkilau) atau matte (tidak berkilau). Lapisan ini bertujuan untuk mencegah lembap, jamur, dan lumut tanpa menutupi warna asli bata.
Bata Ekapose: Tebal nat yang tepat
Perhatikan kerapian dalam menyusun bata merah. Umumnya nat (perekat di antara bata) untuk batu bata biasa sekitar 2-3 cm, tetapi untuk bata ekspose tebal nat cenderung lebih tipis sekitar 15 mm.
Ini dilakukan agar tak memengaruhi hasil yang ditampilkan. Usahakan semua tebal nat sama sehingga tampilan dinding terlihat lebih rapid an indah.
Bata ekapose: Aksen melalui susunan
Bata yang diekspose tidak harus ditumpuk secara rata. Anda bisa menentukan sendiri bagaimana bata tersebut akan disusun. Susunan tak beraturan biasanya akan memberi aksen berbeda dan tidak monoton. Saat menyusun perhatikan nilai estetikanya.
Bata Ekspose: Aksen melalui warna
Bata memiliki beberapa warna. Ada yang berwarna merah, cokelat muda, cokelat tua, bahkan putih. Anda tak harus menggunakan bata dengan warna yang sama untuk satu bidang.
Pemilihan bata yang berbeda warna akan memberikan aksen tersendiri dan membuat tampilan lebih menarik dan berseni.
Jika bata sudah terlanjur tersusun rapi, suatu waktu Anda tetap bisa mengubah warnanya, kok. Caranya cukup mudah, hancurkan bata menjadi bubuk, lalu campur dengan cat bening. Setelah tercampur oleskan pada bata-bata yang ingin Anda ubah warnanya.
Jenis-jenis Bata Ekspose untuk Interior
Bata Ekspose: Bata Terakota
Bata terakota memiliki desain yang sangat klasik. Bata terakota memiliki tekstur yang paling halus dengan bentuk yang sangat presisi. Tak heran kalau jenis bata ini merupakan yang paling mahal di antara jenis bata lain.
Satu bata terakota dapat dijual dengan harga lebih dari Rp 3.000. Bata terakota juga memiliki tingkat warna merah yang lebih terang sehingga terlihat lebih elegan. Namun ada juga jenis bata terakota yang dibuat dengan warna natural.
Banyak orang memilih bata terakota karena mudah dalam finishing. Bata terakota juga cenderung lebih awet dan tahan lama. Banyak digunakan untuk desain resto, kafe, atau hunian dengan tema unik dan klasik.
Jenis Bata Ekapose: Bata Tanah Liat Belang
Jenis bata ini merupakan jenis bata hias yang dibuat menggunakan tanah liat padat. Teksturnya halus. Uniknya jenis bata ini memiliki tingkat warna yang tidak seragam.

Cirinya beberapa terdapat warna kehitaman hasil dari proses pembakaran sehingga saat disusun menampilkan kesan klasik yang lebih kental.
Jika Anda ingin membuat kesan klasik pada hunian, jenis bata ini yang paling cocok digunakan. Bata tanah liat belang cocok digunakan untuk hunian maupun resto atau kafe.
Jenis Bata Ekspose: Bata KWD
Jenis bata KWD merupakan bata hias yang terlaris. Bata KWD terbuat dari tanah liat semi padat, namun tetap memperlihatkan serat-serat dari bata itu sendiri sehingga menonjolkan tekstur bata yang lebih jelas.

Jika diperhatikan, pori-pori pada bata KWD tidak sehalus jenis terakota atau tanah liat belang. Jenis bata ini relatif lebih murah dan ekonomis, namun tidak mengurangi kesan elegan dari bata tersebut.
Tak heran jika jenis bata ini banyak digunakan untuk kafe, resto, dan perkantoran. Untuk memberikan nuansa berbeda, Anda dapat mengecatnya dengan warna putih.