3D Printing & CNC

7 Tips Penting Memilih Mesin Laser Cutting yang Tepat

Panduan Membeli Laser Cutting

Belakangan ini, mesin laser cutting telah secara luas dipergunakan dalam banyak sektor industri seperti kerajinan, penerbangan, otomotif, furniture, manufaktur, dsb. Laser cutting mempunyai ruang tersendiri dalam kerja pemotongan ataupun pengukiran karena mesin ini dikenal memiliki produktivitas tinggi. Tidak aneh jika pada akhirnya banyak orang yang mencari mesin ini sebagai penopang bisnisnya. Namun, tak sedikit pengguna yang masih kebingungan memilih mesin laser cutting dengan benar. Pemilihan ini harus dilakukan dengan teliti dan detail agar uang yang dikeluarkan untuk membeli nantinya tidak terbuang sia-sia. Nah, maka karena itu, simak beberapa tips dalam memilih mesin laser cutting berikut ini:

1. Tentukan Jenis Material dan Ketebalannya

Langkah pertama yaitu menentukan jenis material apa saja yang akan diproses dalam bisnis Anda. Selanjutnya pastikan berapa kisaran ketebalan material tersebut untuk bisa membentuk produk yang diharapkan. Hal ini penting agar Anda dapat mempertimbangkan mesin laser cutting jenis apa yang mampu mengeksekusi material dengan ketebalan tersebut.

2. Pilih Merk yang Reputasinya Bagus

Mesin laser cutting merupakan peralatan yang cukup besar dan mahal, sehingga Anda harus berhati-hati memilihnya. Pilih mesin keluaran produsen yang namanya terpercaya agar Anda tak perlu bertaruh banyak. Merk yang reputasinya bagus biasanya diproduksi oleh produsen kuat yang sangat memperhatikan kinerja mesin dan kualitas produk. Jangan sekali-kali membeli produk dengan merk abal-abal karena bisa merugikan ke depannya.

Baca Juga:  Bagaimana Cara Memilih 3D Printer Berkualitas yang Tepat untuk Pemula?

3. Perhatikan Setiap Komponen Mesin

Saat melihat-lihat berbagai jenis dan merk mesin, Anda harus memeriksa setiap komponennya secara teliti. Terutama pada beberapa komponen vital seperti generator laser, laser head, rel mesin, motor servo, dan tangki air. Komponen-komponen tersebut berperan secara langsung dalam tingkat kecepatan dan akurasi mesin laser cutting.

4. Pastikan Memiliki Garansi

Setiap produsen mesin laser cutting biasanya memberikan jenis dan masa garansi yang berbeda-beda. Dalam garansi tersebut terdapat layanan program perawatan mesin dan juga sistem pelatihan untuk mempelajari software dan hardware-nya. Secanggih apapun mesin laser cutting, tidak menutup kemungkinan kalau suatu saat akan mengalami masalah bahkan kerusakan. Sehingga adanya garansi akan sangat membantu agar Anda bisa memperbaiki mesin tersebut tepat waktu.

Baca Juga:  Seberapa Ramah Lingkungan Mesin 3D Printer?

5. Ukur Tingkat Kecepatan Mesin

Salah satu alasan utama mengapa mesin laser cutting banyak diminati adalah karena kecepatannya. Apalagi bagi industri fabrikasi logam, kecepatan mesin produksi merupakan hal yang vital bagi keseluruhan proses. Ketika hendak membeli mesin ini, Anda sebaiknya mencoba mengukur seberapa lama waktu yang diperlukan mesin untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

6. Hitunglah Besaran Konsumsi Daya

Konsumsi daya mesin yang hendak Anda pilih harus betul-betul diperiksa. Selain berkaitan dengan besaran tagihan listrik, hal ini juga menyangkut efisiensi mesin. Jika Anda membutuhkan mesin ini untuk keperluan pekerjaan ringan semisal membuat ukiran stempel, pilihlah mesin berdaya 25-50 Watt. Sedangkan jika Anda ingin menggunakannya untuk memproses material logam berat, mesin dengan daya 500 Watt adalah pilihan yang tepat.

Baca Juga:  Berkenalan dengan Laser Cutting: Definisi serta Fungsinya dalam Produksi

7. Sesuaikan dengan Ruang Kerja

Anda sebaiknya memeriksa terlebih dahulu apakah mesin laser cutting yang hendak dibeli sudah kompatibel dengan ruangan kerja atau bengkel kerja. Hal ini bisa dilihat dari segi ukuran mesin dan bobotnya. Jangan memilih mesin berukuran besar jika ruangan kerja terbatas karena mesin tersebut justru akan menghalangi pergerakan untuk pekerjaan lainnya. Kemudian, jika ruangan kerja tidak berada di lantai dasar, perhatikan benar-benar seberapa beban yang sekiranya sanggup ditahan oleh lantai, baik saat mesin mati maupun bekerja.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Non Aktifkan Adblocker untuk Bisa membaca Artikel Kami