Memilih Kabel Speaker, Terminal, dan Konektor Speaker yang Tepat
Tips membeli Kabel Speaker, Terminal Speaker

Memilih Kabel Speaker, Terminal, dan Konektor Speaker yang Tepat. Untuk mendukung performa speaker agar dapat berfungsi optimal, maka diperlukan kabel speaker yang berkualitas. Pada umumnya kabel berfungsi sebagai penghantar gelombang audio yang berasal dari sumber suara. Kabel memiliki tiga hal penting yaitu isolator, konduktor, dan pelindung luar.
Isolator adalah bahan dielektrik untuk mengisolasi dari penghantar yang satu terhadap penghantar lain. Konduktor adalah media untuk menghantarkan listrik. Sedangkan pelindung luar memberikan perlindungan terhadap kerusakan mekanis, pengaruh bahan-bahan kimia elektrolisis, api atau pengaruh luar lainnya.
Memilih Kabel Speaker
Di dalam memilih kabel speaker yang bagus, tentu saja perlu banyak pertimbangan. Hal ini dikarenakan kabel memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap suara. Untuk itu, ada beberapa faktor yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli kabel. Agar tidak salah pilih berikut adalah tips membeli kabel audio yang tepat:
- Bahan Kabel
Bahan terbaik untuk kabel audio adalah tembaga, karena tembaga memiliki daya hantar tinggi dan impedansi yang rendah. Semakin murni bahan tembaga yang digunakan, semakin maksimal pula daya hantar yang dihasilkan. Kabel speaker berbahan tembaga murni akan menghantarkan listrik lebih lancar, sehingga dapat menghasilkan suara yang jernih.
Kabel yang terbuat dari tembaga murni juga lebih tahan terhadap kerusakan, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Jadi pastikan kabel yang Anda pilih adalah tembaga murni berkualitas tinggi. Hindari memilih kabel yang menggunakan campuran aluminium untuk menekan harga.
Selain ukuran kabel, Anda juga perlu memperhatikan panjang kabel yang akan digunakan. Untuk penggunaan speaker di dalam rumah, sebaiknya pilih kabel yang tidak terlalu panjang. Jika memang dibutuhkan kabel yang panjang sebaiknya untuk penempatan di outdoor. Anda dapat menyiasatinya dengan memilih kabel yang memiliki insulasi PVC terbaik. Sebab, kabel speaker untuk outdoor lebih beresiko terinjak dan rusak akibat perubahan cuaca.
Kabel speaker dengan jarak yang lebih panjang akan membutuhkan tembaga yang lebih tebal untuk menghantarkan listrik dengan baik. Di pasaran, kabel speaker lebih banyak dijual dengan ketebalan 12 AWG sampai 16 AWG, namun ada beberapa penjual yang menyediakan 18 AWG dan 20 AWG. Anda dapat berkonsultasi dengan ahli sound system, agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
- Konfigurasi
Kabel speaker paling sederhana berbentuk twin core parallel. Konduktor negative dan positifnya berjalan sejajar dari ujung keujung. Kekurangan dari jenis kabel ini yaitu lebih mudah menyebabkan dan juga menerima interferensi.
Konfigurasi kabel speaker yang ideal adalah yang memiliki bentuk twisted pair. Memang dari segi harga sedikit mahal dibandingkan dengan kabel parallel, namun keuntungan dari kabel twisted pair ini lebih tahan terhadap interferensi. Pada umumnya kabel speaker twisted pair memiliki kulit luar untuk mempertahankan bentuk twisted, yang juga sekaligus berfungsi untuk memberikan perlindungan fisik tambahan.
Jenis Konektor dan Terminal Speaker
- Terminal kabel speaker
Pada umumnya, speaker memiliki salah satu dari dua jenis terminal yaitu, binding post atau spring clips. Terminal kabel binding post memiliki koneksi yang sangat padat untuk sebuah kabel. Binding post berbentuk logam ulir dengan bagian atas diberi warna sebagai penanda (merah untuk terminal positif, hitam untuk terminal negatif). Binding post cocok dengan beberapa konektor seperti pin connector, bare wire, maupun banana plug.
Sedangkan terminal kabel spring clips sering digunakan untuk menghubungkan komponen audio ke speaker atau amplifier. Masing-masing terminal yang digunakan terhubung ke kabel pasangannya. Seperti binding post, warna merah merupakan terminal positif dan hitam adalah terminal negatif. Cara kerjanya sangat mudah, cukup tekan clip ke bawah lalu masukkan kabel speaker. Terminal jenis spring clips ini sangat populer karena tidak membutuhkan konektor khusus yang diterapkan pada ujung kawat.
Konektor kabel speaker
- Banana plug
Merupakan konektor kabel populer karena memiliki koneksi yang solid. Cara pasangnya mudah, cukup dengan memasukkan konektor ke dalam bagian binding post.
- Pin connector
Dibandingkan kabel jenis bare wire, pin connector lebih mudah bekerja sesuai dengan keamanan spring clips atau binding post. Cara pasangnya adalah dengan memasukkan konektor ke dalam lubang yang di bor melalui metal post dan dijepit oleh bagian sekrup binding post.
- Bare wire
Merupakan kabel terbuka tanpa lapisan yang dapat berpotensi menyebabkan hubungan arus pendek. Penggunaannya adalah dengan cara memasukkan konektor lalu dijepit/ dililit pada metal post lalu dijepit kembali.
Selain ketiga konektor kabel speaker di atas, ada juga spade connector dan dual banana plugs. Dual banana plug bentuknya terhubung dan dapat menghubungkan kedua speaker positif dan negatif dengan tepat sesuaikan jarak pada binding post. Sementara spade connector memberikan koneksi yang baik dan terdapat di balik collar merah atau htam di bagian binding post.