Asia Flooring Raih Banyak Kontrak Lantai Kayu di Tahun 2019. Sebagai salah satu suplier dan instalator lantai kayu, Asia flooring terus meningkatkan marketingnya hingga ke berbagai level konsumen. Apalagi lantai kayu saat ini bukan hal tabu bagi konsumen perumahan di Indonesia, khususnya konsumen kelas menengah dan menengah ke atas.
Permintaan lantai kayu di pasar domestik terus mengalami permintaan hal ini sejalan juga dengan market Ekspor luar negeri. Menurut Marketing manajer Asia Flooring, Muhammad Yatari menyatakan permintaan 2018 meningkat signifikan. Banyak keluarga muda dan kaum milenial mengadopsi lantai kayu untuk rumahnya.
Selain nyaman, lantai kayu juga memberikan nuansa alami yang unik. Suasana natural dan elegan membaur jadi satu pada hunian yang menggunakan lantai kayu. Selain itu lantai kayu juga terasa hangat saat cuaca dingin dan mampu meredam panas saat cuaca panas.
Pilihan Lantai kayu juga sangat beragam mulai dari yang kelas stnadar hingga kelas premium seperti sonokeling. Namun konsumen saat ini paling banyak menggunakan lantai kayu merbau dan jati. Lantai kayu jati terkenal eksotik dan kuat sementara lantai kayu merbau juga unggul dalam kekuatan dan daya tahan.
Harga lantai kayu Asia flooring juga bervariasi, mulai dari 150 Ribu Hingga 600 Ribu. Namun Asia flooring saat ini lebih fokus pada lantai kayu solid. Sebab lantai kayu solid bisa diproduksi didalam negeri dan kualitasnya bisa dikontrol. Selain itu lanatai kayu solid juga unggul dalam daya tahan dan terbukti natural.
Ditahun 2019 kemungkinan terjadi trend dan pergeseran konsumen yang mulai tumbuh dari kalangan menengah dan pengguna pribadi. Sementara pada tahun-tahun sebelumnya konsumen lantai kayu banyak didominasi hotel, villa, atau apartemen kelas premium. Pertumbuhan ekonomi kelas menengah diantisipasi oleh Asia Flooring dengan berinovasi memproduksi berbagai lantai kayu dengan harga terjangkau dan mencari berbagai alternatif kayu yang lebih ekonomis namun berkualitas tinggi.
“Kami sedang memetakan beberapa jenis kayu dari sulawesi yang selama ini belum dioptimalkan menjadi produk lantai namun memiliki kualitas bagus dan corak menarik”. Diharapkan dengan munculnya berbagai spesies kayu baru membuat lantai kayu semakin terjangkau dan sumber daya alam kayu Indonesia tidak melulu diekspor bahan setengah jadi.
