Tesla Model 3 Segera Dikebut Produksinya di Pabrik Gigafactory China

Tesla Model 3 Segera Dikebut Produksinya di Pabrik Gigafactory China. Birokrasi selesai. Sekarang, semuanya tergantung pada manufaktur. Tesla secara resmi ditambahkan ke daftar pemerintah dari produsen otomotif yang disetujui di Cina, dan segera memulai produksi di Tesla Gigafactory 3.

Menurut Reuters, produksi mobil Tesla sekarang dapat dimulai kapan pun Tesla siap, mungkin bahkan di akhir bulan ini.

Penting untuk dicatat bahwa GF3 adalah pabrik mobil pertama yang sepenuhnya milik asing (bukan perusahaan patungan dengan mitra China) yang disetujui oleh Cina. Sebelumnya, industri otomotif diharuskan memberikan setidaknya 50% kepemilikan kepada mitra China. Selain itu, Tesla telah menerima dukungan penting di sepanjang jalan:

“Pihak berwenang Shanghai telah menawarkan bantuan Tesla untuk mempercepat pembangunan, dan China mengecualikan model Tesla dari pajak pembelian mobil 10% pada 30 Agustus.”

Rencana awal adalah untuk mencapai tingkat produksi minimal 1.000 Model 3 per minggu pada akhir 2019.

Fakta Pabrik Tesla Gigafactory di China

• lokasi: Shanghai, Cina
• anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki (bukan perusahaan patungan)
• konstruksi dimulai pada Januari 2019
• produksi mobil harus dimulai pada paruh kedua 2019 (volume produksi dari 2020)
• target awal 3.000 mobil per minggu (antara 1.000 hingga 2.000 per minggu pada akhir 2019)
• total investasi yang diharapkan: sekitar $ 2 miliar
• tujuan: produksi versi yang terjangkau dari Model 3 / Model Y untuk wilayah Cina yang lebih besar (versi biaya yang lebih tinggi dari 3 / Y dan semua S / X akan diproduksi di AS)
• kemasan baterai tesla akan dirakit menggunakan sel-sel lithium-ion dari berbagai pemasok, termasuk Panasonic
• volume yang diharapkan: 150.000 per tahun di fase pertama dan 500.000 per tahun di masa depan

Tesla Model 3 Akan Masuk Pasar Indonesia

Setelah menghadirkan Tesla model S dan X, Importir Umum (IU) mobil mewah Prestige, berencana meluncurkan Model 3 ke Indonesia. “Akhir bulan nanti Tesla Model 3 mulai dipasarkan di Indonesia,” kata President Director Prestige Motorcars, Rudy Salim, saat dihubungi Tempo, Jumat 9 Agustus 2019.

Hal tersebut dilakukan untuk melengkapi jajaran produk mobil listrik asal Amerika Serikat itu. Model 3 merupakan varian terendah Tesla.

“Kami tentunya melakukan diversifikasi produk dengan akan memperkenalkan varian Tesla paling terjangkau, yaitu Model 3 akhir Agustus ini,” ujar Rudy.

Lantas berapa harganya? Menjawab pertanyaan itu kata Rudy, banderol model 3 diklaim akan lebih murah ketimbang model S dan X yang dibanderol Rp 2 miliar lebih.

Namun Rudy masih enggan menyebut pasti berapa harga model 3 untuk pasar Indonesia. “Model 3 sedan kecil. Kisaran tetap di atas Rp 1 miliar tapi belum keluar harga pasnya berapa masih di hitung,” ucapnya. “Kisaran harganya akan jauh di bawah Modal S dan X.” Di Cina, Model 3 dijual dengan harga 328 ribu yuan atau setara Rp 659,3 juta.